(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di St. Louis, Missouri, berpartisipasi di Festival “Life Outside” di Creve Coeur Lake pada tanggal 9 Juni 2018.

Praktisi memperkenalkan Falun Gong dan mengekspos penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok di kegiatan yang makin populer sejak peluncurannya pada tahun 2016.

Praktisi Falun Gong di St. Louis memperkenalkan Falun Gong di Festival “Life Outside” ke-3

Banyak orang yang tertarik mengunjungi stan Falun Gong. Mereka berkata bahwa menonton peragaan latihan membuat mereka merasa rileks. Praktisi memberitahu mereka bahwa Falun Gong tidak hanya meningkatkan kesehatan saja tetapi juga karakter seseorang dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Banyak yang setuju bahwa kesehatan dan spirit seseorang saling berhubungan.

Seorang pria yang menonton latihan kedua meminta informasi detail tentang mempelajari latihan dan berencana ikut bergabung di tempat latihan.

Sepasang lansia berhenti berjalan. Sang wanita, seorang pensiunan profesor perguruan tinggi, mengetahui banyak tentang kekejaman komunisme. Dia berkata, melalui interaksi dengan mahasiswa Tiongkok, dia menemukan bahwa Partai Komunis Tiongkok menjalankan sensor yang ketat, sehingga mahasiswa muda Tiongkok tidak mengetahui banyak masalah sosial dan sejarah kekerasan partai Komunis. Dia mengatakan, “Anak muda tidak memiliki pemahaman yang bagus kecuali mereka sendiri yang mengalaminya, yang mana sangat berbahaya.”

Seorang praktisi memberitahu pasangan tersebut tentang upaya PKT mengendalikan pikiran rakyat dan bagaimana praktisi Falun Gong yang mengikuti Sejati-Baik-Sabar dianiaya, sehingga menyebabkan krisis moral di dalam masyarakat Tiongkok. Pasangan tersebut setuju bahwa moralitas adalah dasar kebebasan.