(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Ottawa mengadakan rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada tanggal 24 April 2018, untuk memperingati 19 tahun aksi damai 25 April 1999 di Beijing.

Rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Ottawa

Praktisi Falun Gong, Lu Hongyan menyerukan pembebasan segera ibunya, Chen Huixia, yang dipenjarakan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak tanggal 3 Juni 2016. Chen diikat pada kursi besi saat dicuci otak. Karena penyiksaan, dia menjadi terlalu lemah untuk berdiri atau berjalan.

Lu menceritakan kepada reporter, “Kuasa hukum ibu saya meminta untuk meninjau dokumen di pengadilan pada bulan Januari 2017, namun permintaannya ditolak. Kasus ibu saya dibacakan di pengadilan pada tanggal 12 Mei 2017. Pengadilan menunda dan dijadwalkan pada tanggal 4 Januari 2018. Tidak ada keputusan yang diumumkan. Jutaan praktisi Falun Gong telah dianiaya dan keluarga yang tak terhitung jumlahnya tercerai berai dalam 19 tahun terakhir ini. Kami menyerukan agar segera hentikan penganiayaan ini dan membebaskan seluruh praktisi Falun Gong.”

Praktisi Falun Gong, Li Xu mengenang kembali tentang dirinya dan rekan-rekan praktisi mengirim sepucuk surat klarifikasi fakta kepada Kedutaan Besar Tiongkok pada hari setelah aksi damai 25 April pada tahun 1999. Dia mengatakan, “Tidak ada kelompok yang berani mengatakan ‘tidak’ kepada Partai Komunis Tiongkok dalam sejarah. Aksi damai itu sungguh menunjukkan keberanian besar, rasionalitas dan keyakinan kuat para praktisi Falun Gong.”

Li mengatakan bahwa lebih dari satu juta orang Kanada telah menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut, berbagai tingkatan pemerintahan Kanada telah mengakui Falun Gong, dan Perdana Menteri Kanada telah membahas masalah ini dengan pemerintah Tiongkok.

Pu Huilin pernah menderita lupus. Dia memberitahu reporter bahwa kesehatannya pulih kembali setelah berlatih Falun Gong, dan semangatnya bangkit kembali. Dia mengatakan, “Sejak berkultivasi, saya telah mengikuti prinsip Falun Gong ‘Sejati-Baik-Sabar,’ dan menjadi makin toleran, lebih memikirkan orang lain, dan sangat tenang. Saya ingin memberitahu semua orang tentang manfaat Falun Gong, khususnya rakyat Tiongkok yang tertipu oleh propaganda Partai Komunis.”

Praktisi Falun Gong dan artis Kathy Gillis mengatakan mereka akan meneruskan protes mereka selama penganiayaan belum berakhir. Dia ingin memberitahu pejabat Tiongkok, “Orang-orang di dunia mengetahui apa yang kalian lakukan dan demikian juga Langit. Satu-satunya harapan bagi rakyat adalah mundur dari organisasi partai komunis.”

Li Xun menambahkan, “Karena keteguhan klarifikasi fakta praktisi Falun Gong, masyarakat Kanada telah mengetahui penganiayaan yang dilakukan oleh PKT dan tindakannya yang merusak kemanusiaan. Kekuatan lurus dari orang-orang di seluruh dunia akan mencerai-beraikan PKT.”