(Minghui.org) Empat praktisi Falun Dafa ditahan secara ilegal di Stasiun Kereta Dongying, setelah itu rumah mereka digeledah.

Keempat praktisi termasuk Wang Zhian, istrinya, Xia Deyun, adik iparnya Xia Dezhen, dan suaminya Guo Shusen. Orang tua mereka naik kereta pulang ke Beijing, jadi para praktisi ini mengantar mereka.

Polisi menghentikan dan menggeledah Guo di tempat pemeriksaan dan menemukan sebuah USB Drive berisi informasi tentang latihan Falun Gong. Mereka menggunakan alasan itu untuk menangkap keempat praktisi.

Ketika ditahan, praktisi melakukan mogok makan untuk memprotes penangkapan mereka. Mereka kemudian di bawa ke Rumah Sakit Shengli untuk dicekok makanan.

Istri Wang, adik ipar dan suami adik iparnya kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Binhai pada bulan Mei 2018 di bawah tahanan kriminal.

Wang terus melakukan mogok makan selama lebih dari 40 hati. Ia menjadi sangat lemah dan memuntahkan cairan empedu. Untuk menghindari tanggung jawab, rumah sakit melepaskannya dengan jaminan pada awal bulan Juni 2018.

Ia ditangkap lagi pada tanggal 25 Juni 2018. Majikannya mengatakan bahwa dia ditahan di sebuah hotel tetapi tidak mengatakan hotel yang mana. Keberadaan Wang masih tidak diketahui.

Polisi tidak memberi tahu keluarga praktisi tentang penangkapan itu. Setelah mengetahui keadaan, orang tua mereka bergegas kembali ke Kota Dongying untuk mencoba menemui mereka, namun Departemen Kepolisian Binghai tidak mengizinkan mereka bertemu dengan praktisi.

Mereka dipaksa untuk pulang ke Beijing, bahkan diikuti sampai ke rumah, dan ponsel mereka disita. Polisi mengancam Guo dengan meninggalkan peta rute jalan ke tempat kerja putranya di atas meja di rumah Guo.

Wang, istrinya, dan Guo dulu bekerja di Shengli Oil Field Company. Wang mempunyai gelar master di bidang teknik dan adalah seorang manajer di kantor cabang Shengli Oil Field. Ia dan istrinya yang juga teknisi, dipaksa berhenti dari pekerjaan setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999.