(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Adelaide berkumpul di Victoria Park untuk merayakan datangnya tahun baru. Mereka mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Mereka melakukan latihan dan meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di daerah Pecinan. Mereka berbagi apresiasi mereka kepada Guru dan berbicara tentang bagaimana mereka menerapkan bimbingan prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari.

Praktisi Falun Dafa di Adelaide dengan tulus mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru!

Pemilik Restoran Mengapresiasi Dafa

Pemilik restoran Biguang Zhang energik dan bekerja 7 hari dalam seminggu meskipun usianya 70 tahun lebih

Biguang Zhang berasal dari Malaysia, telah mengelola restoran selama lebih dari 40 tahun. Dia bangun pagi sebelum jam 05.00 setiap hari dan menyelesaikan pekerjaan setelah 22.30. Dia bekerja tujuh hari dalam seminggu. Para pelanggan memuji restoran dan etika kerjanya.

Salah satu teman istrinya berasal dari Singapura mengunjungi mereka pada awal tahun 1999 dan merekomendasikan Falun Dafa. Ketika Zhang membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, dia menemukan jawaban atas pertanyaan seumur hidupnya tentang arti hidup dan keyakinan. Dia memutuskan untuk berlatih dan mulai pergi ke tempat latihan di Elder Park.

“Saya mendengar rekaman ajaran Guru di pagi hari sambil mempersiapkan makanan dan melakukan latihan di siang hari saat istirahat,” katanya. “Saya hanya tidur enam jam setiap hari. Saya bertenaga dan merasa gembira.”

Zhang mengenang kembali, “Saya alergi terhadap serbuk sari bunga selama bertahun-tahun. Saya minum beberapa obat namun tidak membantu. Saya sangat menderita. Pada usia 50 tahun, bagian atas kepala saya botak.

“Hanya tiga bulan setelah berlatih, saya terkesan dengan kesehatannya, rambut hitam tumbuh kembali! Enam bulan kemudian, alergi saya hilang. Bekas luka bakar di lengan saya setelah bertahun-tahun bekerja di dapur perlahan-lahan memudar. Saya dipenuhi dengan energi. Saya benar-benar tidak menyangka kehidupan menjadi begitu indah.”

Melihat perubahan positif dari hasil berlatih Falun Dafa, istri Zhang dan teman-temannya ikut berlatih. Pada tahun 2001, Zhang mendirikan tempat latihan di Goodwood, dan pergi ke sana setiap Minggu pagi. Dia menawarkan kelas gratis kepada publik selama 18 tahun.

Dia berkata, “Saya mengapresiasi Guru karena membuat saya memahami makna sesungguhnya tentang kehidupan.”

Menyayangi Kesempatan untuk Berlatih Falun Dafa

Jun Zhao pergi ke daerah Pecinan setiap akhir pekan dan berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan

Jun Zhao mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2009. Dia berkata, “Orangtua saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1995. Setelah melihat dampak positif pada kehidupan mereka, saya baca buku Zhuan Falun. Saya sangat sibuk bekerja di sebuah perusahaan, jadi saya berpikir untuk menunggu dan mulai berlatih setelah saya pensiun.”

Dia kemudian imigrasi ke Australia. Pada tahun 2009, ketika dia kembali ke Tiongkok untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama dengan orangtuanya, sepotong kembang api masuk matanya. Dia segera teringat, “Falun Dafa baik.” Pecahan kembang api pun hilang.

Hari itu, dia memutuskan untuk berlatih Falun Dafa. Dia berkata, “Saya hampir kehilangan kesempatan untuk berlatih Dafa! Saya sangat beruntung, dan dengan tulus mengapresiasi Guru atas penyelamatan saya!”

Dia berkata, “Setelah berlatih Falun Dafa, pandangan hidup saya berubah. Saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam berhubungan dengan orang lain. Bilamana timbul konflik, saya tahu saatnya untuk mencari ke dalam dan meluruskan diri sendiri. Saya memiliki hubungan yang baik dengan atasan dan para kolega. Mereka tahu betapa parah Dafa dianiaya di Tiongkok.”

Zhao pergi ke Victoria Park di daerah Pecinan setiap akhir pekan untuk melakukan latihan gerakan dan meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan oleh PKT.

Dibimbing oleh Prinsip

Kathy Zhang (pertama dari kanan) dan seorang praktisi lainnya di tempat latihan di luar Universitas Adelaide

Kathy Zhang mulai berlatih Falun Dafa ketika dia hanya berumur 12 tahun. Dia berkata, “Kesehatan orangtua saya buruk dan mereka terus menerus mengonsumsi obat. Saya merasa khawatir pada mereka dan takut mereka tidak akan hidup lama. Setelah berlatih Falun Dafa dalam hitungan bulan, mereka berdua menjadi sehat. Rumah kami diliputi kebahagiaan dan kedamaian.”

Setelah pindah ke Australia, Kathy mulai melakukan latihan bersama dengan praktisi lain. Dia telah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun.

Kathy bekerja keras dan dipuji oleh atasan serta koleganya. Dia berkata, “Mereka sering memuji saya dan berkata saya berbeda dengan orang muda lainnya pada masa kini karena saya selalu memikirkan kebutuhan orang lain. Saya memberitahu mereka bahwa ini dikarenakan saya berlatih Falun Dafa.”

Kathy meringkas pengalamannya dengan berkata, “Guru melakukan begitu banyak kepada kita. Apresiasi saya melampaui kata-kata. Saya akan berlatih lebih gigih dan memenuhi misi saya.”