(Minghui.org) Saya dan suami bekerja di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (juga dikenal sebagai Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan Alam Republik Rakyat Tiongkok) di Tiongkok. Suami sangat dihormati oleh direktur pelaksana usaha patungan Swiss yang mempekerjakannya di bawah kontrak jangka panjang. Keluarga kami pindah ke Bern, ibu kota Swiss, pada tahun 1990.

Bagi saya, meskipun Swiss tampak seperti surga di bumi, saya selalu merasa sedih dan tidak bahagia. Saya sakit pada waktu itu dan menderita penyakit jantung, bahu kaku, tendonitis, katarak, tumor ovarium, dan kolitis. Setiap kali cuaca berangin, saya harus sering menggunakan kamar kecil ketika di luar ruangan. Saya harus minum obat setiap hari dan sering menghela nafas, "Andai saja saya bisa melihat matahari menembus awan."

Suami dan saya melakukan perjalanan ke Hong Kong pada tahun 1996. Di sana, kami bertemu dengan seorang praktisi Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) yang memberi saya buku Zhuan Falun dan sebuah video latihan. Namun, setelah kembali ke rumah, saya sepertinya tidak punya waktu untuk membaca buku itu. Kemudian, kaki kanan saya patah dan disuruh istirahat. Saat itulah saya ingat Zhuan Falun. Saya terkejut dan sangat terkesan dengan prinsip-prinsip Fa yang dipaparkan. Meskipun saya telah mempraktikkan Taoisme selama bertahun-tahun, beberapa prinsip tanpak baru bagi saya.

Sekarang, saya ingin membaca Zhuan Falun dan tidak ingin berhenti. Perasaan tertekan di hati saya menghilang. Perut saya juga tidak bengkak lagi. Suami mengatakan bahwa Zhuan Falun sangat baik dan segera mulai berlatih Falun Dafa. Namun, saya mengalami pergulatan internal yang kuat: Saya telah berlatih Tao selama 50 tahun dan tidak dapat memutuskan apakah saya harus beralih ke Dafa.

Mengambil Keputusan

Saya beruntung menghadiri Pertemuan Berbagi Pengalaman Jenewa tahun 1998 (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Swiss) dan mendengar langsung ceramah dari Guru Li Hongzhi. Ketika Guru melangkah ke atas panggung, saya memperhatikan aroma dupa yang kuat dan langsung menyadari bahwa Guru bukan orang biasa melainkan seorang Buddha yang agung. Apa yang Guru jelaskan bukan pengetahuan biasa. Saya mendengarkan dengan penuh perhatian dan berteriak dalam pikiran saya, "Saya ingin berlatih Falun Dafa!"

Di rumah, pikiran saya kacau balau dan tidak bisa lagi tidur di malam hari. Suatu malam, saya bermimpi tentang ayah. Dalam mimpi itu, saya memakai dua sepatu yang berbeda. Salah satunya adalah sepatu bot tinggi tua yang ditutupi dengan kristal putih. Yang lainnya adalah sepatu boot merah tua. Ayah dalam mimpi mengatakan kepada saya "untuk tidak duduk di antara dua kursi." Saya tahu bahwa seorang kultivator harus berspesialisasi tunggal. Saya berjuang mati-matian dengan diri sendiri. Kristal-kristal pada sepatu tua mengisyaratkan apa yang telah saya panen dan tabur selama 50 tahun. Ini memberi tahu saya bahwa upaya saya selama 50 tahun itu tidak sia-sia. Sepatu baru di kaki lainnya berkilau dan menarik hati saya. Saya harus memutuskan.

Sebuah tempat latihan Falun Dafa didirikan di Bern pada tahun 1998. Banyak praktisi dari berbagai daerah di Swiss datang untuk memberi selamat kepada kami.

