(Minghui.org) Dalam sejarah umat manusia, di beberapa bagian dunia eksis pemujaan secara luas terhadap Saturnus. Di luar perkiraan manusia modern, orang kuno sangat memahami planet Saturnus ini, misalkan, orang kuno sudah tahu bahwa Saturnus memiliki sebuah cincin besar (lihat gambar di bawah). Mereka percaya bahwa karena menyembah Saturnus, maka harus mematuhi perkataan Saturnus, itu sebabnya orang-orang saat menikah harus mengenakan cincin pernikahan; wanita harus mematuhi perkataan Saturnus, maka harus mengenakan anting; raja harus mematuhi perkataan Saturnus, maka harus memakai mahkota ...... ini semuanya mengekspresikan penyembahan terhadap Saturnus, senantiasa diwariskan hingga sekarang. Saturnus juga disebut Raja Cincin, film <<Lord of the Rings>> yang dibuat oleh Hollywood beberapa tahun yang lalu juga memiliki makna demikian.

土星环(NASA)

Cincin Saturnus (Foto NASA)

Di sejumlah wilayah Timur Tengah kuno, seperti daerah Kanaan (kurang lebih adalah Lebanon, Suriah, Yordania dan Israel di masa modern) yang disebut dalam <<Perjanjian Lama>>, merupakan wilayah yang menganut Politeisme, walaupun orang-orang percaya pada sangat banyak Dewa, namun satu “Dewa” utama yang mereka sembah, justru adalah Saturnus. Saturnus pada wilayah dan kebudayaan yang berbeda, memiliki nama yang berbeda-beda pula, seperti, El, Saturn, Baal, Bel, Cronus, Moloch ......

Saat itu ketika orang Kanaan memberi persembahan kepada Saturnus, juga mempersembahkan bayi secara hidup-hidup, yaitu membakar bayi yang masih hidup hingga mati, untuk dipersembahkan kepada “Dewa” mereka -------- Saturnus (Moloch), demi memperoleh kesuksesan panen gandum dan keberuntungan, serta manfaat lainnya -------- kekayaan, kekuasaan dan lain-lain. Proses mempersembahkan bayi secara hidup-hidup kurang lebih seperti berikut: Bagian dalam badan patung Saturnus adalah kosong, di dalam perutnya dinyalakan api pembakaran, lalu bayi diletakkan ke atas tangan patung, lewat semacam mekanisme -- tangan patung dapat digerakkan, bayi dimasukkan ke dalam mulut besar yang terbuka lebar, untuk menggambarkan bahwa bayi telah dimakan oleh Saturnus, bayi lalu terjatuh ke dalam perut patung yang penuh dengan api. Demikianlah bayi dibakar hingga mati secara hidup-hidup (lihat gambar di bawah).

Moloch(土星)活祭婴儿(网络图片)

(Gambar Internet) Mempersembahkan bayi secara hidup-hidup kepada Moloch (Saturnus)

Untuk menutupi tangisan bayi dalam proses dibakar hidup-hidup, dalam proses persembahan diiringi oleh suara trumpet - suara drum - suling bambu dan alat musik lainnya yang memekakkan telinga. Pada saat yang sama di dalam proses memberi persembahan kepada Saturnus, sering kali diiringi dengan penggunaan obat-obatan dan pesta gila-gilaan, yaitu kekacauan seksual skala besar di publik dan perilaku degradasi lainnya.

Kanaan pada saat itu merupakan sebuah wilayah yang sangat degradasi dan tak bermoral, <<Perjanjian Lama>> juga pernah menyinggung tentang kemerosotan orang Kanaan. Sebenarnya yang dipercaya oleh orang-orang ini -- sama sekali bukan Dewa Sejati, melainkan iblis. Dalam kepercayaan kalangan rakyat di Barat kuno - Timur Tengah dan wilayah lainnya, Saturnus selalu mewakili kegelapan - kekacauan - kemusnahan - kematian - kemerosotan dan unsur-unsur negatif lainnya, selalu berdiri berseberangan dengan Tuhan, ini sebabnya Saturnus telah menjadi perwakilan dari musuh Tuhan, yaitu perwakilan dari iblis Satan, sehingga dalam kepercayaan kalangan rakyat ini, Saturnus dan Satan adalah identik, yaitu menggunakan penyembahan kepada Saturnus sebagai bentuk luar, untuk menutupi esensi menyembah kepada iblis Satan. Penyembahan terhadap Saturnus (iblis) ini tersebar sangat luas, juga diwariskan hingga Eropa. Di kemudian hari sejumlah organisasi rahasia atau sekte rahasia di Barat menggunakan penyembahan kepada Saturnus sebagai papan nama, untuk menutupi penyembahan mereka terhadap iblis Satan. Dalam legenda Yunani kuno dan Romawi kuno, Saturnus memakan anaknya sendiri, ini juga mengisyaratkan persembahan bayi secara hidup-hidup.

