(Minghui.org) Lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia mendapat manfaat dari berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) sejak Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa memperkenalkan latihan spiritual kepada publik pada tahun 1992.

Sofia, yang berasal dari Yunani, adalah salah satunya. Dia telah mengalami perubahan positif yang sangat besar pada jiwa dan raganya sejak 2012, ketika dia mulai berlatih Falun Dafa.

Dia berhenti bermain game komputer, dia kecanduan selama delapan tahun, dan hubungannya dengan orang tua dan suaminya membaik.

Dia berkata, "Makna hidup telah membingungkan saya, dan saya tidak bisa bergaul dengan orang tua karena keegoisan dan temperamen saya yang buruk. Baru setelah saya membaca buku Zhuan Falun, semuanya menjadi lebih jelas bagi saya. Falun Dafa telah mengubah jiwa dan raga saya sepenuhnya. Keluarga saya menganggap Guru saya [pencipta Falun Dafa] hebat! Falun Dafa luar biasa!”

Sofia melakukan latihan

Sofia memprotes penganiayaan Falun Gong

Menemukan Zhuan Falun

Sofia biasanya memiliki berbagai kesenangan, termasuk drama amatir, menari, dan lari. Tetapi setiap kali dia mencoba sesuatu yang baru, hal itu tidak benar-benar memuaskannya.

Semua itu berubah ketika dia membaca buku Zhuan Falun. Dia berkata, "Saya sangat senang setelah membaca hanya halaman pertama.“ Setiap kata menyentuh hati saya. Saya merasa memiliki takdir pertemuan dengan Guru Li Hongzhi.

Hanya beberapa hari setelah saya mulai melakukan latihan, saya merasakan energi di dalam tubuh menjadi begitu kuat. Dan saya memiliki perasaan hangat di hati ketika membaca. Saya bertekad untuk menggunakan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk membimbing saya dalam kehidupan sehari-hari.”

Melepas Bermain Komputer

Kesehatan Sofia meningkat pesat setelah dia berlatih hanya dalam waktu singkat, dan karakternya juga meningkat. Yang paling penting adalah dia melepaskan bermain game komputer.

Dia menjadi kecanduan bermain komputer pada tahun 2004, dan dia menghabiskan lebih banyak waktu di komputer setiap hari, beberapa hari hingga 16 jam. Dia melepaskan semua minat lainnya, fokus pada game komputer.

Dia berkata, “Saya mencoba berkali-kali untuk melepas, tetapi tidak memiliki tekad yang cukup untuk mengendalikan diri dan melepaskan diri dari itu.”

Saya bermain game lagi setelah mulai berlatih Falun Dafa, tetapi saya menemukan kali ini kecanduan saya tidak begitu kuat, dan secara bertahap minat saya berkurang. Jika saya bermain lagi, saya merasakan mata sangat sakit, dan tubuh terasa tidak nyaman. Saya putuskan sekaligus untuk berhenti bermain.”

Sofia berbagi pengalamannya dengan netizen lain di Internet, dan segera setelah itu, banyak dari mereka juga memutuskan untuk berhenti bermain. Dia menambahkan, "Saya tidak tertarik bermain game lagi."

Anggota Keluarga Berterima kasih pada Dafa

Hubungan antara Sofia dan orang tuanya sangat tegang sebelum dia berlatih Falun Dafa, dan dia pikir tidak ada cara untuk memperbaiki keadaan.

Sebelum dia pindah ke Australia, Sofia dan ibunya menjalankan bisnis keluarga. Namun, dia tidak pernah tertarik dengan bisnis itu dan hanya pergi ke toko ketika dia suka dan tidak bertahan lama. Dia banyak mengeluh dan bertengkar dengan ibunya.

Sofia berkata, “Ibu saya selalu memikirkan saya dengan cara yang negatif. Hubungan saya dengan ayah juga tidak baik, terutama setelah dia menceraikan ibu. Saya pikir keluarga saya membuat saya tidak bahagia dan ingin menghancurkan hidup saya. Saya pindah ke Australia bersama suami dan hanya ingin melarikan diri dari keluarga.”

Saya sangat beruntung dapat berlatih Falun Dafa! Saya berkata pada diri sendiri untuk tidak menyakiti orang lain dan tidak mencari kesalahan mereka. Saya harus lebih bertanggung jawab untuk diri saya sendiri dan orang-orang yang saya kenal.”

Ketika Sofia memberi tahu ibunya bahwa dia mulai berlatih Falun Dafa, ibunya menentangnya karena dia percaya kebohongan dan propaganda yang disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok di media Barat.

Saya tidak terburu-buru untuk meyakinkan ibu. Saya hanya ingin memperbaiki diri dan melakukan sesuatu yang sesuai dengan persyaratan Dafa. Saya juga berhenti menggunakan konsep saya sendiri untuk menilai ibu. Akhirnya, sikapnya berubah.”

Ibunya mulai mendengarkan dia berbicara tentang kegiatan yang dia ikuti untuk menghentikan penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok.

Sofia tidak berbicara dengan ayahnya selama tiga tahun meskipun dia telah mulai berlatih Falun Dafa. Dia merasa sulit memaafkannya sampai bulan Mei 2015, ketika dia menyadari, setelah membaca ceramah Guru Li Hongzhi, bahwa dia harus berbagi Dafa kepadanya tak peduli apa pun yang telah dia lakukan terhadapnya.

Sofia menelepon ayahnya, tetapi tidak ada yang menjawab. Keesokan harinya dia mengiriminya materi informasi Falun Dafa.

Sofia menerima teks 'terima kasih' segera setelah itu, dan ayahnya juga mengatakan ingin berbicara dengannya melalui internet.

Sofia berkata, "Hubungan kami telah kembali normal. Saya sudah melupakan semua kenangan menyakitkan, dan tidak lagi membenci siapa pun."

Ketika Sofia kembali ke Yunani pada tahun 2016, bibinya menangis dan berkata kepadanya, “Kami semua berpikir bahwa Guru kamu hebat! Falun Dafa luar biasa!”

Perkawinan yang Bahagia

Suami Sofia juga menyaksikan perubahan positif dalam dirinya setelah dia berlatih.

Sofia berkata, "Dia mengagumi apa yang telah saya lakukan dan juga memberi tahu orang-orang yang dia kenal tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Kami tidak lagi bertengkar atau saling berteriak.

Falun Dafa telah mengubah saya sepenuhnya. Saya tidak lagi mengejar kepentingan pribadi, uang, atau reputasi. Pikiran saya menjadi jernih, kuat, dan jujur. Hidup kami juga menjadi lebih nyaman dan penuh belas kasih, bijaksana, dan penuh harapan. Kami mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Hati saya dipenuhi dengan rasa terima kasih kepada Guru. Guru membuat saya menjadi orang yang benar-benar baru!”