(Minghui.org) Praktisi Falun Gong telah ditangkap, dipenjara, atau bahkan kehilangan nyawa sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya keyakinan mereka pada bulan Juli 1999. Di antara yang dianiaya adalah warga negara senior yang ditangkap hanya karena membaca buku-buku Falun Gong bersama di rumah pribadi.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sistem meditasi damai berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Di bawah ini adalah beberapa contoh para senior yang dianiaya karena membaca buku-buku Falun Gong bersama.

Membaca Buku Bersama-Sama Menjadi sebuah Kasus Besar Provinsi

Sun Zhifen (wanita) berusia 60 tahun, adalah seorang praktisi Falun Gong di Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi. Dia dan empat tamu semuanya praktisi sedang membaca buku-buku Falun Gong bersama di rumahnya pada tanggal 25 Juni 2018 ketika polisi Distrik Yingze masuk dan menangkap mereka. Tamu-tamunya adalah Tian Yuqin (wanita) berusia 60 tahun, Hu Lanying (wanita) berusia 65 tahun, Luo Baojun (pria) berusia 62 tahun, dan Guo Runxian (wanita) berusia 68 tahun.

Polisi mengatakan petugas berpakaian preman telah mengikuti praktisi ini selama beberapa waktu sebelum melakukan penangkapan. Diklasifikasikan sebagai sebuah kasus besar, ditangani oleh Tim Inspeksi Pemerintah Pusat, Biro Keamanan Publik Provinsi Shanxi, dan Departemen Kepolisian Taiyuan. Setelah persidangan pada bulan April 2019, semua praktisi ini dijatuhi hukuman penjara dengan hukuman selama 10 tahun dan denda sebesar 30.000 yuan.

Penjara dan Kematian

Gong Yanzhao (pria), seorang praktisi di Distrik Hechuan Kota Chongqing, telah dianiaya berkali-kali karena keyakinannya. Ketika ia dan beberapa praktisi lainnya sedang membaca buku-buku Falun Gong bersama pada bulan April 2016, polisi menangkapnya dan memerintahkannya untuk melepaskan keyakinannya selama interogasi. Setelah menolak melakukannya, Gong dijatuhi hukuman dua tahun penjara dengan denda 3.000 yuan.

Kesehatan Gong memburuk saat dipenjara, dan dia tidak bisa mencerna makanan. Setelah dibebaskan dengan alasan kesehatan, ia meninggal pada tanggal 24 Juni 2018 di usia 77 tahun.

Empat Wanita Senior Dipenjara

Ye Ronggui (wanita) berusia 81 tahun, Wang Xiangzhi (wanita) berusia 70 tahun, Fang Xiaotao (wanita) berusia 70-an tahun, dan Meng Dexiu (wanita) berusia 69 tahun, adalah praktisi di Kota Tongling, Provinsi Anhui. Mereka sering membaca buku-buku Falun Gong bersama dan menjadi sasaran penganiayaan. Petugas dari Departemen Kepolisian Pembangunan Ekonomi dan Teknologi Tongling sering mengikuti mereka. Kemudian polisi menangkap mereka ketika mereka membaca lagi pada tanggal 24 Maret 2018, dan menggeledah rumah mereka.

Keempat praktisi awalnya dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 20 Juni 2018, tetapi mereka ditahan kembali pada bulan Juli 2018 dan dikirim ke pusat pencucian otak. Mereka dijatuhi hukuman penjara selama persidangan pada tanggal 28 November 2018. Hukuman penjara mereka adalah: Ye (4 tahun), Wang (3 tahun 10 bulan), Fang (3 tahun), dan Meng (2 tahun).

Wanita 78 Tahun Membela Dirinya sendiri di Pengadilan

Delapan praktisi di Distrik Dongcheng, Beijing sedang membaca buku-buku Falun Gong bersama pada tanggal 6 September 2018 ketika polisi Jalan Donghuashi masuk dan menangkap mereka. Praktisi-praktisi ini adalah Wang Hong (wanita) berusia 78 tahun, Fu Yamin (wanita) berusia 76 tahun, Zheng Yunyun (wanita) berusia 70-an tahun, Wang Shunli (pria) berusia 69 tahun, Liu Shengping (wanita) berusia 70 tahun, Li Luying (wanita), Wu Ye (wanita), dan Ren Lin (wanita).

Liu mengalami nyeri dada dan tekanan darah tinggi lebih dari 190 setelah penangkapannya, jadi dia dibebaskan pada tanggal 10 September. Tujuh praktisi yang tersisa hadir di pengadilan pada tanggal 16 Juli 2019. Hanya pengacara Wang Shunlin yang melakukan pembelaan tidak bersalah atas namanya, sementara pengacara lain mengajukan pembelaan bersalah untuk klien mereka karena takut akan pembalasan oleh pejabat. Meskipun demikian, para pengacara semua setuju bahwa membaca buku-buku Falun Gong bersama tidak menyebabkan bahaya bagi masyarakat.