Ketika berbagi pengalaman, saya berbicara tentang penolakan batin saya. Koordinator mengutip Fa Guru:

“Semua hal ini akan kami benahi, yang baik dipertahankan, yang buruk disingkirkan, dengan demikian dijamin selanjutnya anda akan dapat Xiulian." (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Kemudian dia berkata, "Anda tidak berkultivasi sia-sia selama 50 tahun itu." Itulah saat ketika saya mengenali nilai Falun Dafa dan memutuskan untuk mengambil jalur kultivasi ini. Orang tua saya tahu bahwa saya telah membuat pilihan yang tepat dan tidak lagi mengirimi saya pesan apa pun dalam mimpi saya.

Setelah menerima Fa, Guru memurnikan tubuh saya, mengubah saya secara fisik dan mental. Penyakit jantung dan kolitis yang telah menyiksa selama lebih dari 10 tahun menghilang dalam 10 hari. Saya tidak lagi kesakitan. Semua masalah kesehatan saya hilang setelah berlatih Dafa selama 50 hari dan untuk pertama kalinya saya merasakan tubuh yang sangat ringan. Saya meneteskan air mata dan hati saya dipenuhi dengan kebahagiaan yang tak terbatas.

Mengklarifikasi Fakta

Saya tidak akan pernah berpikir bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan memulai penganiayaan terhadap Falun Gong enam bulan kemudian. Jelas bagi saya bahwa saya harus mundur dari PKT, mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong, dan berbicara tentang manfaat yang saya peroleh dari Dafa.

Saya memutuskan untuk memberi brosur Falun Dafa dengan informasi tentang penganiayaan di kotak surat orang di Bern. Ini menciptakan banyak ujian. Beberapa orang menghina, sementara yang lain mengusir saya. Awalnya, saya sangat sedih. Tetapi ketika saya memikirkan para praktisi di Tiongkok yang berada dalam bahaya besar, saya tahu bahwa apa pun yang saya alami bukanlah apa-apa. Ini berfungsi untuk menghilangkan rasa takut saya. Saya menempatkan brosur di kotak surat orang setiap malam. Sejauh ini, saya telah membagikan lebih dari 50.000 brosur.

Mulai tahun 2002, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang bekerja di Kedutaan Besar Tiongkok dan orang-orang yang mengajukan visa untuk bepergian ke Tiongkok. Suami terkadang ikut bergabung dengan saya. Sebenarnya, ini adalah ujian besar bagi kami. Kami bekerja untuk Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan menikmati reputasi yang baik di komunitas Tionghoa lokal dan Kedutaan Besar di Swiss. Selain itu, suami adalah seorang sekretaris di komunitas sains dan memiliki pengetahuan luas di bidangnya. Banyak siswa doktoral sering mengunjungi kami.

Namun, setelah kami mundur dari PKT dan mulai berbicara tentang Dafa, orang-orang yang kami kenal tidak lagi memahami kami. Mereka kasar, tidak lagi menyapa, dan tidak lagi mampir ke rumah kami. Staf kedutaan mengejek kami. Reputasi kami memprihatinkan. Tetapi, kami berdua tahu bahwa kami telah mendapat manfaat dari Dafa dan dalam keadaan apa pun tidak akan bertindak melawan hati nurani. Kami tahu bahwa kami harus mengklarifikasi fakta kepada siapa pun yang telah ditipu oleh propaganda fitnah dan berada di pihak para pelaku penganiayaan.

Mendistribusikan Materi Informasi Dafa

Epoch Times berbahasa Mandarin merilis Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis pada November 2002. Ini memicu gerakan di seluruh dunia untuk mundur dari PKT dan organisasi pemuda. Suami dan saya mulai membagikan buku Sembilan Komentar kepada wisatawan Tiongkok di Lucerne pada tahun 2005. Kami mengklarifikasi dan meyakinkan mereka untuk mundur dari PKT. Hari demi hari, saya bertemu dengan berbagai kelompok orang. Saya menggunakan berbagai kesempatan untuk mencari ke dalam dan terus meningkatkan kultivasi saya.

