(Minghui.org) Setelah saya dipenjara karena mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa, praktisi lain di penjara yang sama dianiaya sangat parah sehingga dia dibawa ke rumah sakit. Dia didiagnosis menderita uremia, yang biasanya memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal, dan harus tinggal di rumah sakit selama hampir sembilan bulan. Praktisi ini berhasil menerobos kesengsaraan hidup dan mati ini dengan belajar Fa secara intensif dan melafalkan Fa. Dia dipenjara selama 14 tahun tetapi masih dalam keadaan sehat setelah dia dibebaskan.

Guru mengatakan sejak awal 2001,

“Saya beri tahu anda semua, sekarang yang masih tersisa, yang dapat menganiaya Dafa dan pengikut Dafa, adalah disebabkan praktisi kita sendiri.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida, Amerika Serikat.” dari Ceramah Fa di berbagai tempat 2)

Saya mengunjungi kampung halaman saya pada Tahun Baru Imlek dan melihat beberapa rekan praktisi tampak sakit parah. Beberapa bahkan kesulitan berjalan. Mengapa mereka berlama-lama dalam kesengsaraan? Bagaimana kita dapat membantu mereka?

Beberapa praktisi lain telah membantu mereka memancarkan pikiran lurus. Beberapa telah berbicara dengan mereka secara pribadi dan membantu mereka mencari ke dalam. Beberapa telah belajar Fa bersama mereka. Ini semua hal yang benar untuk dilakukan, tetapi efeknya tidak besar. Beberapa praktisi ini masih meninggal.

Untuk membantu rekan praktisi kita membalikkan keadaan, pertama-tama kita perlu menganalisa penyebab kesengsaraan karma penyakit ini. Berdasarkan prinsip-prinsip Dafa, Guru memurnikan tubuh kita segera setelah kita mulai berkultivasi. Kita telah bebas dari penyakit sejak saat itu. Namun, gejala penyakit benar-benar ada di tubuh rekan praktisi. Kami mengadakan banyak diskusi tentang topik ini, dan rekan praktisi datang dengan banyak alasan mengapa praktisi bisa jatuh ke dalam kesengsaraan karma penyakit. Saya hanya akan berbicara tentang dua penyebab.

Pertama, kita harus memikirkan kembali dan bertanya apakah rekan praktisi ini telah melakukan kesalahan yang mendasar dan apakah mereka telah menebus kerugian yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan ini. Misalnya, menyebarkan Fa palsu, memberikan pidato kepada kelompok rekan praktisi, terlibat dalam penganiayaan praktisi, menggelapkan uang dari tempat produksi materi klarifikasi fakta, kesalahan dalam hubungan seksual, dll. Semua hal ini dapat mengakibatkan kesengsaraan hidup dan mati. Beberapa rekan praktisi dalam kesengsaraan ini terlalu malu untuk mengakui telah melakukan kesalahan ini, tetapi praktisi lain tidak tahu tentang kesalahan masa lalu mereka.

Rekan praktisi dalam kesengsaraan, jika anda masih ingin mengultivasi diri sendiri, anda harus benar-benar bertekad untuk menebus kerugian anda. Ini adalah satu-satunya cara untuk menerobos kesengsaraan hidup dan mati ini.

Alasan kedua adalah gagal menghilangkan keterikatan mendasar. Kegagalan ujian kecil pada akhirnya akan menyebabkan penumpukan ke dalam ujian besar. Sebagai contoh, Guru memperingatkan para pengikut Dafa selama ceramahnya di Los Angeles 12 tahun yang lalu tentang praktisi menjadi marah ketika mendapatkan kritikan. Kita harus bertanya pada diri sendiri apakah kita telah memenuhi persyaratan Dafa. Beberapa rekan praktisi tidak menyadari besarnya tekanan yang mereka berikan pada diri mereka sendiri dan besarnya ego yang mereka miliki, mereka tidak dapat merasakannya. Beberapa tidak bisa menghilangkan nafsu untuk waktu yang lama. Melihat wanita cantik atau pria tampan, pikiran mereka akan menjadi liar. Beberapa menghabiskan waktu yang lama di situs web pornografi. Kekuatan lama menyimpan catatan segalanya. Bagaimana para praktisi ini dapat melewati kesengsaraan hidup dan mati yang terakhir?

Tidak apa-apa membuat kesalahan, tetapi kuncinya adalah apakah kita memiliki kemauan yang kuat untuk menerobos. Kejahatan tidak dapat menggunakan seluruh aparat negara untuk secara merajalela menganiaya praktisi Dafa seperti sebelumnya, jadi ini memberikan kesan bahwa situasi lokal kita lebih rileks dari sebelumnya. Namun, kita harus mengingat bahwa persyaratan untuk pengikut Dafa belum diturunkan. Sebaliknya, malah lebih serius dalam tahap akhir kultivasi, ketika penganiayaan tersembunyi dengan baik dan tampaknya kurang terlihat. Penganiayaan semacam ini tidak berbentuk dan dapat dipecahkan dengan mencari masalah kita sendiri pada tingkat yang lebih dalam dan memperbaikinya.

