(Minghui.org) Saya sudah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-19, saya ingin berbagi pengalaman kultivasi sebagai kesaksian akan keindahan Dafa.

Dafa Melenyapkan Rasa Benci kepada Putra Saya

Saya berumur 83 tahun, dan lahir di sebuah desa. Keluarga saya miskin dan saya punya banyak saudara kandung. Saya diusir ketika berumur sekitar empat tahun. Sejak usia muda, saya menderita banyak kesulitan.

Saya mempunyai tiga anak, termasuk seorang putra dan dua putri. Putra saya adalah yang tertua, namun sejak kecil dia tidak dekat dengan saya. Dia sering kali berdebat dengan saya, dan bagaimanapun saya memperlakukan dia dengan baik, dia tidak pernah puas. Saya tidak tahu berapa kali saya meneteskan air mata atas sikapnya terhadap saya.

Hubungan kami begitu tegang, hingga selama lebih dari sepuluh tahun putra saya menolak untuk pulang. Bahkan jika kami berjumpa di jalan, dia akan mengabaikan saya. Saya sangat terluka dan bertanya-tanya kapan kesulitan saya akan berakhir.

Putri saya memperkenalkan Falun Dafa kepada saya pada bulan Maret 1994. Saya menghadiri salah satu ceramah Guru dan mendengarkan beliau mengajar Fa secara langsung.

Saya menderita rabun jauh yang parah dan harus memakai kacamata saat membaca Fa. Ketika pada suatu hari saya dengan bersemangat membaca salah satu ceramah Guru, saya berpikir tentang harapan saya untuk tidak menggunakan kacamata saat membaca Fa. Guru mendengar saya dan menyembuhkan rabun jauh saya.

Sejak itu saya tidak memakai kacamata. Saya bahkan bisa membaca buku yang ditulis dalam huruf kecil! Saya tidak pernah makan satu butir obat pun selama bertahun-tahun ini karena saya tidak pernah jatuh sakit. Saya penuh energi setiap hari dan kulit saya cerah. Saya hampir tidak memiliki kerutan di wajah, dan orang-orang mengatakan bahwa saya tidak terlihat seperti berumur delapan puluhan.

Sejak berkultivasi, saya menjadi lebih pemaaf. Saya mengerti bahwa hubungan saya dengan putra saya sudah ditakdirkan. Kesulitan yang saya alami disebabkan oleh hutang karma saya.

Suatu hari putra saya membawa seluruh keluarganya untuk melihat saya. Jika saya bukan seorang praktisi yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, saya tidak akan memaafkannya atau membiarkan dia masuk. Dia sekarang datang mengunjungi saya setiap minggu.

Dafa Mengubah Temperamen Putra Saya

Saya pergi keluar setiap hari untuk mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada orang-orang. Semua orang di keluarga saya telah mengundurkan diri dari rezim komunis Tiongkok kecuali putra saya. Ketika mencoba menjelaskan fakta kepadanya, dia berdebat dengan saya.

Suatu hari putra saya datang berkunjung dan saya meminta suami untuk berbicara kepadanya tentang mundur dari PKT. Putra saya menjadi kesal dan pergi dengan marah. Saya memancarkan pikiran lurus agar sisi dia yang mengerti dapat tersadar. Sesaat kemudian, dia menelepon dan setuju untuk mundur dari Partai.

Sejak itu dia menjadi orang yang berbeda. Kesehatannya meningkat, punggungnya tidak sakit lagi, dan dia menjadi ramah. Putra dan putrinya mengatakan bahwa dia sekarang adalah orang yang normal. Saya tahu bahwa itu adalah karena dia diberkati oleh Guru dan Dafa setelah mundur dari PKT. Ketika saya memberi tahu dia tentang apa yang saya pelajari dari Dafa, dia benar-benar mendengarkan saya.

Istrinya mengatakan kepada saya, “Putra anda telah berubah. Ketika saya mengkritik anda, dia melarang saya mengatakan lebih lanjut.”

Putra saya dahulu mengeluh bahwa saya memandang rendah dia dan bahwa ayahnya memperlakukan dia dengan lebih baik. Dia menolak membantu kami di rumah. Sekarang dia membantu saya mengatur ponsel, dan membetulkan jam dan TV saya. Dia selalu memikirkan saya.

Dia menjadi lebih tenang, dan bergaul dengan baik dengan orang lain di rumah dan di tempat kerjanya. Ini semua adalah karena kekuatan Dafa. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah memperbaiki hubungan saya dengan putra saya.

