(Minghui.org) Lima praktisi Falun Gong ditangkap pada tanggal 17 Mei 2018, karena memasang poster dengan informasi tentang keyakinan mereka yang sedang dianiaya.

Praktisi terlihat di kamera pengintai desa di markas kepolisian di Kota Shenzhou, Provinsi Hebei. Pejabat di sana kemudian memerintahkan polisi lokal untuk menangkap mereka.

Dengan kemajuan teknologi AI pada tahun-tahun terakhir ini, Tiongkok telah membangun jaringan pengintai terbesar di dunia, dengan estimasi 200 juta kamera pengintai terpasang di seluruh negara itu.

Walaupun praktisi Shan Jiandong, Wang Lanshang, Shan Zengxi dan Zhang Xiaoqun dibebaskan delapan hari setelah ditangkap, pengemudi mobil, Tian Xingbao [pria], masih ditahan di Pusat Penahanan Kota Shenzhou.

Seorang pejabat desa mengantar polisi ke rumah Tian, yang menggeledah rumah itu pada tanggal 18 Mei. Mereka menyita komputer, printer, buku-buku Falun gong, dan materi Falun Gong lainnya milik Tian. Mereka juga mengambil 10.000 yuan uang tunai, walaupun hampir semua uang dikembalikan ke Tian empat hari kemudian.

Polisi baru-baru ini mengirimkan kasus Tian ke Kejaksaan Kabupaten Anping. Pengacara Tian bertemu dengannya di pusat penahanan pada tanggal 24 Agustus untuk mempersiapkan pembelaan apabila Tian dituntut.