Suatu hari, setelah membagikan semua materi informasi Dafa yang saya bawa, saya senang dan berpikir bahwa saya telah membantu banyak orang mundur dari Partai pada hari itu. Saat itu, seorang lelaki Tionghoa, yang saya duga berusia 50-an tahun, datang dan menunjuk ke arah saya. Dia berkata dengan marah, "Kamu mencuri barang-barang saya." Saya tidak paham apa yang ia maksudkan.

Saya tersenyum dan berkata, “Pak, saya berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Tidak mungkin saya mencuri barang-barang anda. Selain itu, seperti yang anda lihat, saya tidak membawa apa-apa.” Dia memberi tahu saya bahwa saya telah memberikan barang-barangnya kepada teman saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia melihat itu, dia harus bertanya pada teman saya. Seorang wanita Tionghoa yang mendengarkan percakapan kami berkata kepada pria itu, “Saya sudah memperhatikannya selama beberapa waktu. Jika dia mencuri sesuatu, dia tidak akan begitu tenang. Dia tidak bersalah." Saya kenal wanita ini. Saya ingat bahwa saya telah membantunya mundur dari Partai beberapa waktu sebelumnya. Pria itu masih marah dan mengancam akan memanggil pemandu wisata.

Pemandu wisata yang pernah saya ajak bicara beberapa kali datang. Dia bertanya dengan marah, “Apakah kamu mencuri barang-barangnya?” Saya tersenyum dan berkata, “Saya berkultivasi Sejati-Baik-Sabar dan tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.” Dia tidak mengatakan apa-apa. Tetapi, saya dapat melihat dari ekspresinya bahwa dia tidak percaya pada apa yang saya katakan.

Saya berkata kepada pemandu wisata, “Anak muda, kita telah bertemu beberapa kali. Sudah kah anda lupa? Saya pernah menemukan kamera mahal di bilik telepon dan bertanya apakah kamera itu milik seseorang di grup anda. Anda mengatakan tidak berpikir itu milik group anda dan menyuruh saya untuk memberikannya kepada polisi. Apakah anda lupa itu?" Dia tampak terkejut dan tenang. Kemudian, dia menarik lengan pria Tionghoa itu dan mereka pergi.

Di lain waktu, seorang Tionghoa menghina saya ketika saya mengklarifikasi fakta tentang Dafa dan penganiayaan kepada para wisatawan. Saya ingat Guru berkata:

“Tetapi manusia sekarang ini walaupun tidak sederhana, sekali memasuki dunia manusia yang menyesatkan, di tengah pencemaran duniawi, penampilan mereka menjadi sangat tidak baik, bahkan ada yang lebih buruk lagi, namun hakiki dari jiwa mereka sungguh luar biasa. Sedangkan permukaannya telah terbawa oleh arus modernisasi, berupa ideologi modern yang terlepas dari kebudayaan warisan Dewa, di bawah indoktrinasi jahat kebudayaan partai dalam masyarakat partai jahat komunis, manusia di dunia sekarang ini berpenampilan sedemikian rupa, sangat buruk, akan tetapi, kita harus menyelamatkan mereka. Hanya pengikut Dafa satu-satunya harapan bagi mereka untuk dapat terselamatkan, tidak ada siapa pun lagi yang mampu melakukan hal ini.” (Ceramah Fa di Washington, D.C. Tahun 2018)

Itu membuka mata saya. Saya tidak ingin menyerah pada orang-orang ini dan terus mengklarifikasi fakta kepada mereka. Dua orang Tionghoa lansia melambai dan berkata, “Seekor sapi tidak bisa memainkan piano. Mereka tidak mengerti apa-apa. Kami melihat anda berbicara tanpa lelah dengan mereka dan hati kami tersentuh. Falun Dafa benar-benar berharga. Anda adalah harapan Tiongkok. Kami mendukung anda dan hati kami ada di pihak anda. Tolong beritahu orang-orang anda itu. Banyak orang Tiongkok mendukung praktisi Falun Dafa dan mendukung anda.”