Guru mengatakan,

“Sekarang yang menganiaya pengikut Dafa, dari kekuatan lama tidak berani secara langsung melakukannya, kehidupan-kehidupan besar yang berwujud juga tidak berani melakukan. Sekarang yang melakukan adalah benda-benda apa? Semua adalah jenis serangga, bakteri dan benda-benda yang kacau-balau, semua adalah benda-benda tersebut. Memancarkan Zhengnian sangatlah efektif! Begitu dimusnahkan mereka sekelompok-sekelompok langsung terbasmi, akan tetapi mereka sangat banyak, betapa besarnya alam semesta, lagi pula tingkatan alam semesta sangat banyak, benda tersebut telah anda musnahkan seluruhnya, sebentar tidak lama lagi, mereka menyusup kembali, datang lagi, anda memusnahkannya lagi. Demikianlah tiada henti-hentinya begini memancarkan Zhengnian, harus bertahan dalam satu jangka waktu, baru dapat terlihat hasilnya secara nyata. Jangan mengira telah selesai melancarkan Zhengnian, rasanya sudah baik sejenak, kemudian tidak baik lagi, lalu anda kehilangan kepercayaan diri. Saya beri tahu anda, mereka justru menggunakan cara demikian untuk melemahkan anda, melemahkan keyakinan teguh anda, anda sekalian harus memerhatikan hal-hal tersebut.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 2015”)

Tujuan utama dari penganiayaan ini adalah menjatuhkan keyakinan murid Dafa. Kita harus mengumpulkan tekad yang kuat untuk memperbaiki perilaku kita sendiri untuk menerobos penganiayaan yang tersembunyi. Bantuan rekan praktisi, seperti memancarkan pikiran lurus, belajar Fa bersama, dan dorongan untuk mencari ke dalam, semuanya membantu. Namun, cara yang lebih efektif bagi para praktisi dalam kesengsaraan adalah dengan tekun menghafal Fa setiap hari.

Saya ingin berbagi pengalaman saya tentang bagaimana saya menghafal Fa. Saya menghafal dua halaman Zhuan Falun setiap hari, apa pun yang terjadi. Dibutuhkan sekitar setengah jam sehari. Pada hari Minggu, saya menghafal ulang 12 halaman yang telah saya hafal dari Senin hingga Sabtu. Setelah menghafal dua halaman setiap hari, saya menggunakan waktu sekitar tengah hari dan sebelum tidur untuk membaca ulang sekitar 30 kali. Selama belajar Fa, saya hanya melanjutkan ke paragraf berikutnya setelah lumayan hafal dengan yang sedang saya baca. Jika saya belajar Zhuan Falun 10 kali sebulan, itu setara dengan menghafal ulang apa yang saya hafal 10 kali.

Tujuannya bukan untuk dapat melafalkan Zhuan Falun, tetapi itu satu-satunya cara bagi kesadaran utama untuk berkonsentrasi pada hal itu. Saya kadang-kadang mengalami gangguan saat menghafal Fa, tetapi selama saya melanjutkan, saya akan melebur ke dalam Fa dan memasuki ketenangan seperti dalam meditasi. Satu-satunya dalam pikiran saya adalah Fa.

Guru mengatakan,

“Di antara kita yang memiliki kemampuan, muda dan energik, selain dari umurnya yang sudah tua dan ingatan yang kurang, semua harus menghafal buku ini.” (“Pendapat Mengenai Meluruskan Fa pada Konferensi untuk Para Pembimbing Falun Dafa Beijing” dari Uraian Falun Dafa (versi draft))

Rekan-rekan praktisi yang menderita dalam masalah karma penyakit dan rekan praktisi yang membantu mereka, mari berusaha untuk menghafal Fa. Lebih baik mengatur waktu setiap hari untuk menghafal setiap paragraf, apa pun yang terjadi. Jika anda melewatkan satu hari, anda dapat menebusnya pada hari berikutnya. Dibutuhkan kemauan yang kuat untuk bertahan. Mungkin adalah suatu hal yang lumrah jika seseorang menyerah. Namun, itu karena campur tangan dari faktor-faktor sisa kekuatan lama, yang berusaha menghancurkan kekuatan ketekunan kita.

Jika pikiran kita dipenuhi Fa setiap hari, bagaimana mungkin kejahatan berani mendekat, dan bagaimana mungkin tampilan palsu dari penyakit ada dalam diri kita?