Satan secara alami menyukai degradasi dan kerusakan moral orang Kanaan semacam ini, itu sebabnya dalam pandangan iblis Satan, era degradasi ini justru merupakan “Era Keemasan”. Ini kurang lebih merupakan asal usul “Era Keemasan [Golden Age in Greek Mythology]” dalam pemerintahan Saturnus (iblis).

Dalam legenda mitologi Yunani kuno, pada awalnya, ayah Saturnus memimpin dunia langit, namun Saturnus menggunakan arit telah mengebiri ayahnya, kemudian telah menggulingkan kekuasaan ayahnya, dan menjadi penguasa dunia langit menggantikan ayahnya. Legenda mitologi juga mengatakan, pada periode pemerintahan Saturnus, telah muncul sebuah “Era Keemasan”. “Era Keemasan” itu sendiri merupakan sebuah kebohongan besar, karena era itu sebenarnya sebuah era yang sangat merosot. Di kemudian hari putra dari Saturnus yaitu Jupiter (juga disebut Zeus), menumbangkan kekuasaan Saturnus, dengan demikian Zeus (Jupiter) telah menjadi penguasa dunia langit.

Pada era Babilonia kuno - Mesir kuno - Yunani kuno, kaum elite sosial sangat mempercayai astrologi. Astrologi memiliki dua belas rasi bintang, setiap dua ribu tahunan -- matahari akan berganti sebuah rasi bintang. Ketika keluar dari Mesir dalam <<Perjanjian Lama>>, Musa sangat marah terhadap orang Israel yang menyembah Lembu Emas. Orang-orang yang akrab dengan astrologi Barat -- begitu membacanya segera mengerti, “Lembu Emas” sebenarnya adalah “Taurus”, sedangkan di era Musa pada tiga ribu tahun yang lalu, sudah memasuki Aries, namun orang Israel masih tetap menyembah “Taurus” yang sudah lewat masanya, ini sebabnya menimbulkan kemarahan Musa. Setibanya era Yesus pada dua ribu tahun yang lalu, Aries sudah berlalu, matahari telah memasuki Pisces. Segera setelah Pisces adalah Aquarius. Adapun kapan tibanya Aquarius, pendapat orang-orang adalah tidak sama, ada orang beranggapan umat manusia (sistem tata surya [solar system]) telah memasuki periode Aquarius, ada orang beranggapan pada tahun 2012 ketika sistem kalender Maya berakhir -- telah memasuki Aquarius, juga ada orang beranggapan Aquarius masih belum tiba.

Masalahnya terletak pada Aquarius ini. Menurut astrologi Barat, setiap rasi bintang juga berpadanan dengan seorang penguasa, penguasa ini berasal dari matahari - bulan dan lima planet besar yang berunsur Emas Kayu Air Api Tanah dalam sistem tata surya. Misalkan, penguasa dari Leo adalah matahari, penguasa dari Cancer adalah bulan, penguasa dari Aries adalah Mars, penguasa dari Pisces adalah Jupiter, penguasa dari Aquarius dan Capricornus adalah Saturnus, dan lain-lain. Dua belas bulan dalam setahun juga berpadanan dengan dua belas rasi bintang, Aquarius dan Capricornus berpadanan dengan dua bulan setelah titik balik matahari musim dingin [Winter Solstice], di belahan utara bumi, dua bulan ini tidak hanya siang hari menjadi singkat - malam hari menjadi panjang, namun cuaca juga dingin membeku, semua makhluk menjadi layu, ini tepat identik Saturnus yang melambangkan kegelapan dan kematian. Ini menandakan, bahwa ketika wujud bintang memasuki Aquarius, berarti Saturnus yang disebut dalam legenda mitologi akan memimpin dunia langit, pada periode ini umat manusia akan memasuki masa yang sangat gelap, periode gelap ini tepat berpadanan dengan “Era Keemasan” di bawah kekuasaan Saturnus dalam legenda mitologi. Ini sebabnya, di Eropa dan Timur Tengah serta wilayah lainnya, di tengah kaum elite (kelompok rahasia dan sekte rahasia) yang menyembah Saturnus, beredar dan diwariskan turun temurun sebuah rahasia besar (lebih akuratnya adalah sebuah kebohongan), yaitu pada saat Saturnus memerintah dunia langit di masa depan (yang berpadanan dengan Aquarius), di seluruh dunia akan didirikan lagi sebuah “Era Keemasan” baru yang sangat gelap, dan apa yang disebut dengan “Era Keemasan” baru ini tepatnya adalah masyarakat utopia Komunisme -------- Surga di Dunia Manusia (sebenarnya adalah Neraka di Dunia Manusia). Demikianlah hubungan antara Saturnus dalam legenda mitologi dengan “Era Keemasan”, ditambah dengan astrologi, dari dulu hingga sekarang telah menipu berlapis-lapis kaum elite masyarakat -- secara diam-diam merencanakan di masa Aquarius (yang dianggap masa Saturnus memerintah dunia langit) mendirikan kembali Era Keemasan -------- utopia Komunisme yang jahat dan degradasi. Satan memutarbalikkan fakta, dengan menyebut Komunisme yang gelap ini sebagai Surga di Dunia Manusia. Utopia Komunisme sebenarnya adalah dibungkus dengan selapis butiran gula berarsenik, esensinya adalah kejahatan, ia merusak moralitas, merusak kepercayaan kepada Tuhan, dan tujuan terakhirnya adalah merusak umat manusia, lalu memusnahkan umat manusia. Orang-orang jangan menaruh angan-angan padanya.