Diberkati oleh Dafa Setelah Melafalkan 'Falun Dafa Baik'

Cucu perempuan saya sering melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik." Hasilnya, nilai sekolahnya meningkat. Dia awalnya merasa kurang atas beberapa nilai selama ujian masuk universitasnya. Dia sekarang telah lulus dan bersiap untuk studi pascasarjana.

Cucu kerabat saya, Xiao Yu, menderita sakit kepala sejak dia muda. Xiao Yu dan neneknya datang mengunjungi saya suatu hari. Dia pergi ke rumah sakit setempat untuk berobat. Saya memintanya untuk melafalkan "Falun Dafa baik," dan dia mulai melafalkan kalimat itu dengan tekun.

Ketika kembali dari rumah sakit, neneknya mengatakan kepada saya bahwa dia telah berteriak "Falun Dafa baik" di depan umum saat menunggu gilirannya untuk diperiksa oleh dokter. Saya ingat melihat langit menjadi merah pada hari itu. Saya tahu ini terkait dengan tindakan Xiao Yu.

Saya kemudian bermimpi. Saya melihat ranting dan daun di atas pohon kecil yang bergoyang-goyang tertiup angin kencang. Setelah beberapa saat, angin berhenti. Saya melihat pohon itu tumbuh lurus dan kuat. Naluri saya mengatakan bahwa Guru telah menyembuhkan penyakit Xiao Yu.

Saya menelepon kerabat saya dan dia dengan bersemangat mengatakan kepada saya, "Xiao Yu telah pulih tanpa obat ataupun injeksi!" Sekarang dia akan lulus dari universitas, dan dia telah sehat sejak kejadian itu.

Mengklarifikasi Fakta kepada Komite Lingkungan

Saya ditempatkan dalam tahanan rumah selama dua bulan ketika Tiongkok menjadi tuan rumah Olimpiade 2008. Anggota komite lingkungan datang untuk mengawasi saya setiap hari. Saya berpikir bagaimana saya bisa mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Guru melihat hati saya dan memberi saya kebijakan. Saya memberi tahu petugas betapa baiknya Falun Dafa dan dia menerima fakta kebenaran. Saya juga sering memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan di dimensi lain. Secara bertahap sikap mereka berubah. Salah satu dari mereka bahkan mengatakan kepada saya bahwa saya adalah orang baik.

Menyebarkan Fakta Kebenaran di Kampung Halaman Saya

Suatu ketika saya membawa satu tas penuh materi informasi tentang Falun Dafa ke kampung halaman saya. Dalam perjalanan saya melihat bunga besar di depan mobil. Tidak ada yang melihatnya kecuali saya. Saya tahu bahwa Guru menyemangati saya untuk mengklarifikasi fakta.

Di kampung halaman, saya memberi tahu semua orang yang saya jumpai tentang kebenaran Falun Dafa dan memberi mereka materi informasi. Kerabat dan tetangga senang mendengarkan hal-hal yang saya ceritakan. Salah satu dari mereka berkata, "Kamu melakukan hal yang luar biasa."

Anggota Keluarga Percaya pada Dafa dan Diberkati

Cucu saya percaya bahwa Dafa itu baik. Dia membujuk bibi serta putri bibinya untuk mundur dari PKT. Sebagai balasan atas perbuatan baiknya, dia lulus ujian masuk universitas dengan nilai yang sangat baik dan mendapat pekerjaan dengan gaji tinggi setelah lulus.

Keluarga saya datang mengunjungi setiap hari Sabtu. Saya mengambil kesempatan untuk memberi tahu mereka tentang keindahan Falun Dafa. Semua orang mendengarkan kata-kata saya dengan tenang. Keluarga saya saling akur satu sama lain.

Saya dan suami telah hidup sendiri selama bertahun-tahun. Suami saya mendukung kultivasi dan klarifikasi fakta saya. Dia di usia delapan puluhan selalu menikmati kesehatan yang baik. Dia tidak pernah mengeluh ketika praktisi datang mengunjungi saya, atau ketika mereka mengajak saya keluar untuk mengklarifikasi fakta. Dia mengambil inisiatif untuk membantu pekerjaan rumah tangga sehingga saya memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh pengikut Dafa.

Karena saya memiliki Guru, saya merasa seperti orang yang paling beruntung di dunia. Saya benar-benar bahagia ketika orang-orang menerima kebenaran tentang Dafa dan mundur dari PKT.

Anggota keluarga saya sehat dan secara finansial stabil. Kami diberkati oleh kasih karunia Guru yang tak terbatas. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Guru terkasih, semua orang di keluarga saya berterima kasih kepada Anda dan Dafa atas berkahnya!

(Permintaan artikel untuk “Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia” 2018 di situs web Minghui)