(Minghui.org) Seorang warga dari Kota Wuhan berusia 75 tahun disidangkan tanggal 8 April 2018, dan didenda 3.000 yuan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Materi informasi Falun Gongnya juga disita.

Guo Shujun ditangkap tanggal 2 November 2016, dan dibebaskan malam itu. Dia kemudian diberitahu agar pergi ke kantor polisi untuk menandatangani dokumen yang berkaitan dengan penangkapannya tanpa mengetahui bahwa dirinya akan didakwa.

Penangkapan Terakhir

Tidak lama setelah Guo dibebaskan tanggal 2 November 2016, petugas dari Kantor Polisi Jalan Wujiashan berkata pada putri dan menantunya agar membawa Guo ke kantor polisi. Mereka diberitahu bahwa semua akan baik-baik saja setelah menandatangani beberapa dokumen sebagai bagian dari "formalitas."

Biro Keamanan Umum, kejaksaan, dan pengadilan kemudian memberi tahu mereka hal yang sama. Guo kemudian menyadari bahwa dia telah ditipu setelah hakim Pengadilan Dongxihu bertanya apakah dia ingin menyewa pengacara dan akan dihukum karena dia menandatangani dokumen.

Awal Maret 2017, pengadilan menghubungi keluarga Guo serta berkata bahwa, karena Guo semakin tua, mereka akan mengubah dokumen dan mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja setelah mereka menandatangani dokumen yang diubah. Hal ini ternyata bohong.

Karena mempercayai pihak berwenang, putri Guo yang lebih muda menandatangani dokumen tanpa mengetahui kenyataannya bahwa, Guo telah didakwa tanggal 9 Februari 2017, oleh Feng Jun, yang bertindak sebagai jaksa di Kejaksaan Dongxihu, dan dakwaan tersebut menyatakan bahwa dia akan dibebaskan dengan jaminan tanggal 2 November 2016.

Tanggal 26 Maret 2018, hakim Yang Zhidan dari Pengadilan Dongxihu memberi tahu keluarga Guo bahwa mereka harus mengambil surat panggilan Guo dari pengadilan.

Panggilan tersebut menyatakan bahwa persidangan Guo dijadwalkan tanggal 3 April 2018, dan pengadilan telah menugaskan seorang pengacara lokal.

Tidak yakin dengan pembelaan pengacara pada kasus Guo, akhirnya keluarga menemui pengacara dan mengetahui bahwa dia tidak bermaksud membela "tidak bersalah" atas nama Guo. Mereka memutuskan untuk memecat pengacara yang ditunjuk pengadilan dan mempekerjakan pengacara lain.

Persidangan

Pagi hari saat sidang Guo, puluhan pria muda berpakaian hitam terlihat duduk di dua kendaraan yang ditempatkan di luar gedung pengadilan. Praktisi yang pergi ke gedung pengadilan untuk mendukung Guo dihentikan, diperiksa, dan dipantau oleh petugas berpakaian preman yang berdiri di luar gedung.

Guo dan pengacaranya membela tidak bersalah. Pengacara berpendapat bahwa Guo tidak melanggar hukum apa pun atau "menggunakan organisasi sesat untuk merusak penegakan hukum" (tuduhan palsu yang biasa digunakan terhadap praktisi Falun Gong) dan karena hal itu tidak boleh dituntut.

Pengacara menunjukkan bahwa tidak ada hukum negara kita yang menganggap Falun Gong sebagai "aliran sesat" dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Guo telah melakukan kejahatan.

Pengacara menambahkan bahwa hak konstitusional Guo atas kebebasan berbicara dan berkeyakinan harus dilindungi.

Satu jam kemudian, hakim Yang menunda proses pengadilan dan keluarga Guo segera pergi ke Kejaksaan Dongxihu untuk mengajukan pengaduan terhadap jaksa penuntut Feng.

Penangkapan yang Terjadi di Masa Lalu

Guo mulai berlatih Falun Gong bulan Juli 1998 dan semua penyakitnya lenyap. Namun, dia berhenti berlatih ketika penganiayaan Falun Gong dimulai setahun kemudian karena keluarganya takut dia menjadi sasaran penganiayaan.

Dia melanjutkan latihan ketika masalah kesehatan sebelumnya kambuh kembali. Sekali lagi masalah ini terselesaikan, semenjak itu Guo bertekad untuk memberi tahu orang-orang bagaimana dia mendapat manfaat dari latihan ini.

Guo pertama kali ditangkap tanggal 18 Mei 2012 karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong, dan rumahnya digeledah. Beberapa jam kemudian, dia dibawa ke Pusat Penahanan Pertama Wuhan.

Penangkapan kedua terjadi pagi hari tanggal 7 September 2015, ketika Guo dilaporkan ke polisi karena membagikan materi informasi Falun Gong.

Dia dibawa ke kantor polisi, tempat brosur dan DVD berisi Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis disita.

Pagi itu, putri Guo telah menerima telepon dari komite lingkungan yang menanyakan alamat rumah Guo.

Ketika Guo tidak pulang ke rumah sampai jam 2 siang, keluarganya menelepon untuk mencoba menemukannya. Komite lingkungan kemudian ditelepon, menanyakan keberadaan Guo.

Jam 2 siang, keluarga Guo pergi ke kantor polisi mencari bantuan untuk menemukannya dan mengetahui bahwa dia telah ditahan serta diinterogasi mengenai sumber materi yang di miliki.

Ketika kantor polisi tidak memberi Guo sesuatu untuk dimakan, keluarganya membeli semangkuk mie dan mengirimkannya pada jam 3 sore.

Tiga jam kemudian, polisi menggeledah rumah Guo dan mengambil sejumlah barang-barang pribadinya. Akhirnya dia kembali ke rumah pukul 8 malam, malam itu.