(Minghui.org) Praktisi Falun Gong berkumpul di Universitas Nasional Chung Hsing di Taichun pada tanggal 4 Juni 2018. Para peserta mewakili dari segala lapisan masyarakat dan pendidikan, dan banyak yang melakukan perjalanan jauh. Mereka berbicara tentang cara klarifikasi fakta melalui internet dan bagaimana menyadarkan orang dengan lebih efektif.

Konferensi diselenggarakan di Universitas Nasional Chung Hsing

Praktisi membahas bagaimana menggunakan waktu mereka dengan lebih baik dan bagaimana menjadi lebih gigih maju. Mereka juga berbicara tentang kesulitan yang mereka atasi dalam menerobos blokade internet Partai Komunis Tiongkok (PKT) supaya makin banyak orang Tiongkok mengetahui tentang Falun Gong serta membantu mereka mundur dari Partai Komunis.

Menyingkirkan Keterikatan pada Kenyamanan

Chen, wanita dari Taiwan selatan telah memberitahu orang-orang Tiongkok melalui internet selama beberapa tahun. Dia berbicara tentang bagaimana menyingkirkan keterikatan pada kenyamanan dengan memperpanjang waktu belajar ajaran Falun Dafa. Sebagai hasilnya, dia bisa merasakan tingkatan kultivasinya meningkat dan menjadi lebih efektif ketika berbicara kepada orang-orang.

Chen baru-baru ini menjadi waspada ketika penglihatannya menjadi kabur. Setelah memeriksa diri sendiri, dia merasa mungkin sudah waktunya untuk menerobos kultivasinya. Akan tetapi, tidak peduli bagaimana dia mencoba, dia tidak bisa membaca dua ceramah Zhuan Falun yang biasa dilakukannya setiap hari. Dia mencari ke dalam dan menemukan sebenarnya dia membuang banyak waktu setiap hari. Dia menjelaskan, “Saya tahu itu adalah keterikatan pada kenyamanan. Jika saya mengatur waktu dengan lebih baik, saya memiliki banyak waktu untuk belajar Fa.” Jadi dia membuat jadwal dan akhirnya bisa membuat kemajuan. Sekarang, dia mampu belajar tiga ceramah setiap hari dan kadang-kadang membaca ceramah Guru Li yang lainnya.

Setelah itu, dia merasa lebih mampu menangani setiap gangguan dengan lebih baik. Ketika mengalami hal-hal yang mengesalkan, dia tidak lagi buru-buru menyalahkan orang lain. Malah, dia mencari ke dalam terlebih dahulu. Dia juga menemukan bahwa orang-orang yang diajak berbicara tentang Falun Dafa dapat memahami fakta kebenaran.

Pengalaman Menghafal Fa

Zeng, wanita dari Taiwan selatan, berbicara tentang bagaimana dia meningkatkan kultivasinya dan belajar Fa dengan menghafalnya. Zeng selalu merasa mengantuk ketika membaca Fa, jadi dia mulai melafalkan Fa. Sekarang dia melafalkan Zhuan Falun dua kali. Dia melafalkan Fa bahkan ketika sedang berjalan atau mengemudi. Ketika merasa sulit untuk melanjutkan, dia tidak menyerah. Ketika sulit untuk menghafal satu paragraf, dia mengubahnya dengan menghafal satu kalimat per satu kalimat. Dia berkata, “Saya berkata pada diri sendiri jangan menyerah! Ketika mengatasi halangan, saya bisa merasakan perbedaan dan bisa kembali melafalkan Fa dengan sangat cepat, itulah sebabnya saya tidak mau berhenti.”

Huang, pria asal Hsinchu, juga berbicara tentang bagaimana dia menghafal Fa. Dia menjelaskan bahwa “Waktu saya sangat ketat.” Jadi dia mulai menghafal Fa ketika memiliki hanya 20 sampai 30 menit. Dia menghafal satu paragraf setiap waktu dengan menggunakan ponsel. Dia terus mengulang-ulang setiap paragraf sampai akhirnya bisa menghafalnya.

Qiu, praktisi wanita dari Changhua, telah melafalkan Zhuan Falun sebanyak 20 kali sejak tahun 2005.

Pentingnya Menjangkau Orang Tiongkok dan Menyadarkan Mereka

Shen (wanita) melakukan perjalanan dari Taiwan tengah untuk menghadiri konferensi. Pendidikannya rendah dan hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar. Dia berkata, “Sulit untuk menghafal Fa, walaupun demikian, saya merasa makin menghafalnya makin saya ingin melakukannya.” Dia tahu betapa penting menyadarkan orang, jadi dia mempelajari cara menggunakan komputer. Sekarang, dia menggunakan internet untuk klarifikasi fakta, walaupun tidak lancar. Yang dia tahu adalah menyalin dan menempel (copy paste) serta mengetik karakter bahasa Mandarin yang paling sederhana. Dia berhasil menyarankan banyak orang mundur dari PKT. Dia tetap gigih walaupun internet diblokir sangat ketat di Tiongkok.

Yu, wanita yang mengklarifikasi fakta melalui internet berkata, “Tidak berani bersantai satu hari dalam berbicara kepada orang-orang karena mereka sedang menanti untuk mendengarkan fakta kebenaran Falun Gong.” Setelah dia membaca buku yang baru dipublikasikan, Tujuan Akhir Komunisme dan Bagaimana Hantu Komunisme Menguasai Dunia Kita, dia menjadi lebih memahami betapa jahat Partai Komunis itu dan betapa meracuni orang. Setelah itu, kesabaran dan belas kasihnya bertambah besar bahkan ketika orang yang diajak berbicara melalui internet mengkritik dirinya.

Yu menghubungi seorang anggota senior PKT yang ingin mundur dari Partai Komunis. Akan tetapi, dia bahkan khawatir menggunakan nama samaran. Dia berkata, “Saya khawatir akun bank dan investasi saya akan dibekukan. Bagaimana jika saya memindahkan aset saya baru kemudian mundur dari Partai Komunis? Karena posisi saya tidak mudah bagi saya.”

Yu dengan sabar menjelaskan pentingnya mundur dari PKT, akhirnya anggota PKT itu setuju mundur. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berkata, “Saya merasakan beban besar telah dilepaskan!” Dia bertanya pada Yu mengapa dia bersusah payah, “Mengapa kamu peduli pada saya? Mengapa tidak membiarkan saya jatuh?” Pria itu merasa bahwa Yu adalah orang yang benar-benar baik dan tersentuh dengan belas kasihnya.

Dia bertanya bagaimana dapat memulai berlatih Falun Gong, dan berkata, “Saya ingin belajar.” Dia dengan gembira menerima sebuah link musik latihan dan materi ajaran Falun Gong.

Kebanyakan praktisi mengatakan mereka memperoleh manfaat dari konferensi tersebut. Dengan mendengar pengalaman kultivasi praktisi lain, mereka bisa melihat di mana yang perlu mereka tingkatkan. Banyak yang berkata bahwa mereka mendapat dorongan untuk lebih rajin berkultivasi.