(Minghui.org) Praktisi Falun Gong yang berusia enam puluh dua tahun Wang Rusheng dari Distrik Fangshan Beijing dilaporkan telah dianiaya saat ditahan secara ilegal di pusat cuci otak.

Wang dan enam praktisi Falun Gong lainnya ditangkap dan ditahan ketika mereka diidentifikasi sebagai praktisi Falun Gong pada tanggal 8 Maret 2017, di sebuah tempat pemeriksaan di Tanghekou (Distrik Huairou). Enam praktisi dibawa ke Pusat Penahanan Shunyi, dan satu dibawa ke Pusat Penahanan Huairou pada hari berikutnya.

Wang dipindahkan ke Pusat Penahanan Fangshan pada tanggal 31 Maret. Keluarganya menyewa pengacara untuk mewakilinya di pengadilan pada bulan April. Wang mengatakan kepada pengacara bahwa dia telah menandatangani surat dakwaan.

Dia awalnya disidangkan pada bulan Agustus 2017 oleh Pengadilan Distrik Fangshan. Hakim melarang keluarga menghadiri persidangan. Pengacara Wang diberitahu pada tanggal 25 Oktober bahwa dia telah dijatuhi hukuman 18 bulan penjara. Wang naik banding.

Dia dibawa ke Pusat Penahanan No. 3 Beijing pada tanggal 25 Desember 2017, kemudian ke Pusat Pendidikan Xin'an di Distrik Daxing untuk cuci otak. Karena keluarga tidak diberitahu tentang kepindahannya, mereka berusahasemaksimal mungkin untuk menemukan Wang.

Setelah menghindari banyak rintangan, putrinya akhirnya mengetahui keberadaan dia pada akhir bulan Februari 2018. Wang telah dirawat di rumah sakit setelah disiksa di pusat cuci otak. Dilaporkan bahwa dia sekarang memiliki penampilan seorang pria berusia delapan puluh tahun.

Anak perempuannya minta mengunjungi ayahnya di rumah sakit. Polisi menolak permintaan itu, dengan mengatakan bahwa mereka membutuhkan otorisasi dari atasan mereka.

Putri Wang dan anggota keluarga lainnya kemudian berusaha menemuinya pada awal bulan Mei. Pejabat polisi sekali lagi menolak hak kunjungan, menyatakan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan keluarga karena Wang tidak bekerja sama dengan mereka.