(Minghui.org) Saya berusia 79 tahun dan suami saya berusia 84 tahun. Kami mulai berkultivasi Falun Dafa sejak tahun 1993.

Sebelum berlatih Falun Dafa, saya didiagnosis memiliki jumlah trombosit darah yang rendah, dan kekurangan sel darah putih dan merah. Sedangkan suami saya didiagnosis menderita trakea, arthritis, dan hepatitis. Karena perusahaan saya menutupi banyak biaya pengobatan saya, saya pergi ke beberapa rumah sakit terkenal, untuk meminta berbagai macam resep obat, tapi tidak ada yang membantu. Saya mencoba berbagai jenis Qigong, karena saya mendengar mereka bisa memulihkan kesehatan, namun tak ada yang berhasil.

Kekuatan Dafa

Saya diperkenalkan Falun Dafa pada tahun 1993, dan ikut menghadiri ceramah Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa. Saya memutuskan untuk berlatih Dafa, dan meminta suami saya untuk ikut latihan. Kami datang mengikuti ceramah Guru di Guangzhou.

Guru berkata dalam Zhuan Falun:

“Setelah akar penyakitnya dihalau, akan menyisakan sedikit Qi hitam agar dapat mengepul ke luar sendiri, supaya anda menanggung sedikit kesulitan, mengalami sedikit penderitaan, bila anda tidak menanggung sedikit apa pun, tidak akan dibenarkan.”

Ketika kami belajar Fa dan melakukan latihan, kesehatan kami berangsur meningkat. Kami berhasil menyingkirkan semua obat-obatan, dan setiap kali menghadapi masalah kesehatan, kami mengerti bahwa kami sedang membayar karma.

Suatu hari suami saya yang sedang mengendarai sepeda, ditabrak mobil pada tahun 2005. Dia jatuh dan sepedanya terlempar hingga 10 meter. Pengemudinya sangat ketakutan dan ingin membawanya ke rumah sakit. Banyak orang menyaksikan kejadian ini dan polisi ikut dipanggil. Suami saya tidak takut tapi ia tidak menyebut berlatih Falun Dafa. Dia hanya mengatakan kondisinya baik-baik saja dan tidak perlu bantuan.

Di rumah, kami belajar Fa dan melakukan latihan. Dalam kurun dua hari, luka-luka itu lenyap.

Pada awal penganiayaan tanggal 20 Juli 1999, saya menjadi sasaran para penganiaya, karena saya adalah koordinator utama di daerah kami. Rumah saya dua kali digeledah secara ilegal sebanyak dua kali, dan saya ditahan di pusat pencucian otak selama satu setengah tahun.

Mendirikan Situs Produksi Material

Setelah dibebaskan, saya ikut melibatkan diri dalam pemasangan dan membagikan materi informasi Dafa. Saya juga mengantar berbagai materi kepada praktisi lain.

Saya segera mengadakan kelompok belajar Fa di rumah saya. Kami belajar seminggu sekali, serta saling berbagi pemahaman masing-masing.

Meski banyak lokasi materi yang telah dihancurkan, saya memutuskan untuk membangun yang baru. Seorang praktisi yang pernah ditahan karena keyakinannya bergabung dengan kelompok belajar Fa kami. Dia membeli komputer, mesin cetak, dan materi yang dibutuhkan untuk tempat percetakan. Dia mengajar semua yang perlu saya ketahui untuk menjalankannya. Dengan bantuan dia serta rekan praktisi, saya mampu menghasilkan materi klarifikasi-fakta secara aktif.

Tempat produksi kami sangat stabil. Saya telah memproduksi materi yang dibutuhkan oleh praktisi. Kami menjilid buku-buku Dafa, membuat DVD materi klarifikasi, mencetak Minghui Weekly, dan mencetak Sembilan Komentar tentang Partai Komunis. Selain itu kami membuat video pertunjukan Shen Yun dan masih banyak lainnya.

Masalah Keamanan

Kami sangat berhati-hati terhadap segala hal termasuk membeli bahan-bahan dan membagikan selebaran. Untuk menjaga keamanan, kami sering berpindah tempat.

Dua opsir dari kantor polisi setempat mengancam menantu saya dan memborgolnya. Mereka memaksanya untuk memberikan alamat saya, tapi dia mengatakan tidak tahu keberadaan saya. Begitu saya mendapat pesan, kami memindahkan seluruh tempat produksi kami. Sangat sulit dilakukan karena banyaknya peralatan yang harus dipindahkan. Di samping itu kami semua warga lansia yang berusia 80-an. Namun dengan bantuan Guru, kami mampu pindah ke tempat yang lebih aman dengan lancar.

