(Minghui.org) Ketika saya membaca berita mengenai masa pemilihan pertengahan di Amerika Serikat pada server Dynaweb yang tidak disensor, saya merasa kecewa, kesal, dan tak berdaya. Saya mengira bahwa Republiken akan memenangkan Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Demokrat-lah yang memperoleh kekuasaan atas Dewan. Saya telah memerhatikan pemilihannya dengan saksama dan percaya bahwa ketika Republiken tidak memiliki kekuasaan, perpecahan bipartisan akan menyebabkan masalah bagi pemerintah AS.

Karena saya memiliki harapan yang tinggi, kekecewaan saya sangatlah besar. Saya bahkan memiliki pemahaman sendiri tentang sebaris ajaran Guru Li Hongzhi: “Sekarang saya lihat momentum kekuatan positif semakin pesat.” (Konferensi Fa NTD dan Dajiyuan Tahun 2018)

Saya berpikir, “Bagaimana bisa Partai Demokrat dengan kecenderungan sosialisnya mengendalikan Dewan Perwakilan Rakyat?” Saya kenal seorang warga Amerika yang telah memprediksi bahwa pemerintahan Trump akan berhasil sepanjang jalan. Mengapa hal-hal terus berubah? Pikiran tidak lurus terus muncul di benak saya.

Karena saya mengalami banyak pengalaman serupa, saya langsung tahu bahwa pemikiran itu bukanlah milik saya dan harus dimusnahkan. Saya mulai menyangkal mereka

Guru Li berkata :

“Kita terlalu menggantungkan diri pada manusia. Jika penganiayaan ini dapat diakhiri oleh manusia, betapa malunya pengikut Dafa! Kita belum membuktikan kebenaran Fa, belum membangun keagungan De di dalam penganiayaan, kita pengikut Dafa belum berhasil merintis sebuah jalan kita. Saya sudah mengatakan, jalan ini adalah ditinggalkan untuk masa mendatang, bukankah hal ini sangat penting? Dengan demikian telah disusupi celah kekosongan oleh kejahatan. Kalian mengharapkan manusia biasa, maka kekuatan lama membuat pengusulan draft resolusi ini diveto; kalian masih mengharapkan manusia biasa, mereka membuat hal ini tidak ada lagi yang mengusulkan, Amerika Serikat dikeluarkan dari komite HAM; kalian masih mengharapkan manusia biasa, mereka membuat posisi ketuanya juga dijabat oleh orang yang melanggar HAM. Dari pelajaran-pelajaran tersebut kita seharusnya menjadi lebih rasional, apa yang kita alami sudah terlalu banyak, dari pelajaran-pelajaran tersebut kita seharusnya berangsur-angsur menyadarinya kembali.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Tengah Tahun 2003, Ceramah Fa di Berbagai Tempat 3)

Saya menyadari bahwa kekuatan lama akan selalu memanfaatkan keterikatan kita.

Selama bertahun-tahun ini, saya bergantung pada hal-hal dalam masyarakat manusia biasa dan akhirnya berkali-kali kecewa dalam jalur kultivasi saya. Hati manusia telah menghalangi Guru dalam meluruskan Fa.

Guru menulis,

“Langit dan bumi sulit menghalangi jalan pelurusan Fa;

Yang berperan menghadang hanyalah hati manusia dari para pengikut”

(Kerunyaman,Hong Yin III)

Saya membagikan apa yang saya rasakan kepada seorang praktisi, ia menunjukkan bahwa saya masih belum melepaskan keterikatan ini. Ia mengatakan bahwa bertahun-tahun lalu ia juga selalu menonton berita setiap hari. Ia berharap agar kepala rezim komunis Tiongkok yang baru dapat memperbaiki isu mengenai Falun Dafa. Ayahnya memberitahunya untuk tidak mengharapkan apa pun karena Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan tetap menganiaya para praktisi. Sebelum Kongres Partai ke-16, PKT menahan praktisi dalam skala besar dan sebagian besar dipenjara.

Ia kesal dan menjadi ragu. Lalu artikel Guru “Ceramah Fa di Philadelphia” dipublikasikan. Ia memiliki pemahaman baru setelah membacanya tujuh kali. Ia sepenuhnya melepas keterikatan terhadap keinginan mengandalkan manusia biasa. Sejak itu, tidak pernah ada insiden di Tiongkok atau luar negeri yang menggerakkan hatinya.

Namun hati saya tergerak dengan kuat oleh pemilihan ini. Berkali-kali saya menaruh harapan pada manusia biasa dan berkali-kali pula saya dikecewakan. Kali ini saya hampir menganggap diri saya seorang Republiken

Setelah berbagi bersama praktisi ini, saya menemukan kekurangan saya.

Saya benar-benar percaya dengan prediksi pemilihan yang saya dengar. Alasan mengapa saya merasa kesal dan ragu pasti ada hubungannya dengan mentalitas itu. Saya lupa bahwa Guru-lah yang mengendalikan laju pelurusan Fa. Berapa banyak orang yang bisa diselamatkan adalah refleksi langsung terhadap Xinxing dan karakter kita masing-masing. Praktisi seharusnya tidak menaruh banyak perhatian pada perubahan yang terjadi di manusia biasa.

Saya lupa bahwa semua makhluk hidup terhubung dengan Guru. Guru ingin menyelamatkan mereka semua tanpa memerhatikan kelas sosial mereka, kelompok, maupun organisasi partai. Saya bahkan menganggap diri saya seorang Republiken dan menganggap Demokrat sebagai “musuh.” Saya terjebak dalam perselisihan politik dan kehilangan belas kasih yang seharusnya dimiliki oleh pengikut Dafa.

Ketika kita memiliki pemikiran negatif tentang kelompok orang-orang mana pun, bukankah kita mendorong mereka ke sisi lainnya? Bagaimana bisa kita menyelamatkan mereka? Kita harus memperlakukan mereka dengan belas kasih tanpa memandang latar belakang mereka. Kita seharusnya memberitahu mereka tentang fakta kebenaran Falun Dafa dan penganiayaannya. Selama pelurusan Fa belum berakhir, kita perlu memberikan semua orang kesempatan untuk menyangkal pengaruh faktor-faktor negatif sehingga mereka terselamatkan.

Di Tiongkok, petugas-petugas kepolisian yang telah melakukan kesalahan itu sedang berubah berkat belas kasih para praktisi yang tidak mementingkan diri sendiri. Praktisi juga harus mengklarifikasi kebenarannya kepada semua orang di dunia bebas.

Sekarang, saya memiliki pemahaman lebih dalam terhadap apa yang Guru katakan: “Pengikut Dafa adalah satu-satunya harapan bagi umat manusia untuk memperoleh penyelamatan.”(Kepada Konferensi Fa Eropa)

Adalah praktisi Dafa, bukan manusia biasa, yang mampu memberikan penyelamatan kepada makhluk hidup. Manusia biasa, tak peduli betapa baiknya, mereka tidak bisa membantu kita. Ketika kita telah sepenuhnya melepas keterikatan akan ketergantungan dan bantuan dari luar, kita akan semakin berperan dalam menyematkan orang-orang.

Di atas adalah pemahaman saya yang terbatas. Apabila ada sesuatu yang kurang pantas, mohon ditunjukkan.