(Minghui.org)

Salam kepada Guru, salam rekan praktisi:

Saya seorang praktisi Falun Dafa yang berasal dari Taoyuan. Usia saya 70 tahun, dan baru mulai berlatih Falun Dafa sekitar dua tahun lalu. Guru selalu menjaga saya dan menunjukkan belas kasih yang tak terhingga, khususnya saat saya mengunjungi Hong Kong untuk mengklarifikasi fakta tentang Dafa tahun ini. Saya pergi ke sana sebanyak dua kali dengan total selama tiga bulan. Sekembalinya ke Taiwan, saya seperti kembali ke usia 30-an.

Mendapatkan Fa

Sejumlah orang berlatih Falun Gong di sebuah taman dekat rumah saya, pada November 2017. Saya mencoba latihan dengan mengikuti gerakan mereka. Salah satu praktisi mendekati dan mengundang saya untuk hadir dalam ceramah sembilan hari, sekaligus mengantar saya ke kelompok belajar Fa terdekat. Melihat foto Guru, saya berkata, “Guru! Saya sangat ingin berkultivasi; Mohon izinkan saya tetap di sini!”

Pada hari pertama ceramah sembilan hari, rekan praktisi memberikan saya sebuah kursi, tetapi hari berikutnya mereka menyarankan agar saya duduk di bawah—rasanya tidak nyaman. Tetapi saya menemukan saraf panggul saya terasa rileks saat bangun pada hari ketiga, dan membantu meningkatkan keyakinan saya pada Dafa. Saya belajar pentingnya prinsip “spesialisasi tunggal,” dan sebelum ceramah sembilan hari usai, saya telah menyingkirkan patung Buddha di rumah. Karena kondisi fisik saya meningkat, saya membuang semua tumpukan obat suplemen yang tidak berguna. Dengan sendirinya saya berhenti mengonsumsi semua obat-obatan setelah mulai berkultivasi Dafa—sungguh luar biasa!

Transformasi Jiwa dan Raga

Sebelum belajar Falun Dafa, saya mengidap berbagai penyakit serius. Seperti buang air kecil setiap beberapa menit sekali di malam hari. Mahalnya suplemen kesehatan yang tidak efektif, membuat saya ingin menjalani operasi. Saya juga tidak cukup kuat untuk mencuci, membuka kaleng, dan tidak bisa menyentuh air dingin. Jika kaki saya menyentuh lantai, dinginnya akan sampai ke tulang; namun secara ajaib, setelah belajar Fa selama satu jam, kaki saya terasa hangat--bahkan saya tidak perlu mengenakan kaos kaki.

Saya terdorong untuk pergi ke toilet saat melakukan latihan, namun seorang praktisi berkata, “Jangan dipikirkan.” Kemudian saya menahan keinginan itu, sekali, dua kali, lalu keinginan itu lenyap. Sekarang saya dapat membagikan koran di Hong Kong selama lima jam tanpa satu kali pun pergi ke toilet. Setelah mulai berkultivasi, saya berfokus pada apa yang saya lakukan dan pikirkan. Kini kondisi saya penuh vitalitas.

Suatu hari setelah latihan Gong, saya tak sengaja jatuh terjerembab saat meninggalkan taman. Beberapa orang yang baik hati membantu saya berdiri meski saya berpikir, “Sebagai praktisi Falun Gong, ini masalah sepele, saya baik-baik saja.” Saya sama sekali tidak terluka.

Biasanya jika saya tersulut api saat memasak, saya akan menanganinya dengan es, air atau obat medis. Sekarang saya malah membiarkannya begitu saja, “Tidak apa-apa,” dan ternyata memang demikian! Saya dulu menggunakan obat nyamuk sebelum latihan Gong di pagi hari, tapi rekan praktisi mengatakan, “Gigitan nyamuk tidak berbahaya.” Saya berhenti menggunakannya. Jika nyamuk itu ingin menggigit saya, maka biarkan mereka menggigit.

