(Minghui.org) Sembilan praktisi Falun Dafa dari Selandia Baru memperkenalkan Falun Dafa pada tanggal 19-24 Oktober 2019, di Port Vila, ibukota Vanuatu, sebuah negara kecil di utara Selandia Baru. Praktisi mengunjungi gereja, pusat bisnis, sekolah, rumah sakit, stasiun radio, dan desa.

Vanuatu terdiri dari sekitar 80 pulau, dan memiliki populasi sekitar 270.000 jiwa. Masyarakat Vanuatu menyambut hangat praktisi, dan senang mempelajari tentang Falun Dafa. Mereka mendukung upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan ada yang mempelajari latihan Falun Dafa.

Mengekspos Penganiayaan oleh PKT

Praktisi mengunjungi sebuah gereja dan berbicara kepada pastor, yang mengundang mereka untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada umat gereja. Seorang praktisi memperkenalkan latihan, dan berbicara tentang PKT menganiaya praktisi yang tidak bersalah di Tiongkok. Semua orang menerima brosur Falun Dafa.

Seorang praktisi memperkenalkan Falun Dafa di sebuah gereja

Praktisi juga membagikan brosur di luar supermarket terbesar di Port Vila. Banyak orang menanyakan informasi lebih detail. Mereka memuji prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar, dan mengecam kekejaman PKT, khususnya kejahatan pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup. Beberapa orang meminta tambahan brosur untuk membantu menyebarkannya.

Dua guru setempat memberi tahu praktisi bahwa mereka pernah mendengar tentang pelanggaran HAM yang terjadi di Tiongkok. Mereka khawatir atas investasi PKT ke Vanuatu. Beberapa orang dari Australia dan Selandia Baru mengatakan pernah mendengar tentang PKT menganiaya Falun Dafa, dan menyemangati praktisi untuk tidak menyerah.

Praktisi memberi tahu para pekerja Tiongkok di pelabuhan tentang penganiayaan. Seorang wanita Tiongkok mengatakan pernah mengalami kekejaman PKT. Kerabatnya diawasi dan dianiaya karena melindungi hak mereka. Dia khawatir ada orang Tiongkok yang tidak akan mampu mengenali watak jahat PKT. Dia memutuskan mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.

Ketika praktisi memberi tahu seorang pria Tiongkok tentang pengunduran diri dari organisasi komunis, pria itu membalas, “Saya sudah lama mundur dari semuanya. Saya telah mengunduh Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan sering mendengarnya di ponsel.” Pria itu tahu bahwa Falun Dafa adalah baik.

Mengajarkan Latihan Dafa

Selama lima hari di Port Vila, praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di Independence Park setiap sore, dan mengajarkan latihan secara gratis. Walt, seorang warga setempat, senang mempelajari latihan. Dia kembali pada hari kedua, dan memberi tahu praktisi bahwa mata ketiganya terbuka setelah melakukan latihan Falun Dafa, dia bisa melihat banyak hal indah di dimensi lain. Dia bermeditasi bersama dengan praktisi, dan mengundang mereka untuk mengajar di desanya. Orang dewasa dan anak-anak di desanya berdiri membentuk lingkaran dan mempelajari latihan. Walt berkata kepada praktisi, “Saya ingin membangun sebuah tempat yang besar dan mengundang kalian untuk mengajar di sana!”

Rosalie (kedua dari kanan) dan saudarinya (pertama dari kanan) mendatangi hotel tempat penginapan praktisi untuk mempelajari latihan

Seorang wanita bernama Rosalie membawa saudarinya ke hotel tempat penginapan praktisi untuk mempelajari latihan Falun Dafa. Dia meminta seorang praktisi untuk merekam video untuknya sehingga dia bisa menontonnya. Setelah mempelajari latihan, Rosalie mengatakan sakit di bahu dan jantungnya hilang. Dia ingin melanjutkan latihan setiap pagi, dan akan meminta keluarganya untuk mempelajarinya juga.

Memperkenalkan Falun Dafa di Sekolah dan kepada Media

Para siswa di sebuah sekolah di Port Vila mempelajari latihan Falun Dafa

Praktisi juga mengunjungi beberapa sekolah dan mengajarkan latihan kepada para guru serta murid. Staf sekolah yang bertanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler bertukar informasi kontak dengan praktisi, dan mereka berharap bisa mengundang praktisi untuk mengajarkan lagi di masa akan datang.

Praktisi mengunjungi stasiun radio FM 96.3 dan berbicara dengan pembawa acara radio. Pembaca acara sangat tersentuh setelah mendengar tentang Falun Dafa. Dia mengundang praktisi ke acara radionya, dan memberi 30 menit kepada mereka untuk memperkenalkan latihan ini. Para editor berfoto bersama dengan praktisi, dan mereka juga ingin mempelajari Falun Dafa.