(Minghui.org) Selama akhir pekan lalu, praktisi Falun Dafa di beberapa negara Eropa menghadiri acara komunitas untuk berbagi latihan dengan publik dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan. Upaya mereka diterima dengan baik.

Denmark

Folkemødet, Festival Politik Rakyat, berlangsung di pulau Bornholm antara tanggal 14 dan 17 Juni. Praktisi Falun Dafa mendirikan tenda untuk menawarkan belajar latihan secara gratis dan meningkatkan kesadaran akan penindasan di Tiongkok. Meskipun kekeringan yang memecahkan rekor dan suhu tinggi, sekitar 110.000 orang menghadiri acara tersebut.

Orang yang lewat datang setiap hari untuk mempelajari latihan. Guru sekolah menengah, Maiane, mengatakan bahwa dia merasakan energi yang kuat dan menyebut latihan itu “luar biasa.” Dia berencana untuk mengundang praktisi ke sekolahnya untuk mengajarkan latihan.

Orang-orang belajar latihan Falun Dafa di Folkemødet antara tanggal 14 dan 17 Juni 2018

Chris dari Universitas Stanford di AS terkesan oleh latihan yang pelan dan lembut. Setelah mempelajari lima perangkat latihan, dia merasa nyaman dan sangat menyukainya. "Bahu saya tegang dan jauh lebih baik sekarang," jelasnya. Dia telah mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok sebelumnya dan mengatakan bahwa dia akan memberi tahu teman-teman sekelasnya dan teman-temannya tentang hal itu.

Rasmus mengatakan bahwa latihan itu membuatnya tenang. Dia mengetahui tentang penindasan di Tiongkok dan terkejut. Dia berbicara dengan seorang praktisi cukup lama dan mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan di Tiongkok terlalu mengerikan. Dia berkata, "Kita harus bergabung bersama untuk menghentikan kebrutalan ini."

Jerman

Pawai oleh Tian Guo Marching Band pada tanggal 15 Juni 2018

Banyak penduduk dan wisatawan bersemangat melihat Tian Guo Marching Band. Xu dari Timur Laut Tiongkok datang ke Frankfurt untuk perjalanan bisnis. Dia mengatakan bahwa runtuhnya partai komunis akan membawa kedamaian dan kebahagiaan tidak hanya ke Tiongkok tetapi juga seluruh dunia.

Wisatawan Tiongkok membaca poster

Seorang pemuda berusia 20-an tahun ada di sana sebagai bagian dari kelompok wisatawan. "Apa yang anda katakan dan apa yang tertulis dalam materi semuanya benar," katanya. Dia mengatakan bahwa dia mendukung praktisi dan berkomentar bahwa praktisi telah bekerja sangat keras. Dia setuju untuk mundur dari partai komunis.

Perancis

Praktisi pergi ke pusat kota Amiens pada tanggal 16 Juni untuk memberi tahu orang-orang tentang penindasan di Tiongkok. Neveu, yang berusia 70-an tahun, berbicara dengan praktisi sangat lama untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok. Dia menandatangani petisi dan berkata, "Ini [pengambilan organ paksa] adalah kejahatan. Dan sulit membayangkan bahwa orang-orang di abad 21 akan melakukan hal seperti ini. Saya pikir praktik yang tidak manusiawi ini harus dihentikan sekarang, sekarang juga.”

Orang yang lewat menandatangani petisi yang menyerukan agar penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok dihentikan

Murid SD, Dewas, mengatakan bahwa dia tahu Tiongkok memiliki catatan hak asasi manusia yang buruk. “Tapi saya tidak tahu akan seburuk ini. Ini sangat mengerikan.” Dia berharap tanda tangannya akan membantu praktisi.

Christian belajar latihan di tempat. Dia mengatakan bahwa ketika melakukan perangkat latihan kelima, dia bisa tenang seolah-olah kebisingan dan pejalan kaki di sekitarnya tidak berpengaruh terhadapnya. "Saya merasa seperti orang baru, segar dan diremajakan," tambahnya.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin: http: //www.minghui.org/mh/articles/2018/6/18/ “今天在我的人生中将留下一个印记” (图)-369977.htmlhttp: // www. minghui.org/mh/articles/2018/6/19/ 丹麦 “人民聚会” - 民众支持法轮功(图)-369987.html