(Minghui.org) Menuju usia 40 tahun, setelah mencari cukup lama, saya akhirnya menemukan Falun Gong (juga disebut Falun Dafa) di Internet. Saya tidak akan pernah lupa betapa lega dan gembiranya saat itu.

Shifu Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, menulis di Ceramah Delapan dari Zhuan Falun: “Banyak orang telah berlatih Gong dalam waktu lama, juga ada yang tidak pernah berlatih Gong, tetapi dalam seumur hidupnya punya dambaan terhadap prinsip kebenaran dan hakikat kehidupan manusia, dan selalu menelaahnya. Sekali dia telah belajar Falun Dafa kita, dengan seketika dia sudah memahami banyak masalah dalam kehidupannya yang ingin dimengerti, namun belum mendapat penjelasan. Mungkin seiring pikirannya yang membubung, perasaan hatinya akan sangat haru tersentuh, hal ini adalah pasti. Saya tahu, orang yang sungguh-sungguh Xiulian memang mengetahui nilai pentingnya, mereka akan tahu untuk menyayanginya.”

Kekuatan dari membaca Fa menumbangkan semua pengalaman sebelumnya dari berbagai pengejaran spiritual. Saya mengalami perubahan mendasar dalam pikiran melalui kekuatan belas kasih tak terbendung. Saya terharu. Saya tahu hidup ini tidak akan sama seperti sebelumnya.

Saya menghentikan beberapa kebiasaan amat buruk setelah membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya: saya berhenti melihat situs porno, menghapus semua video game dari komputer, berhenti memaki dan minum alkohol. Saya juga membersihkan rak buku, menyingkirkan semua buku tak pantas, jadi tidak ada yang mengganggu belajar Fa saya.

Tempat Kerja Adalah Rumah Kedua

Saya sering berpikir apakah pekerjaan sekarang sudah sesuai atau mungkin harus mencari yang lain. Saya kadang meragukan arti pekerjaan ini. Saya merasa tidak cukup dihargai dan iri pada mereka yang mendapatkan pekerjaan impian.

Saya mulai menunjukkan gejala-gejala jenuh. Tetapi, selama belajar Fa saya paham telah berada di tempat yang seharusnya. Saya merasakan hubungan wajar antara saya dan rekan-rekan. Saya bisa menolong mereka setiap hari. Ini mungkin kelihatan sepele tetapi amat berguna bagi mereka.

Ketika situasi kerja kelihatan tidak adil atau tegang, rekan saya menolong menunjukkan kekurangan atau pikiran yang salah yang berasal dari keinginan membenarkan diri. Sekali saya mengenali kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan, saya kemudian bisa meningkatkan diri dengan melenyapkan mereka. Dalam konflik-konflik, jika saya bisa tetap tenang dan memperlakukan rekan-rekan dengan ramah, mereka menyediakan kesempatan-kesempatan untuk mengurangi karma saya.

Maka, ketika saya membayar karma setelah konflik, hubungan kami pulih-seolah tidak pernah ada konflik. Siklus ini berulang setelah beberapa waktu. Siapa tahu berapa banyak kehidupan yang telah saya lukai generasi demi generasi?

Bos dan saya amat berbeda. Ia cenderung melihat persoalan-persoalan dari sudut potensi masalah, mencari halangan-halangan, sehingga ia peka terhadap perubahan apa pun atau hal-hal baru. Kontrasnya, saya melihat solusi-solusi dan kesempatan-kesempatan dalam tugas-tugas ini dan terjun langsung tanpa tahu situasinya secara utuh. Gaya bertentangan ini menciptakan banyak perdebatan dan ketegangan.

Dengan pemahaman terhadap Fa meningkat, saya mulai melihat bagaimana cara bekerja yang berbeda ini bisa saling melengkapi. Kekuatannya bisa mengisi kelemahan saya. Ada jalan bagi kami untuk maju bukannya terjegal dalam perselisihan permanen. Saya mulai menghargainya dan kerja sama kami meningkat dengan pesat.

Kami melewati tahun yang amat keras tahun lalu. Reorganisasi di tingkat grup menciptakan banyak pekerjaan, stres dan jebakan tersembunyi. Kadang tekanan mentalnya memang besar. Masalah-masalah menumpuk. Saya menjadi makin pesimis akan situasinya. Tetapi mengenang Fa yang saya pelajari dan mundur selangkah. Kemudian saya melihat hal-hal yang tidak diatasi sesuai dengan cara praktisi. Ketika saya membetulkan masalah-masalah itu, situasinya berubah segera dan ketegangan mencair.