Saya sangat tersentuh mendengar dorongan ini. Pada akhirnya, mereka mundur dari Partai dan organisasi pemuda.

Percaya pada Guru dan Fa

Suami meninggal pada tanggal 7 Maret 2018. Putri dan saya sedih dengan kematiannya yang tak terduga. Saya mengerti bahwa sebagai seorang kultivator, saya harus mengatasi rasa sakit dan kesedihan. Selain itu, saya harus menghibur dua anak perempuan saya yang tidak berkultivasi. Ketika saya melihat air mata mereka, saya memberi tahu mereka bahwa bagi makhluk hidup lahir, tua, sakit, dan mati tidak bisa dihindari. Yang paling penting, kami harus mempersiapkan upacara yang akan datang. Anak-anak perempuan saya menghadapi situasi dengan cukup baik dan upacara berjalan dengan baik.

Pada saat yang sama, mereka menyadari bahwa meskipun saya tampak tenang, hati saya sakit. Guru membiarkan saya merasakan belas kasih. Guru menggunakan putri saya untuk memberi saya petunjuk. Salah seorang putri saya berkata, “Ibu, ketika kami kembali, jangan tinggal sendiri di rumah. Pergi ke Lucerne di mana ibu bisa melupakan segalanya.” Air mata mengalir di mata saya. Ya, saya akan merasa lebih kesepian jika tinggal di rumah sendirian. Pada siang hari, saya pergi ke lokasi wisata untuk menyelamatkan orang. Itu membantu saya melupakan waktu.

Tetapi ketika saya pulang dengan bus, semakin dekat, semakin merasa tertekan. Ketika saya membuka pintu depan, apartemen itu kosong, tetapi saya masih merasakan kehadiran suami. Saya menantikan fajar ketika saya bisa pergi ke lokasi wisata. Sangat menghibur bahwa banyak orang Tionghoa sedang menunggu untuk diselamatkan oleh Dafa pada saat yang sulit itu.

Kekuatan lama mencoba mengganggu saya ketika saya pergi ke lokasi wisata di Lucerne untuk mendukung Shen Yun dengan pikiran lurus. Saya tidak melepaskan perasaan saya terhadap suami dan karenanya mengalami banyak gangguan ketika belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus. Kekuatan lama mengeksploitasi celah kebocoran saya. Hati saya sakit, terutama sekitar akhir April. Tetapi ketika saya memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru, saya merasa lebih baik.

Pada awal Mei, saya merasa sangat tidak enak. Rasa sakitnya tak tertahankan dan baik berdiri maupun duduk tidak membuat saya lega. Saya menjadi sangat lemah, berkeringat, dan tidak bisa bicara. Beberapa kali putri saya ingin membawa saya ke rumah sakit tetapi saya menolak. Dia berkata, “Ibu tinggal sendiri. Berdasarkan gejala, ibu mengalami serangan jantung. Ini sangat berbahaya.” Kali ini, saya benar-benar merasa lebih buruk dan memiliki masalah dalam memancarkan pikiran lurus. Saya terus muntah dan harus ke toilet terus menerus karena diare.

Saat itulah saya teringat Fa Guru:

“Kekuatan lama sedang menyusup ke celah ini. Hari ini saya mengatakan demikian, mungkin kalian sangat terkejut karena saya menemukan kekuatan lama sedang menyusup ke celah ini, sedang menganiaya praktisi. Tadi telah saya katakan kekuatan lama sedang menyusup ke celah ini, kejahatan tingkat rendah termasuk kekuatan lama tingkat rendah benar-benar sangat jahat. Ia tidak ingin anda berhasil kultivasi, ia ingin menganiaya anda hingga meninggal.” (Ceramah Fa di Washington, D.C. Tahun 2018)

