Menemukan Hati yang Pernah Saya Miliki dalam Proyek Pembuktian Kebenaran Fa Epoch Times

(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat dan rekan-rekan praktisi.

Sudah 15 tahun saya berlatih Falun Dafa. Saya ingin membicarakan tentang pekerjaan Dajiyuan [Epoch Times versi bahasa Mandarin] dalam proyek pembuktian kebenaran Fa Epoch Times.

Melepaskan Keegoisan

Untuk waktu yang lama, saya bingung bagaimana menemukan hati yang pernah saya miliki ketika mulai berkultivasi. Adalah penting untuk belajar Fa dengan hati itu, karena, terlahir di alam semesta lama, kita terbiasa menjadi egois.

Guru berkata:

“Unsur terakhir dari kekuatan lama adalah jahat dan egois terhadap pelurusan Fa itu sendiri, adalah bencana besar alam semesta yang dirancang bagi pelurusan Fa itu sendiri.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York,” Ceramah di Berbagai Tempat III)

Praktisi pelurusan Fa sepenuhnya hidup demi orang lain dan harus melepaskan diri dari semua faktor egois dari alam semesta lama. Kita harus menempuh jalur kita sendiri dan tidak mengakui apa pun yang diatur oleh kekuatan lama.

Kita belajar Fa dan melakukan latihan untuk menyelamatkan orang lebih baik daripada menjamin kesehatan dan kesejahteraan kita sendiri. Ketika menghadapi penderitaan, semakin kita takut menderita, semakin buruk yang kita alami. Jika kita ingin mengubah situasi karena kita takut konflik atau penyakit, tidak peduli betapa keras berusaha, itu tidak akan berhasil. Karena itu berarti kita sedang berkultivasi untuk mengakhiri penderitaan, yang didasarkan pada keegoisan.

Kita harus meletakkan hati untuk menyelamatkan orang, karena hanya demikian maka Guru akan membantu kita meningkatkan dan melenyapkan karma. Bukanlah kekuatan lama untuk menguji kita atau mengganggu kita, karena mereka tidak pantas melakukan ini. Mereka juga makhluk yang sedang menunggu untuk diluruskan.

Setiap kali ada ujian, pertama-tama harus berpikir apakah kita telah memenuhi tanggung jawab dan menyelesaikan tugas kita, bukan mengkhawatirkan rasa sakit atau karma. Ketika mengabaikan penderitaan dan fokus pada apa yang harus kita selesaikan, kita akan cepat membuat terobosan. Ketika saya tidak setuju dengan praktisi lain atau memiliki masalah dengan keluarga, saya segera berpikir bahwa saya harus melakukan dengan baik karena saya masih harus menyelamatkan makhluk hidup. Ketegangan dan masalah kemudian akan segera menghilang.

Guru berkata:

“… maka saya sering mengatakan kesempurnaan kalian sudah bukan merupakan masalah, misi maha penting penyelamatan makhluk hidup ini barulah masalah yang paling besar, dapatkah menyelesaikan misi tersebut barulah krusial, mencapai keberhasilan diri sendiri bukan merupakan tujuan, dahulu sudah dibangun keagungan De itu, maka anda baru patut menjadi pengikut Dafa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat XI)

Apa artinya “…dari itu dikatakan Xiulian-lah seperti pada saat awalnya…” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Greater New York Tahun 2009,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat IX)

Saya melepaskan status tinggi di surga untuk datang ke dunia sekuler ini. Saya ingin menyelamatkan makhluk hidup di alam semesta saya dan membawa mereka kepada Dafa. Di situlah hati saya berada – untuk menyelamatkan orang daripada ingin bahagia atau khawatir tentang kultivasi sendiri.

Dafa Membantu Kita Ketika Kita Mengabdikan Diri untuk Menyelamatkan Orang

Saya sudah bekerja di Dajiyuan selama 12 tahun. Suatu hari ayah saya didiagnosis menderita penyakit parah termasuk kanker. Pada saat yang sama, bisnis abang saya gagal dan rambut saya rontok. Salah satu situasi yang lepas kendali bisa menghentikan saya bekerja di Dajiyuan.