Saya menyadari melihat masalah-masalah dengan pikiran manusia, jadi mereka kelihatannya amat serius, tetapi sebenarnya sepele. Saya sering keras kepala terjebak dalam penerapan ide sendiri atau ketakutan pada jumlah masalah yang saya hadapi. Jadi saya harus berhenti sejenak dan melepaskan ketakutan dan stres.

Kami akhirnya berhasil menyelesaikan hingga pihak manajemen menggarisbawahi kinerja luar biasa kami di pesta akhir tahun. Mereka juga kemudian berterima kasih secara pribadi. Bos berterima kasih pada saya dan berkata ia tidak akan bisa menyelesaikan tugas tanpa saya.

Protokol kantor tidak mendukung diskusi tentang keyakinan, jadi saya belum menemukan jalan untuk membicarakan tentang Falun Gong kepada rekan-rekan. Tetapi, kami memiliki kebebasan beragama dan saya menggantungkan poster yang bertuliskan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar” di meja saya.

Karena saya bekerja di departemen teknologi informasi, banyak rekan mampir dan bisa melihat posternya. Beginilah caranya saya meningkatkan kesadaran saat ini. Saya tahu harus mencari cara mendobrak situasi ini dan mengklarifikasi fakta.

Prinsip dan Keluarga Saya

Kegembiraan awal menemukan Fa mungkin sedikit mengganggu lingkungan keluarga tetapi saya akhirnya menemukan keseimbangan. Hidup kami menjadi makin stabil dan harmonis. Ketegangan keluarga sebelumnya juga telah cair. Istri dan putri saya terus mendukung dan semua anggota keluarga memahami Falun Dafa itu baik dan mereka semua menentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Saya berusaha menjadwalkan waktu untuk berlatih di subuh dan malam hari, supaya tidak mengganggu waktu keluarga kami dan saya bisa belajar Fa dan berlatih dengan lebih tenang.

Prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar tercermin dalam kehidupan sehari-hari keluarga saya. Contohnya, kami membeli karpet kecil harga diskon dari toko perlengkapan rumah. Kami sudah lama hendak mengganti karpet kami, tetapi tidak mau menghabiskan banyak uang. Ketika kasir menghitungnya, saya bilang harganya kelihatan lebih murah dari yang saya sangka dan memintanya memeriksa ulang.

Istri saya telah mengunjungi toko itu sebelumnya dan bilang karpet itu belum dihargai. Kasirnya bilang ia telah memindai kode barnya dan seharusnya benar. Kemudian saya menunjukkan ada kode bar lainnya di karpet dan tidak semuanya berkaitan dengan harganya. Bersama-sama kami menemukan kode bar yang berkaitan dengan harga yang diiklankan.

Kami bercanda meski karpet itu didiskon, kami tidak mau membelinya begitu murah. Ia amat berterima kasih dan wanita dalam antrean juga mengetahui situasinya. Ia tidak menyangka ada orang begitu jujur. Ini tentunya sifat alami praktisi Falun Gong, tetapi saya amat gembira istri bisa menanganinya sama seperti saya.

Belum lama, putri saya meminta tolong dalam proyek kelasnya. Ini adalah kesempatan di sekolahnya untuk membuat presentasi singkat tentang agama. Ia memilih topik Falun Dafa. Tentu, saya amat gembira ketika mendengarnya, karena itu keputusannya dan dari lubuk hatinya. Tambahan pula, ini adalah kesempatan bagus untuk menolong klarifikasi fakta. Meski Falun Dafa bukan agama dan tidak memiliki bentuk agama, jika orang melihatnya sebagai agama, tentu tidak menjadi masalah.

Saya telah ikut dalam beberapa parade untuk membagikan brosur dan membawa spanduk. Ini tentunya pengalaman luar biasa. Semua yang telah saya lakukan dalam klarifikasi fakta masih jauh dari cukup. Saya tahu ini berkaitan dengan pemahaman Fa yang kurang dalam. Di masa mendatang, sebagai tambahan untuk memperkuat kultivasi pribadi, saya perlu menjangkau lebih banyak orang untuk memberitahu mereka fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok, karena Falun Dafa sungguh hebat. Ini menguntungkan orang dan masyarakat dalam berbagai bentuk.

Terima kasih Shifu! Terima kasih rekan praktisi!