Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Jerman: Memperingati Aksi Damai 25 April di Berlin, Munich dan Dusseldorf

3 Mei 2018 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Jerman

(Minghui.org) Pada sore hari, tanggal 25 April 2018, praktisi Falun Gong di Berlin berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok untuk memperingati peristiwa sejarah ketika lebih dari 10.000 praktisi memohon kepada pemerintah pusat Tiongkok di Beijing pada tanggal 25 April 1999, sembilan belas tahun lalu.

Praktisi duduk di sepanjang trotoar Jannowitzbruecke (jembatan), dengan damai memprotes atas penganiayaan Falun Gong yang masih berlangsung di Tiongkok.

Praktisi Falun Gong mengadakan aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Berlin pada tanggal 25 April untuk memperingati aksi damai di Beijing 19 tahun lalu

Para pejalan kaki menandatangani petisi untuk menyerukan segera mengakhiri penganiayaan

“Kita mengetahui tirani komunis. Kedutaan besar mereka berada di seberang jalan. Kalian pemberani.” “Tentu, kekejaman harus dihentikan,” dan “Saya menyukai Sejati - Baik - Sabar,” beberapa ekspresi dari para pejalan kaki. Ada yang menerima brosur sambil terburu-buru berjalan pergi, sementara itu ada yang berhenti untuk berbincang-bincang dengan praktisi Falun Gong.

Latihan nan damai ini menarik perhatian Sylvie, yang pernah berkunjung ke Hong Kong dan Tiongkok, merasa akrab dengan Falun Gong. Ketika berada di Hong Kong, dia melihat beberapa pengacau memaki praktisi Falun Gong di jalan. Kemudian ketika dia mengunjungi daratan Tiongkok dan menanyakan orang-orang tentang Falun Gong, dia melihat rakyat Tiongkok takut untuk menjawab pertanyaannya.

“Anda bisa melihat rakyat Tiongkok dikontrol sangat ketat,” kata Sylvie. “Di setiap tempat, Anda bisa melihat monitor terpasang dan orang-orang di bawah pengawasan. Anda bisa merasakan tekanan yang dialami rakyat Tiongkok.” Lalu dia menambahkan, “Sejati - Baik - Sabar -- tiga kata ini adalah sangat bagus. Saya merasa sangat senang melihat peragaan latihan. Saya akan menandatangani petisi [menyerukan agar penganiayaan diakhiri].”

Rulja (kanan) dan Jyils (kiri) duduk bersama dengan praktisi Falun Gong untuk merasakan kekuatan dari ketenangan hati

l

Isavela, seorang dosen ekonomi, menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi Falun Gong mengakhiri penganiayaan

Pada hari yang sama, beberapa kilometer dari Berlin, praktisi dari Bavaria, Baden-Wuerttemberg dan Salzburg, Austria berkumpul di depan Konsulat Tiongkok di Munich.

Praktisi Falun Gong dari Jerman dan Austria mengadakan aksi damai di depan Konsulat Tiongkok di Munich

Praktisi Falun Gong dari Dusseldorf dan wilayah sekitarnya mengadakan rapat umum di depan Konsulat Tiongkok di pagi hari. Mereka pergi ke Vodafone Zentrum pada sore hari dan berbicara kepada pegawai pemerintahan tentang penganiayaan Falun Gong oleh komunis Tiongkok.

Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum di depan Konsulat Tiongkok di Dusseldorf dalam memperingati aksi damai 25 April di Beijing 19 tahun lalu

Bentner membacakan surat terbuka kepada Konsul Tiongkok Feng Haiyang

Praktisi memperingati aksi damai 25 April di Vodafone Zentrum