Pada saat itu Dajiyuan sedang menuju media mainstream, dan itu adalah momen penting untuk membuka pasar. Semua orang bekerja penuh. Saya memikul banyak pekerjaan dan tanggung jawab. Jika saya berhenti, praktisi lain harus bekerja lebih keras.

Saya terus-menerus mencari ke dalam untuk menemukan masalah saya, tetapi situasinya tidak membaik walaupun saya telah menemukan banyak keterikatan.

Dengan belajar Fa, saya menyadari bahwa, karena saya adalah praktisi di masa pelurusan Fa, Guru telah mengatur segalanya untuk saya hingga bisa meningkat, dan ujian seperti ini seharusnya tidak eksis. Sebuah perasaan kuat muncul. Saya berkata kepada Guru dan semua makhluk, “Saya tidak mengakui semua ini, saya tidak mengakui segala gangguan terhadap penyelamatan manusia. Tidak ada hal buruk akan terjadi.” Saya berbicara kepada sisi mengetahui keluarga saya: “Saya akan terus berjalan bagaimanapun. Tolong membuktikan kebenaran Fa bersama saya. Kita akan melenyapkan gangguan dari kekuatan lama, dan Guru akan menyelesaikan semua masalah dengan belas kasih. Tolong percaya pada saya dan Guru.”

Lalu saya hidup setiap hari seolah-olah hari terakhir saya dan menggunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan Xinxing. Selama satu malam, rambut saya yang hilang tumbuh kembali dan menutupi bagian yang botak. Hasil pemeriksaan lanjutan ayah saya tidak menunjukkan tanda-tanda kanker. Semuanya seperti tipuan. Abang saya menemukan pekerjaan yang lebih baik. Guru menyelesaikan semua masalah dan memperlihatkan kekuatan Dafa kepada saya.

Di lain waktu, saya menderita batuk parah, sangat parah hingga kadang-kadang mengeluarkan darah. Saya tidak bisa tidur. Saya tidak terlalu memikirkannya dan sibuk menyelesaikan pekerjaan untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Saya memuntahkan darah, batuk, dan menahan rasa sakit. Seiring batuk membaik, saya meneruskan pekerjaan dan rajin belajar Fa. Batuk berlangsung selama satu bulan dan kemudian menghilang. Gagasan gangguan atau sakit tidak dipikirkan oleh saya, karena saya sangat sibuk dengan penyelamatan manusia. Secara alami saya melewati ujian.

Suatu pagi, saya bangun menemukan diri lumpuh. Saya terkejut. Pikiran pertama saya adalah saya terlalu muda untuk hal ini. Saya cepat memperbaiki pikiran, tahu bahwa saya adalah seorang praktisi dan masih banyak orang untuk diselamatkan. Saya memejam mata untuk memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru.

Guru berkata:

“Karena jika ia milik anda tentu tunduk pada perintah anda. Lengan anda dan kaki anda, jari tangan anda dan mulut anda, anda menginginkan ia bagaimana bergerak maka ia akan bergerak demikian.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Pertama di Amerika Utara)

Saya berjuang untuk menyangkal kelumpuhan palsu ini dan berusaha untuk bergerak. Sangat menyakitkan, tetapi dalam setengah jam saya bisa bergoyang. Butuh waktu lama sebelum saya bisa bangun. Sungguh-sungguh menyakitkan, dan konsep manusia menyuruh saya berbaring serta beristirahat. Saya berbaring dan tidak bisa bangun lagi, kehilangan kekuatan yang saya miliki seperti pertama kali. Saya mencari ke dalam, dan itu terjadi pada saya karena saya mengucapkan sesuatu yang tidak seharusnya saya lakukan.

Malam sebelum saya mengirim pesan emoji “Saya tidak ingin bekerja,” kepada seorang praktisi. Itu bermaksud lelucon, untuk mengeluarkan uap yang terbentuk dari pekerjaan. Dengan mengatakan demikian, sekarang saya menyadari, itu berarti saya tidak ingin menyelamatkan manusia. Saya meminta maaf kepada Guru dan berkata dalam diri, kekuatan lama tidak pantas menguji saya walaupun keterikatan saya. Dengan niat kuat pergi bekerja, saya bisa bangun sekali lagi dan berhasil sampai di Dajiyuan. Selama seminggu leher saya sakit, dan saya tidak bisa menoleh.

