Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Gigih Maju Berkultivasi seperti Awal Mula

15 Agu 2018 |   Oleh paktisi Falun Dafa Turki

(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa lebih dari 10 tahun. Awal mula berlatih, saya sangat gigih, tetapi keluarga menentang saya meneruskan latihan, karena alasan ini, saya merasa tertekan bila masalah keluarga muncul ke permukaan. Namun berkat keyakinan yang teguh, saya bisa bangkit dengan cepat.

Saya melanjutkan dengan sangat gigih, tanpa banyak bertanya dan tanpa mengakui adanya gangguan. Ketika mengalami penderitaan, saya membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, lebih banyak, dan penderitaan saya berkurang. Sebenarnya, masalah saya masih sama, saya belajar untuk memandang lebih ringan, dan tidak mau berpikir banyak mengenai penderitaan ini.

Saat awal berkultivasi, dengan cepat saya menyadari pentingnya menyelamatkan orang. Saya selalu membawa brosur ke mana-mana. Di tempat saya bekerja sering terjadi pergantian karyawan, awalnya orang ini dipekerjakan dan kemudian berhenti dalam waktu singkat. Itu berarti saya harus segera memberi tahu karyawan baru tentang Fa dan penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Saya mengumpulkan tanda tangan petisi Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH) dari semua karyawan di sana. Saya terkadang menerjemahkan artikel untuk situs web Clear Harmony.

Setelah beberapa tahun, saya tidak gigih lagi seperti awal memperoleh Fa. Saya kira ini karena keterikatan pada kenyamanan, yang muncul setelah saya melewati ujian gangguan keluarga. Selama beberapa tahun, saya belajar Fa semakin sedikit, merindukan suasana seperti pertama kali memperoleh Fa. Saya ingin gigih lagi, tetapi tidak bisa. Saya merasa terpuruk, sementara Guru membantu saya dalam segala hal, saya menyesal karena tidak mampu mengatasi rintangan-rintangan ini.

Guru mengingatkan kita tentang pentingnya berkultivasi seperti awal mula:

“Perihal Xiulian, ada sepatah kata demikian yang disebut “Xiulian seperti awal mula, anda pasti berhasil”, betulkan? (Para pengikut bertepuk tangan meriah) Di saat memperoleh Fa mulai Xiulian, bagaimana perasaan hati anda? Ketika anda sekalian tahu apa gerangan Fa ini, wah, perasaan hati ini sungguh terharu tak terbendung, dengan membulatkan tekad, harus berkultivasi dengan baik! Niat hati di masa awal semacam ini, jika anda dapat terus mempertahankannya di dalam proses Xiulian anda hingga terakhir, sekiranya anda tidak berhasil, langit dan bumi pun tidak dapat menoleransinya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 25 tahun Penyebaran Dafa”)

Karena Shen Yun tidak datang ke negara kami dan saya bisa berbicara bahasa Jerman dengan baik, pada tahun 2012 saya mengajukan permohonan visa Jerman untuk membantu Shen Yun di sana. Saya juga mengajukan permohonan visa AS untuk menghadiri Konferensi Fa Internasional. Saya tinggal sendirian, dan saya terus menyemangati diri sendiri.

Setelah saya mengajukan visa, tempat kerja saya ditutup. Ini adalah ujian terbesar saya. Saya menganggur. Meskipun demikian, aplikasi visa Jerman dan Amerika saya disetujui. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan; Saya tidak yakin apakah saya bisa berangkat.

Akhirnya saya menyingkirkan semua masalah keuangan dan berpikir bahwa saya harus pergi, karena visa saya disetujui untuk pertama kalinya. Lalu saya membuat aplikasi permohonan kesejahteraan, saya diberi tahu kemungkinan 99 persen saya tidak akan mendapatkannya karena pertama-tama harus bekerja di suatu tempat selama setahun penuh. Anehnya, saya menerima tanggapan positif dalam beberapa hari. Ini sebuah keajaiban! Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Tidak lama sebelum saya menghadiri Konferensi Fa Internasional 2012 di Ibu kota AS, saya menemukan pekerjaan.

Pikiran sekilas bisa membalikkan segalanya; hal negatif bisa berubah menjadi positif. Guru membuka semua pintu bagi kita di sepanjang jalan.

Guru berkata:

“Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda.” (Zhuan Falun)

Karena tidak ada orang lain dari negara saya yang akan menghadiri Konferensi Fa Internasional, saya sedikit khawatir. Saya sendirian dan tidak mengerti bahasa Inggris dengan baik. Bagaimana saya akan melakukannya di sana? Dengan bantuan praktisi di Jerman, saya dapat berpartisipasi dalam kegiatan tanpa masalah. Ini adalah pengalaman pertama saya berpartisipasi dalam kegiatan di luar negeri, dan saya menyadari pentingnya berpartisipasi untuk dapat meningkatkan diri.

Saya bisa lebih memahami, mengikuti kegiatan di luar sebenarnya akar permasalahannya, jadi saya mencoba untuk berpartisipasi dalam kegiatan sebanyak yang saya bisa. Sebenarnya, saya ingin berpartisipasi dalam semua kegiatan, tetapi beberapa kali tidak bisa meskipun saya menginginkannya. Saat itu terjadi, saya menjadi tertekan -- saat itu saya cukup terguncang. Saya berpikir bahwa saya belum meningkatkan diri dengan baik dan tidak layak untuk berpartisipasi. Tetapi saya menyadari bahwa pikiran-pikiran ini salah dan menjerumuskan saya jatuh ke bawah. Kemudian, dengan mencari ke dalam, saya menyadari bahwa niat untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu tidak murni; itu adalah ego, dan saya menyadari telah menambah keterikatan. Sejak menyadari hal ini, saya selalu berusaha untuk tidak terlalu menginginkan sesuatu dan selalu berpikir di dalam hati bahwa saya hanya ingin pergi jika Guru telah mengaturnya.

Ketika terjadi masalah, pertama-tama kita harus mencari ke dalam dan belajar Fa lebih banyak, serta harus memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan -- ini adalah kunci peningkatan. Guru ingin agar kita meningkat dan meningkatkan Xinxing.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan di negara saya dan di luar negeri, pemahaman saya meningkat dalam segala hal. Saya mengerti bahwa kultivator juga memiliki semua jenis keterikatan dan dapat meningkatkan kesabaran serta diri sendiri dengan melihat sisi baik orang lain. Saya dapat meningkatkan diri melalui partisipasi dalam kegiatan, menjadi lebih gigih dalam belajar Fa dan, yang paling penting, dalam hal menyelamatkan orang dibandingkan dengan sebelumnya -- meskipun tidak sama seperti awal mula.

Setiap saya meminta bantuan Guru dengan hati yang murni, saya selalu mendapat jawaban dan mengalami banyak keajaiban yang membuat saya tersentuh sampai menangis.

Dengan sepenuh hati, saya berharap memiliki hati yang murni seperti ketika berkultivasi seperti awal mula dan berharap lebih gigih seperti dahulu. Dengan cara itu, dapat menyelamatkan lebih banyak orang dan memenuhi sumpah janji saya, saya dapat menunjukkan rasa terima kasih kepada Guru atas apa yang telah Guru lakukan untuk saya.

Tidak mungkin bagi saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Guru dengan kata-kata karena Guru selalu bersama saya dalam melewati hari-hari yang paling sulit.