(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Melbourne dan Queensland berkumpul pada hari Sabtu, tanggal 14 Juli 2018, untuk serangkaian kegiatan termasuk pawai, rapat umum, dan latihan bersama berskala besar. Kegiatan tersebut menandai 19 tahun penganiayaan di Tiongkok, yang dilancarkan pada tanggal 20 Juli 1999 oleh rezim komunis.

Sampai hari ini, lebih dari 4.236 praktisi Falun Gong telah dikonfirmasikan terbunuh karena penyiksaan dan penindasan. Karena pemblokiran informasi di Tiongkok, angka kematian yang sesungguhnya diyakini jauh lebih besar.

Diperkirakan jumlah praktisi Falun Gong yang sangat besar telah dibunuh demi organ mereka. Banyak yang masih di penjara dan setiap saat bisa kehilangan nyawa mereka.

Melbourne

Latihan bersama lebih dari 100 praktisi Falun Gong di Queen Victoria Gardens di Melbourne pada tanggal 14 Juli 2018

Latihan bersama nan damai dari praktisi menarik perhatian banyak warga dan turis. Setelah mendengar penjelasan praktisi tentang latihan spiritual kuno dari Tiongkok ini dan penganiayaan di negara asalnya, banyak orang mengungkapkan dukungan mereka kepada upaya praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan.

Chris dan Joann, pasangan dari pinggiran Sydney, percaya bahwa prinsip dari Falun Gong “Sejati-Baik-Sabar” adalah nilai-nilai yang dibutuhkan dunia.

Alberto, warga setempat, mengatakan bahwa pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup merupakan tindakan genosida. Dia yakin ini adalah masalah yang sangat serius, karena penganiayaan telah berlangsung selama 19 tahun. Dia mengapresiasi dan mendukung praktisi di luar Tiongkok atas upaya mereka dalam meningkatkan kesadaran selama bertahun-tahun. “Praktisi Falun Gong sedang mengubah dunia,” katanya. “Sebuah langkah kecil saat ini adalah sangat penting untuk masa depan. Khususnya, itu akan memiliki dampak yang sangat besar di Tiongkok.”

Pawai Akbar di Melbourne

Barisan pawai melewati pusat kota Melbourne dan daerah Pecinan

Ini Adalah Genosida: Kepala Pelaku Kejahatan Harus Diadili

Jim Haw, seorang tenaga penjual farmasi

Jim Haw, seorang tenaga penjual farmasi, merasa terkejut bahwa penganiayaan telah berlangsung selama 19 tahun.

Pemerintahan kita dan negara lain,” katanya, “harus membantu praktisi Falun Gong untuk mengakhiri semua ini [penganiayaan].”

Dia melanjutkan, “Orang-orang sedang kehilangan nyawanya -- ini adalah genosida -- tidak boleh seorang pun hanya berdiri dan menonton. Kepala pelaku kejahatan harus diadili. Kekejaman seperti ini harus dihentikan sesegera mungkin.”

Daniel Keine, warga Melbourne memimpin departemen teknologi informasi di sebuah perusahaan

Daniel Keine, manajer dari departemen IT, mengatakan bahwa menyelenggarakan pawai adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian orang-orang terhadap penganiayaan di Tiongkok.

Mengacu pada upaya damai praktisi selama 19 tahun untuk menyerukan agar penganiayaan diakhiri, dia berkata, “Ini adalah contoh yang sangat bagus bagi banyak gerakan damai terhadap ketidakadilan dan penganiayaan di dunia.”

Roberto Tacuri, seorang guru sekolah dasar, menghormati upaya praktisi untuk meningkatkan kesadaran terhadap kekejaman seperti itu dengan cara damai dan indah

Roberto Tacuri, seorang guru sekolah dasar mengatakan ini sulit dibayangkan pada tahun 2018 masih terjadi genosida, khususnya ketika orang-orang terbunuh dan ditahan karena menegakkan keyakinan mereka. Dia percaya bahwa kegiatan praktisi adalah sedang membantu makin banyak orang mengetahui apa yang sedang terjadi di Tiongkok. Walaupun jauh, praktisi Falun Gong di Tiongkok tidak berbeda dengan kita yang seharusnya bisa menikmati kebebasan.

Meningkatkan Kesadaran di Queensland

Hampir 100 praktisi Falun Gong berkumpul di pusat kota Brisbane pada tanggal 14 Juli 2018 untuk mengadakan pawai dan kegiatan lainnya dalam rangka menyerukan diakhirinya 19 tahun penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Banyak orang mempelajari fakta kebenaran dan menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi.

Praktisi membentangkan spanduk yang mengekspos kebrutalan dari penganiayaan tersebut

Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung upaya mengakhiri penganiayaan

Hampir 100 praktisi melakukan pawai melewati pusat kota Brisbane pada siang hari

Joy, anggota dari Liga Internasional Wanita untuk Perdamaian dan Kebebasan menunjukkan dukungannya kepada praktisi Falun Gong dan mengatakan semua orang harus menikmati kebebasan dalam berkeyakinan, dan penganiayaan harus dihentikan

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:http://www.minghui.org/mh/articles/2018/7/18/尔本法轮功集会纪念反迫害十九周年(图)-371198.html

http://www.minghui.org/mh/articles/2018/7/17/澳洲昆士兰法轮功学员纪念反迫害十九周年(图)-371142.html