(Minghui.org) Dua petani di Kabupaten Qi, Provinsi Henan, ditangkap pada 16 Agustus 2019, karena berlatih Falun Gong. Polisi menggeledah rumah mereka dan menyita uang tunai lebih dari 40.000 yuan.

Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Menurut tetangga Jia Zhongmin (suami), 59, dan Zhang Xuanping (istri), 62, polisi membuat keributan selama penggeledahan rumah selama berjam-jam, memuat buku-buku Falun Gong, materi terkaitnya, komputer, printer, dan beberapa ponsel ke dalam mobil polisi.

Seorang tetangga mengatakan seorang petugas membawa satu tas berisi uang tunai. Ketika Zhang meminta mereka untuk mengembalikan uang, petugas menolak dan berkata, “Saya akan menahan uang itu.”

Menurut keluarga pasangan itu, uang tunai 40.000 yuan yang disita merupakan penghasilan mereka dari menjual jagung dan bawang putih, uang yang ditabung putra mereka untuk sekolah cucu mereka, serta tabungan putri mereka.

Polisi juga mengambil kunci rumah pasangan itu. Ketika tetangga mereka berusaha meminta polisi meninggalkan kunci untuk anak-anak mereka, polisi menolak.

Putri dari pasangan itu juga ditangkap dan ditahan di kantor polisi selama sehari.

Polisi tetap bertahan di luar rumah pasangan itu selama beberapa hari setelah penangkapan, menunggu apakah ada praktisi Falun Gong setempat datang untuk mengunjungi mereka.

Jia sekarang ditahan di Pusat Penahanan Gegang, dan Zhang di Pusat Penahanan Kota Kaifeng, keluarga mereka berantakan. Putra dan menantu perempuan mereka, yang bekerja di luar kota, bergegas pulang ke rumah untuk menjaga anak-anak mereka, yang tinggal bersama Jia dan Zhang. Mereka juga berjuang untuk merawat ladang jagung dan kacang miliki pasangan lansia itu.

Ini bukan pertama kali Jia dan Zhang ditangkap karena memohon untuk Falun Gong.

Jia dihukum satu tahun kerja paksa pada tahun 2004 karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Jiao Guocheng, kepala Kantor Polisi Shawoxiang, menyita uang tunai 2.300 yuan darinya. Jia menyisihkan uang itu untuk liburan sekolah putrinya.