Rusia: Konferensi Berbagi Pengalaman Ke-20 dan Kegiatan Meningkatkan Kesadaran Tentang Penganiayaan

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari seluruh Rusia berkumpul di Moskow untuk melakukan latihan dan klarifikasi fakta di depan Konsulat Tiongkok. Mereka juga mengumpulkan tanda tangan di komunitas terdekat pada 11 Oktober 2019, untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan menyerukan untuk mengakhirinya. Mereka mengakhiri acara dua hari ini dengan Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa ke-20.

Praktisi memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa di depan Konsulat Tiongkok

Seorang praktisi membagikan informasi tentang latihan spiritual kuno ini

Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa ke-20 di Rusia diadakan di dekat Moskow pada 12 dan 13 Oktober. Praktisi saling belajar dan berbicara tentang bagaimana mereka mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Tatyanana Gribova dari Pyatigorsk telah berlatih selama 17 tahun. Dia berkata, “Saya paling terkesan dengan pengalaman seorang praktisi baru. Dia dulu kecanduan alkohol dan narkoba, tetapi dia benar-benar berubah setelah berlatih Falun Dafa, termasuk bagaimana dia berbicara dan berperilaku. Saya bisa merasakan betapa bersyukurnya dia kepada Dafa.”

Tatyanana Gribova melakukan perjalanan dari Pyatigorsk untuk menghadiri konferensi

Irina dari Kazan berkata, “Saya telah berlatih Falun Dafa sejak Maret tahun ini. Saya sangat gembira menghadiri konferensi berbagi pengalaman untuk pertama kalinya! Dalam dua hari ini, saya belajar bagaimana melakukan lebih baik dan mengultivasi diri dengan efektif. Saya menemukan jawaban bagus atas pertanyaan saya. Sepertinya bagi saya bahwa masalahnya adalah menemukan makna kehidupan. Semua orang yang membaca pengalaman mereka menyebutkannya. Saya bisa mengatakan akhirnya saya menemukan makna kehidupan. Sederhananya, ini adalah Falun Dafa!”

Irina dari Kazan mengatakan menghadiri konferensi menunjukkan kepadanya bagaimana untuk bisa meningkatkan diri di dalam kultivasi

Galia Kirshanova dari Kostroma berkata, “Saya telah berkultivasi selama tujuh tahun. Dafa telah mengubah saya menjadi orang yang sepenuhnya baru. Saya mempelajari bagaimana mencari ke dalam diri bukan menyalahkan orang lain. Saya dulu ingin mengubah orang lain, tetapi sekarang saya hanya fokus pada peningkatan diri sendiri. Berkultivasi Dafa juga menyembuhkan semua penyakit saya, dan kesehatan saya pulih sepenuhnya. Saya memiliki anak kedua ketika berumur 39 tahun.”

Galia Kirshanova dari Kostroma berhenti menyalahkan orang lain

Alexander Pudovkin dari Simferopol berkata, “Saya belajar dari berbagi pengalaman bagaimana menjadi lebih toleran dan memperlakukan segalanya dengan belas kasih. Itu akan membantu saya mengatasi semua ujian yang saya temui.”

Alexander Pudovkin dari Simferopol merasa perlu bersikap toleran setelah mendengar pengalaman praktisi lain

Zabelina Olga berasal dari Kostroma berkata, “Saya ingat seorang wanita selalu menyalahkan suaminya, dan saya melakukan hal yang sama. Kami bahkan membahas masalah ini di tempat latihan kami. Hal yang kami salahkan pada orang lain sering bisa ditemukan pada diri kami sendiri. Saya pikir kami harus mengganti dari menyalahkan dengan belas kasih. Itulah kunci masalahnya.”

Zabelina Olga dari Kostroma berpikir belas kasih adalah kunci dalam berkultivasi

Kirill dan Yana berasal dari Moskow membawa putra mereka ke konferensi. Yana berkata, “Ini adalah pertama kalinya saya menghadiri konferensi berbagi pengalaman. Saya sangat senang dan bersemangat!”

Satu keluarga praktisi dari Moskow. Yana mengatakan sangat senang menghadiri konferensi untuk pertama kalinya

Kirill berkata, “Saya berusaha untuk menghadiri konferensi setiap tahun dan ingin sekali berada di sini. Pengalaman rekan-rekan praktisi membantu saya melenyapkan pikiran egois serta membantu saya menjadi lebih bijaksana. Menurut pendapat saya, orang-orang di semua profesi perlu berusaha untuk mengultivasi diri mereka sendiri. Selalu ada ruang untuk peningkatan.”