Abad keenam SM filsuf Yunani kuno Pythagoras melakukan perjalanan ke Mesir dan Babilonia kuno, dan bergabung dengan sekte rahasia Mesir dan Babilonia kuno, serta telah memperoleh rahasia dan pengetahuan astrologi dari sekte rahasia Mesir dan Babilonia kuno. Setelah dia pulang ke Yunani kuno, telah mendirikan sebuah sekte rahasia (kelompok rahasia), dan secara diam-diam mengajarkan pengetahuan ini. Anggota inti dari sekte rahasia ini tidak boleh memiliki aset pribadi, dan mengimplementasikan kehidupan komunis. Sejak itu pengetahuan Mesir dan Babilonia kuno telah tersebar di tengah kaum elite Yunani ...... dan sejak itu juga, penyembahan rahasia terhadap Saturnus (Satan) dan astrologi dari wilayah Babilonia dan Timur Tengah, secara perlahan-lahan tersebar hingga Yunani kuno - Romawi kuno, hingga ke Eropa. Ideologi Komunisme di dalam kelompok (sekte) rahasia yang menyembah Saturnus, telah melewati perkembangan dan penyempurnaan tanpa henti dalam jangka waktu panjang, terus hingga didirikannya organisasi rahasia di Jerman yaitu kelompok Illuminati, yang secara sistematis telah mematangkan teori Komunisme.

Pada tahun 1847, kelompok rahasia telah mengadakan sebuah pertemuan rahasia di Prancis, dan memutuskan untuk melancarkan Revolusi secara terbuka demi merealisasikan Komunisme, Karl Marx yang dipekerjakan oleh organisasi rahasia “League of the Just [Liga Keadilan]” (tidak lama kemudian diubah menjadi “Communist League [Liga Komunis]”), telah memperbaharui lebih lanjut teori Komunisme milik kelompok Illuminati, pada tahun 1848 telah dipublikasikan <<<Manifesto Komunisme>>, dan telah menjadi dokumen pembimbing gerakan revolusi Komunisme di dunia. Karl Marx sejak di universitas telah bergabung dengan organisasi ajaran iblis, dia sama sekali bukan pendiri Komunisme yang sebenarnya. Pada tahun ini (tahun 1848), banyak negara di Eropa telah berkecamuk revolusi Komunisme, namun semuanya berakhir dengan kegagalan.

Setelah memahami asal asul dari ideologi Komunisme, maka anda semua akan mengerti, bahwa Komunisme tidak memiliki sedikit pun tempat suci, ia sebenarnya berasal dari penyembahan rahasia terhadap iblis, di belakangnya adalah roh jahat komunis, ketika orang-orang bergabung dengan partai komunis dan mengucapkan sumpah janji, harus mengucapkan sumpah beracun -- berjuang seumur hidup untuk Komunisme, faktanya adalah mempersembahkan hidup kepada iblis Satan, dapatkah ini memiliki hasil yang baik? Jika demikian harus bagaimana? Solusinya hanya satu, yaitu tidak lagi bergabung dengan iblis, mundur dari segala organisasi partai komunis.