"Bila anda merasa, saat ini kultivasi saya kurang bagus, masih belum siap, tidak dapat mengatasi, (Shifu tertawa) maka anda pergilah ke rumah sakit, tunggu setelah kultivasi anda meningkat barulah lakukan dengan lebih baik.” (Ceramah Fa di Washington, D.C. Tahun 2018)

Saya menyadari bahwa ini adalah penganiayaan oleh kekuatan lama. Saya menelepon putri saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan pergi ke rumah sakit dan dia memanggil ambulans. Seorang dokter memeriksa saya dan menemukan tidak ada yang salah. Tetapi dia menyarankan agar saya pergi menemui ahli jantung. Putri mengajak saya ke ahli jantung pada tanggal 13 Mei. Ketika dokter melihat elektrokardiogram saya, dia berkata dengan suara keras, "Jantung yang masih muda." Dokter dan perawat lain datang untuk memeriksanya. Ini sulit dipercaya karena saya hampir berusia 80 tahun. Putri saya juga terkejut. Saya memberi tahu mereka bahwa saya berlatih Falun Dafa.

Ketika saya mencari ke dalam, saya menyadari bahwa kondisi jantung saya mencerminkan kesenjangan dalam kultivasi saya meskipun hasil tes mengkonfirmasi kekuatan Fa. Saya seharusnya tidak pergi ke rumah sakit. Di sini lah saya belum berkultivasi dengan baik. Mengingat rasa sakit di jantung, saya menyadari bahwa saya harus melakukan upaya yang lebih besar untuk menghilangkan perasaan saya tentang qing.

Guru berkata, “Pengikut Dafa menghadapi Qing dengan rasional, bila tidak terpengaruh olehnya adalah mustahil. Hanya saja kalian menghadapinya dengan rasional.” (Ceramah Fa di Washington, D.C. Tahun 2018)

Fa Guru menunjukkan masalah saya dan meluruskan saya. Saya memutuskan untuk meningkat dalam belajar Fa dan meningkatkan pikiran lurus. Hanya ketika saya telah melepaskan qing, saya akan mendapatkan kebebasan.

Setelah pemeriksaan jantung, tekanan darah saya naik. Saya pikir ini adalah ujian lain dan mengingat apa yang ditanyakan oleh seorang praktisi kepada Guru pada Konferensi Fa New York tahun ini: "Pertanyaan: Begitu praktisi ada masalah, misalnya penderitaan fisik atau mengalami kesengsaraan lainnya, rekan praktisi lain selalu berkata: "Pasti ada suatu masalah pada dia", berusaha sekuat tenaga membantunya mencari ke dalam.”

Guru berkata:

“Katakanlah demikian, jika pengikut Dafa menemukan suatu kesengsaraan atau penghapusan karma, ia pasti memiliki sebab awal, coba carilah ke dalam diri sendiri. Ya, setelah berhasil menemukannya, segeralah diperbaiki, situasi itu akan segera berubah ke arah yang baik, bertransformasi ke arah yang positif." (Ceramah Fa Pada Konferensi Fa New York Tahun 2019)

Kali ini, saya tidak menerima bahwa tekanan darah saya benar-benar tinggi. Saya mempercayai Guru dan Fa dan meyakinkan putri saya bahwa hasil pemeriksaan itu salah. Saya yakin bahwa saya bereaksi dengan benar kali ini. Sejak itu, putri saya tidak lagi mengganggu dan tekanan darah saya sekarang normal. Saya merasa ringan dan bahagia. Terima kasih, Guru, karena menyelaraskan saya dengan prinsip Fa.

Sebagai penutup, saya akan membagikan kata-kata penyemangat dari Guru:

“Kultivasikan diri kalian dengan baik, sedapat mungkin menampilkan jati diri kalian di dalam penyelamatan makhluk hidup, lakukanlah dengan lebih baik!” (Ceramah Fa Pada Konferensi Fa New York Tahun 2019)