Wang Hong melakukan pembelaan tidak bersalah atas dirinya sendiri meskipun pengacaranya mengaku bersalah.

Senior 80 Tahun Dihukum Penjara 4 Tahun

Sun Zhongfang (wanita) berusia 80 tahun, ditangkap di rumahnya oleh 19 petugas dari Kantor Polisi Majiabao di Beijing pada tanggal 8 Mei 2018, saat dia membaca buku-buku Falun Gong bersama enam praktisi lainnya. Kecuali Zhang Shuhua (wanita) yang berusia 68 tahun pada saat penangkapan, semua praktisi lainnya berusia 70 tahun atau lebih, dengan yang tertua berusia 86 tahun. Zhang dibebaskan dengan jaminan setelah 15 hari, sementara praktisi lain dibebaskan dengan jaminan beberapa jam setelah penangkapan mereka.

Seorang jaksa bertanya kepada Sun apakah dia telah mengatur kegiatan membaca bersama di rumahnya, tetapi Sun menolak untuk menjawab. Pejabat pengadilan setempat mengadakan sidang di rumah Sun pada tanggal 1 November 2018 dan kembali pada 28 Desember untuk mengumumkan bahwa dia telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara dengan denda 4.000 yuan.

Enam Praktisi Senior Ditahan di Shanghai karena Membaca Bersama

Jin Shumin (wanita) berusia 56 tahun dan lima praktisi lainnya di Shanghai sedang membaca buku-buku Falun Gong di rumahnya pada tanggal 15 Juli 2019 ketika petugas dari Kantor Polisi Luoshanxincun dan Departemen Kepolisian Pudong datang dan menangkap mereka.

Tamu Jin termasuk Xie Sinan (wanita) berusia 83 tahun, Li Cuifeng (wanita) berusia 75 tahun, Guo Sujiao (wanita) berusia 75 tahun, Zhang Meizhen (wanita) berusia 72 tahun, dan Sun Wenjuan (wanita) berusia 72 tahun.

Wanita 50 Tahun Meninggal Setelah Ditahan

Lebih dari 20 petugas dari Kantor Polisi Shimenzhai menangkap empat praktisi Falun Gong di Kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei ketika mereka membaca bersama di rumah Gao Xingtai (pria) berusia 66 tahun pada tanggal 27 April 2018. Tiga tamu Gao adalah Li Guibin (wanita) berusia 76 tahun, Shang Xiujun (wanita) berusia 50 tahun, dan Song Hezhen (wanita) berusia 70-an tahun.

Shang dibawa ke Pusat Penahanan Kedua Qinhuangdao dan didenda 10.000 yuan. Pada saat dia dibebaskan 10 hari kemudian, dia telah kehilangan lebih dari 10 kg berat badannya dengan nyeri punggung bawah, kelelahan, dan tidak nafsu makan. Kondisi kesehatannya terus memburuk dan akhirnya dia meninggal pada tanggal 17 Juni 2018.

Praktisi Berusia 85 Tahun Ditangkap karena Membaca Bersama

Ketika enam praktisi lansia Falun Gong di Kota Huaian, Provinsi Jiangsu membaca bersama di rumah Ma Daoming (pria) pada tanggal 28 Juni 2018, polisi datang dan membawa mereka semua ke kantor polisi. Empat praktisi dibebaskan kemudian pada hari itu sementara Ma yang berusia 85 tahun, tidak dibebaskan sampai setelah jam 3 pagi hari berikutnya. Polisi juga pergi ke rumahnya setelah beberapa kali mengganggunya. Ketika Ma menolak untuk membuka pintu, para polisi masuk ke dalam dari jendela dan membawanya pergi untuk menandatangani dokumen.

Meng Xiaojing (wanita) berusia 62 tahun, ditahan di pusat penahanan selama satu bulan diikuti dengan sidang pada tanggal 27 November 2018. Dia ditangkap lagi pada tanggal 21 September 2019.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Three Mass Arrests in One Year in Taiyuan City, Shanxi Province

Chongqing Man Dies After Decade Long Persecution for His Faith

Four Elderly Women Sentenced to Prison for Gathering to Read Falun Gong Teachings

Seven Beijing Residents Arrested and Made to Stand Trial for Reading Book of Their Faith Together

Woman, 80, Faces 4-Year Prison Term After Wrongful Conviction for Practicing Falun Gong

Six Senior Residents of Shanghai Arrested While Reading Falun Dafa Teachings

Woman Dies from Stroke Induced by Arrest for Her Faith Two Months Ago

Additional Persecution News from China – December 10, 2018 (21 Reports)

Additional Persecution News from China – October 14, 2019 (12 Reports)