Kami menjalankan tempat produksi materi klarifikasi-fakta kami selama bertahun-tahun. Kami belajar Fa, memancarkan pikiran lurus, dan melakukan latihan Gong setiap hari. Kami mencari ke dalam, melepaskan keterikatan dan berbicara pada orang-orang tentang Falun Dafa secara bertatap muka, dan terkadang melalui telepon.

Guru berkata :

“Pekerjaan Dafa apa pun harus bertujuan demi orang lain mendapatkan Fa dan peningkatan para pengikut, selain dari dua tujuan ini semuanya tidaklah berarti.” (“Sadar Jernih” dari Petunjuk Penting Gigih Maju)

Hancurnya Tempat Produksi Materi di Kampung Halaman

Ketika kami kembali ke kampung halaman pada tahun 2006 dan membagikan Sembilan Komentar tentang Partai Komunis, kami dilaporkan ke polisi. Beberapa opsir mencoba menahan kami, namun kami berhasil kabur.

Pada malam hari, kami membagikan lebih banyak materi Dafa ke seluruh daerah. Pada hari kedua kami memutuskan ke daerah lain untuk berbicara pada orang-orang tentang Dafa. Petugas tiket di stasiun bis, melaporkan kami ke polisi, namun kami turun di tengah perjalanan dan polisi kehilangan kami.

Kami belajar Fa di rumah kerabat saya, saat itu saya diberitahu bahwa tempat produksi materi setempat telah dihancurkan. Kami mengatur agar dua praktisi datang ke tempat kami untuk mempelajari bagaimana menjalankan tempat produksi dan memberi mereka sebuah printer untuk mencetak materi.

Beberapa bulan kemudian, seorang praktisi ditangkap dan tempat itu dihancurkan. Praktisi tersebut tidak tahan terhadap penyiksaan dan membocorkan nama saya pada pihak kepolisian. Ketika diberitahu hal ini, kami meminta perlindungan Guru dan memancarkan pikiran lurus secara intensif. Mereka menemukan kerabat saya yang tidak bersedia bekerja sama dengan mereka. Mereka meminta polisi lokal menahan saya, namun mereka menolak karena mereka mengaku tidak tahu keberadaan saya.

Kami membantu praktisi di kampung halaman kami dan mendirikan tempat produksi lagi pada tahun 2011. Kami memberikan mereka seperangkat komputer, printer, perekam DVD, dan mengajar semua yang perlu mereka ketahui. Namun, tempat ini dihancurkan lagi beberapa tahun kemudian. Rekan praktisi di kampung halaman kami masih dianiaya.

Membantu Praktisi Menuntut Jiang Zemin

Sebuah kebijakan baru menyatakan bahwa Mahkamah Agung Rakyat akan menjamin setiap pengajuan dan pemrosesan terhadap semua tuntutan pidana maupun perdata. Saya melihat ini sebagai perubahan fenomena langit. Ini merupakan kesempatan untuk menuntut Jiang Zemin (mantan pemimpin rezim komunis), dan saya memahami bahwa sudah saatnya untuk melepaskan hidup dan mati.

Kami belajar Fa dan meninjau artikel Minghui terhadap masalah ini. Kami memutuskan untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin dengan nama asli kami, dan mengirimkan dokumen kami ke Mahkamah Agung Rakyat pada bulan Juni 2016. Kami diberitahu bahwa dokumen tersebut telah terdaftar dan diproses setelah tiga hari.

Kami membahas masalah penuntutan Jiang Zemin dengan praktisi lain. Mereka setuju dengan kami, namun beberapa ada yang tidak tahu cara menyusun tuntutan. Jadi kami membantu dan mencetaknya untuk mereka. Beberapa ada yang takut atau tinggal jauh dari kantor pos, jadi kami mengirim dokumennya untuk mereka. Kami juga mengirim dokumen lewat situs web masing-masing di internet. Kami selalu membantu kapan saja kami dibutuhkan.

Guru berkata:

“Jangan sekali-kali bermalasan, jangan sekali-kali mengendurkan diri, jangan sekali-kali bersikap apatis.” (Ceramah Fa di Los Angeles)