California: Falun Gong di Oakland Chinatown StreetFest

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di California berpartisipasi dalam acara tahunan Oakland Chinatown StreetFest pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2018, sebuah acara perayaan tahunan di Oakland sebelum Festival Bulan.

Festival tersebut membentang sampai sembilan blok dan menarik ribuan orang dari semua etnis dengan pertunjukan warna-warni serta berbagai macam makanan gourmet.

Praktisi memberitahu orang-orang tentang Falun Gong di Oakland Chinatown StreetFest

Arus manusia terus menerus mengunjungi stan Falun Gong selama dua hari perayaan. Karena upaya teguh dari praktisi selama 19 tahun terakhir dalam meningkatkan kesadaran tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok, mendukung Falun Gong sudah menjadi kebiasaan umum orang-orang Tionghoa di dalam komunitas itu.

Seorang pria mengacungkan jempol kepada praktisi Falun Gong

Seorang pria menyapa praktisi Falun Gong di stan

Seorang wanita berhenti untuk mengambil materi Falun Gong

Oakland memiliki komunitas besar imigran Tiongkok. Banyak orang Tiongkok berhenti di stan Falun Gong untuk membaca papan informasi. Dalam dua hari, hampir 250 orang Tiongkok mundur dari organisasi komunis sebagai pernyataan sikap untuk menentang penganiayaan serta kebrutalan rezim komunis Tiongkok.

Seorang turis Tiongkok mendekati stan Falun Gong. Dia tidak pernah bergabung dengan partai komunis karena dia termasuk di dalam kelompok-kelompok yang dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh rezim saat Revolusi Kebudayaan. Dia berkata, “Partai Komunis sangat jahat! Falun Gong adalah satu-satunya harapan bagi Tiongkok.”

Seorang pengunjung lainnya, Chen, datang ke Amerika Serikat dari Tiongkok tahun lalu. Di stan, dia memutuskan mundur dari semua organisasi Komunis yang pernah dia gabung. Dia tidak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Dia berkata kepada seorang praktisi, “Mulai sekarang, saya tidak akan menjadi pengikut PKT!”

Wang, wanita yang tinggal di Amerika Serikat selama 30 tahun lebih, memberitahu seorang praktisi Falun Gong bagaimana keluarganya sendiri mengalami penganiayaan oleh PKT ketika masih di Tiongkok selama Revolusi Kebudayaan, seperti apa yang diungkapkan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Memegang bunga lotus kertas yang diberikan praktisi kepadanya, dia berkata akan memasang di rumahnya.

Banyak pengunjung tertarik untuk mempelajari Falun Gong. Seorang pria setengah baya berhenti di stan untuk mundur dari keanggotaan Partai Komunis dan mengatur waktu untuk mempelajari Falun Gong di sesi latihan bersama pada minggu berikutnya.