Saya percaya melalui kejadian ini, Guru ingin mengingatkan saya untuk menempuh jalur dengan lurus. Jalur pelurusan Fa adalah berbatu dan sempit. Seseorang harus tetap fokus dan tidak terganggu, sehingga kita bisa berhasil sampai akhir. Kultivasi adalah khidmat dan Fa menuntut saya untuk lurus di dalam pikiran dan kata-kata.

Banyak kejadian ajaib mengajarkan saya satu pelajaran. Seperti yang Guru katakan:

“Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda.” (Ceramah Keempat, Zhuan Falun)

Dalam menghadapi setiap ujian, selama ingat bahwa kita adalah praktisi Dafa yang memiliki misi dan tanggung jawab, kita bisa melewatinya.

Membaca Editorial Dajiyuan

Setelah membaca tiga seri editorial Dajiyuan – Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, Hantu Komunisme Menguasai Dunia Kita, dan Tujuan Terakhir dari Komunisme – saya tahu tujuan komunisme adalah menghancurkan umat manusia. Kekuatan lama telah berusaha untuk menghancurkan pelurusan Fa dan mengatur jalur kultivasi bagi para praktisi. Kita harus memahami dengan jelas apa itu sebenarnya Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Penulis HantuKomunisme Menguasai Dunia Kita menunjukkan hantu itu terbentuk dari unsur-unsur kebencian dan buruk dari alam rendah. Mengetahui hal ini, ketika saya membaca Sembilan Komentar, saya tahu iri hati adalah akar dari banyak keterikatan saya dan sumber konflik dengan praktisi lain.

Saya tidak pernah bisa memahami tentang bagaimana iri hati bisa menyebabkan Jiang Zemin sendirian melancarkan penganiayaan. Sekarang saya tahu bahwa tidak ada yang sederhana tentang kecemburuan.

Guru berkata,

“Dalam hal ini berlaku sebuah ketentuan: Manusia dalam berkultivasi, jika sifat iri hati tidak disingkirkan tidak akan memperoleh buah sejati, mutlak tidak akan memperoleh buah sejati.” (Ceramah Ketujuh, Zhuan Falun)

Kita mungkin tidak menyadari ada iri hati tersembunyi dalam diri kita. Setelah membaca editorial, saya sering memancarkan pikiran lurus untuk membasmi unsur-unsur buruk dalam diri saya dan memperkuat pemahaman terhadap budaya tradisional. Hantu itu merupakan manifestasi dari kekuatan lama. Dia sering menggunakan konsep manusia yang merosot untuk menciptakan konflik antar praktisi dan melemahkan kita. Semua trik jahat disebutkan di dalam editorial Dajiyuan, dan kita mungkin menemukan editorial berguna bagi kultivasi pribadi kita.

Seorang praktisi pernah memberi tahu saya bahwa dia selalu menyembunyikan kebencian dan ingin marah tanpa alasan. Dia tidak tahu mengapa selalu membawa pikiran iri hati dan kebencian. Seorang praktisi lainnya menyebutkan ada tingkat kecemburuan yang berbeda: dari mengeluh hingga menyimpan dendam hingga menyembunyikan kebencian.

Kita harus dengan sadar menolak kecemburuan dan kebencian. Hantu itu bertahan hidup dengan menyerap energi dari kebencian orang. Jika pikiran kita sesuai dengan unsur-unsur ini, hantu akan mendatangi kita demi energi itu dan akhirnya mengendalikan kita.

Saya dulu bekerja di sebuah perusahaan tempat saya mempelajari banyak kebiasaan buruk. Saya bisa melihat keterikatan sendiri ketika bertemu praktisi. Dalam beberapa tahun lalu bekerja penuh untuk Dajiyuan, di mana para rekan kerja kebanyakan adalah praktisi, saya mengalami peningkatan. Dalam tahun-tahun terakhir, Dajiyuan berkembang sangat cepat dan begitu juga dengan peningkatan saya. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan praktisi atas pengabdian tanpa pamrih mereka.

(Dibacakan di Konferensi Fa Taiwan 2019)