Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kembali ke Dafa, Memulai Kultivasi Nyata dan Melepaskan Konsep Pikiran Manusia

16 Juli 2018 |   Oleh seorang Praktisi Falun Dafa di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org) Saya kembali ke Falun Dafa pada tahun 2017, maka saya menganggap diri sendiri adalah praktisi baru dan harus belajar menjadi seorang kultivator yang sejati.

Kembali ke Masyarakat Manusia Biasa

Ketika dibebaskan dari kamp kerja paksa pada tahun 2001, saya tidak lagi berkultivasi. Segala keterikatan mengganggu saya seperti keterikatan pada nama, kepentingan dan kasih sayang [Qing]. Saya mengikuti perkembangan dalam masyarakat dan turut berpartisipasi dalam penurunan moral.

Saya merasa seperti ada hambatan yang menghentikan saya untuk berkultivasi, dan saya tidak bisa mengatasinya. Saya mengalami kekacauan dan kebingungan serta jatuh dalam kondisi manusia biasa. Meskipun saya telah mempelajari begitu banyak hal yang luar biasa dari Fa, saya tidak bisa menerobos konsep pikiran manusia saya.

Meskipun saya telah berbicara dengan beberapa praktisi dan keinginan untuk berkultivasi telah menguat, saya tidak bisa memahami Fa lagi, maka saya kehilangan keinginan untuk berlatih Dafa.

Istri saya, seorang praktisi mencemaskan keadaan saya. Ia meminta saya harus belajar Fa, memancarkan pikiran lurus dan harus tekun. Tetapi saya tidak bisa mendengarkan apa yang dikatakannya. Kemudian ia meminta saya untuk membaca artikel pengalaman kultivasi yang ditulis oleh praktisi. Meskipun saya berusaha untuk berkultivasi, tetapi keinginan ini tidak berlangsung lama.

Terbangun

Pada suatu malam di tahun 2017, ketika saya sedang belajar artikel seorang praktisi, kata-kata “konsep pasca lahir” menarik perhatian saya dan hati saya tersentuh. Saya segera mengingat artikel “Sifat Kebuddhaan” dalam Zhuan Falun (Vol II versi Draft). Karena saya mempunyai buku ini di rumah, saya membacanya. Sepertinya membaca artikel ini pada pertama kali, pada hal saya sudah membacanya lebih dari dua belas kali. Kata-kata dalam buku sepertinya terbang masuk ke otak saya. Ketika selesai membaca, saya merasakan bahwa substansi buruk di sekeliling tubuh saya dibersihkan. Ketika saya membaca buku ini pada kedua kalinya, saya merasa hambatan di sekitar tubuh saya menghilang. Tubuh saya menjadi bersih dan pikiran menjadi jernih.

Gurulah yang menyingkirkan substansi buruk dan membangunkan keinginan saya untuk berkultivasi. Saya terus ingat Fa Guru tentang “konsep pasca lahir.” Ini yang memicu saya untuk menyingkirkan konsep pikiran saya yang terbentuk.

Dalam perjalanan ke kantor pada hari berikutnya, suatu suara dalam otak memberitahukan saya dua kali, “Anda telah memulai kultivasi nyata.” Saya berpikir, “Betapa terhormatnya berlatih Dafa.” Saya menyadari bahwa kultivasi adalah hal yang serius, seseorang tidak hanya membaca Zhuan Falun dan berlatih. Seseorang harus melepaskan keterikatan dan mengikuti prinsip alam semesta, Sejati-Baik-Sabar.

Saya dulu percaya bahwa keterikatan dan pikiran buruk adalah bagian dari pikiran saya sendiri. Sekarang saya mengetahui bahwa mereka adalah konsep pikiran dan bukan saya. Semua pikiran yang membuat saya senang atau sedih bukanlah saya.

Guru berkata, “Siapa Berlatih Gong, Dialah yang Memperoleh Gong” (Zhuan Falun). Falun Dafa membuat Zhu Yuanshen memperoleh Fa. Ketika Fu Yuanshen seseorang berkultivasi, ia hanya menggunakan tubuh manusia sebagai sebuah kendaraan. Bukankah itu sama dengan ketika saya dulu berpikir bahwa semua keterikatan dan pikiran buruk saya adalah saya? Pada dasarnya mereka semua sama, meskipun bentuk ekspresinya berbeda. Mereka semua menggunakan tubuh manusia sebagai sebuah kendaraan untuk berkultivasi. Bagaimana Fa bisa diberikan kepada saya ketika saya salah menganggap konsep-konsep pikiran ini sebagai pikiran saya?

Sejak saat itu saya mengetahui bagaimana berkultivasi. Saya sama sekali belum berkultivasi sebelumnya. Sekarang sudah waktunya saya mulai berkultivasi nyata.

Guru berulang kali memberitahukan kita bahwa kita harus menyangkal pengaturan kekuatan lama secara menyeluruh. Tetapi apa yang dimaksud dengan “secara menyeluruh”. Apakah saya sudah memahami dengan benar? Kekuatan lama telah melakukan banyak pengaturan untuk setiap praktisi. Mereka membuat banyak konsep yang korup dan konsep pikiran yang menghentikan kita untuk memperoleh dan memahami Fa.

Ketika Zhu Yuanshen kita tidak sadar, keinginan kita tidak cukup kuat, konsep pikiran akan mendominasi kita, dan kita tidak bisa mengerti arti mendalam Fa. Dalam keadaan ini, apakah kita sedang membuktikan Dafa atau membuktikan konsep pikiran korup dari alam semesta lama? Pada saat itu, saya sungguh memahami bahwa kultivasi adalah hal yang serius.

Dipandu oleh Fa Guru

Selama beberapa hari itu, saya sungguh merasakan benar-benar berasimilasi dengan Fa. Sublimasi ini membuat saya sadar maksud Guru ketika Guru berkata, “Jalan besar adalah paling singkat dan paling mudah.” (“Karakteristik Metode Gong” dari Buku Falun Gong bahasa Indonesia versi sebelumnya)

Seiring saya belajar Fa dan berlatih, saya ingin tahu, “Bagaimana saya bisa menyingkirkan konsep pikiran saya?”

Guru berkata, “Berkultivasi sesungguhnya adalah mengultivasi pikiran manusia, harus berubah dari pikiran. Seberapa murni pikiran anda, itulah buah status.” (“Tanya Jawab Ceramah Fa di Zhengzhou” dari Zhuan Falun Fajie (Draft).

Fa Guru memberitahukan saya bahwa saya harus mengultivasi setiap pikiran saya, yang mana lebih mudah dikatakan dari pada dilakukan! Ketika konsep pikiran, keterikatan pada nama, kepentingan diri dan emosi timbul dalam pikiran saya, sangatlah sulit untuk ditahan.

Otak manusia sangat rumit, dan berbagai kehidupan ingin menguasai Zhu Yuanshen manusia. Ketika kembali ke Dafa, saya tidak selalu bisa menyingkirkan substansi yang mengendalikan ini. Tetapi berkali-kali Zhu Yuanshen dan pikiran lurus saya menjadi semakin kuat. Menyingkirkan pikiran buruk bukanlah pekerjaan satu malam karena membutuhkan keinginan yang kuat dan ketekunan.

Ketika saya mengultivasi pikiran saya, semakin sedikit pikiran muncul ketika saya sedang membaca Fa. Saya bisa membaca Fa, berlatih, dan memancarkan pikiran lurus dalam kedamaian. Saya mengalami apa yang dimaksud dengan mengultivasi diri yang sejati. Guru berkata, “Bagaimana mungkin sisi yang belum berhasil dikultivasi mampu mengekang pikiran utama, mengekang sisi yang telah memperoleh Fa?” (“Tao Fa” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I) Ketika pikiran utama saya menjadi semakin kuat, pikiran lurus saya juga menjadi semakin kuat.

Saya bisa menekan semua konsep pikiran dan pikiran buruk, mempertahankan pikiran lurus, dan mulai berkultivasi dengan sungguh-sungguh. Saya menjadi paham bahwa Guru berkata, “Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)

Ketika istri saya mengalami karma penyakit, saya memberitahukannya, “Ketika seorang kultivator menghadapi suatu persoalan, dia seharusnya memperlakukan diri dari basis Fa,” ia menyadari harus melihat ke dalam. Ia menemukan dan menyingkirkan banyak keterikatan dan maka itu ia pulih beberapa hari kemudian.

Begitu saya menyaksikan karma penyakit istri, saya berpikir, “Fenomena ini telah berulang kali terjadi di depan mata saya. Apa yang ingin disampaikan kepada saya? Apa yang saya belum paham?” Guru berkata, “Secara dibuat-buat telah memupuk unsur iblis, membuatnya memanfaatkan peluang dari Fa.(“Tao Fa” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

Lingkungan Kultivasi Kelompok

Belajar Fa, berlatih, dan juga berbagi pengalaman kultivasi dalam sebuah kelompok adalah bentuk latihan yang ditinggalkan oleh Guru kepada kita. Saya meningkat banyak dalam kultivasi pribadi saya. Tetapi saya perlu meningkat dalam hal klarifikasi fakta tentang Dafa, dan juga berbagai masalah kultivasi lainnya.

Saya berpikir bahwa saya harus mencari sebuah kelompok belajar Fa. Tetapi ide ini sangat sulit direalisasikan karena saya hampir tidak ada kontak dengan praktisi lain. Kemudian saya mengingat nomor telepon seorang praktisi yang sudah hampir delapan tahun tidak berhubungan dengannya. Dengan bantuan praktisi ini, istri dan saya bisa menghadiri sebuah kelompok belajar Fa.

Pada kelompok belajar Fa, saya berbagi dengan rekan praktisi dan menemukan kekurangan saya. Saya juga menyadari bahwa saya harus mengklarifikasi fakta. Saya mendengar cerita pengalaman rekan praktisi dalam klarifikasi fakta dengan penuh perhatian. Dengan bantuan mereka, saya segera bisa berbicara langsung dengan banyak orang.

Saya sudah kembali berkultivasi lebih dari enam bulan, dan benar-benar mengalami kebaikan Dafa dan belas kasih dari Guru.