Ketika punggung bawah saya terasa sakit, saya biasanya pergi ke dokter, minum obat, atau mendapat suntikan. Saya pernah menghabiskan ribuan dolar untuk kasur mahal dan sabuk pelindung pinggang, tapi tidak ada yang berefek. Selama parade 25 April di Taipei tahun lalu, saya tidak mengenakan pelindung pinggang, rasanya sangat sakit dan nyeri. Kemudian saya berpikir untuk beristirahat dulu, dan setelah itu saya berjalan lebih mudah, saya merasakan Falun berputar di tubuh saya. Saya segera membuang pelindung pinggang. Kondisi saya mengalami peningkatan setelah saya pergi mengklarifikasi fakta di Hong Kong selama dua bulan.

Ketika melakukan pekerjaan rumah, saya biasanya beristirahat di antaranya—kini saya tidak perlu lagi. Delapan bulan setelah mendapatkan Fa, saya mencoba duduk dalam posisi sila ganda. Karena rekan praktisi mengatakan duduk dalam sila tunggal atau sila ganda tetap juga akan sakit sekali. Saya tetap memaksa duduk dalam sila ganda meski terasa sakit.

Mengklarifikasi Fakta di Hong Kong

Setelah parade 25 April tahun lalu, saya ikut parade 20 Juli di Hong Kong. Ini kali pertama saya pergi ke Hong Kong untuk parade dua hari sejak saya mendapatkan Fa. Tapi seminggu sebelum keberangkatan, panggul saya terasa sakit lagi, dan rasanya sangat menyakitkan saat bangun dari tempat tidur, Tapi saya tahu harus pergi ke Hong Kong, karena pada ceramah dua dalam Zhuan Falun, Guru telah memurnikan tubuh saya, jadi ini pasti gangguan.

Saya dalam kesakitan bahkan setelah berangkat, tetapi saya masih bisa menahannya. Untunglah praktisi lain membantu saya membawakan barang. Ketika kami di Hong Kong, kami membagikan koran selama lima jam, dan selama parade lima jam terjadi tanpa kendala. Namun begitu kembali ke hotel, rasa sakitnya kembali. Saya memancarkan pikiran lurus, dan berlatih perangkat kelima untuk meredakan rasa nyeri. Saya pergi ke lokasi wisata sekembalinya dari Hong Kong sambil menanggung rasa sakit. Saya pulih sebulan kemudian.

Pertama kali saya ke Hong Kong, saya marah pada seseorang yang membuang surat kabar yang saya bagikan. Kata-kata yang saya ucapkan dipenuhi kemarahan. Ketika saya melihat anggota organisasi pro komunis, kemarahan saya juga terpicu. Kedua kalinya saya pergi ke Hong Kong, saya bertemu seseorang yang merobek-robek koran yang saya bagikan, untuk melihat apakah saya marah; sebaliknya saya tersenyum dan melepaskannya dengan hati lapang. Pikiran saya mengalami peningkatan, tak peduli apa yang mereka lakukan. Jika kita tidak bertengkar, kita tidak akan marah, dan orang-orang jahat itu tidak akan merasa nyaman dengan perbuatan jahat mereka.

Bulan Maret tahun ini, seorang praktisi mengundang saya untuk tinggal di Hong Kong selama sebulan. Ketika pulang, saya merasa kesehatan saya mengalami peningkatan, jadi saya kembali mengikuti parade Hong Kong pada tanggal 13 Mei dan 1 Juli dengan seorang rekan praktisi. Praktisi ini harus kembali ke Taiwan untuk bekerja, dan rencananya dia akan kembali untuk mengikuti parade 20 Juli, baru mengantar saya pulang. Tetapi kemudian Gerakan Anti Ekstradisi dimulai, dan tidak ada yang pergi ke lokasi wisata untuk mengklarifikasi fakta. Firasat saya mengatakan untuk tinggal di Hong Kong selama sebulan lagi, dan saya meminta praktisi Taiwan untuk menjadwalkan kembali kepulangan saya. Saya tidak berpikir untuk minta ditemani kembali ke Taiwan. Untungnya ada praktisi yang mengatur saya pulang bersama orang dari Taiwan Utara.

Suatu kali, seorang pria mencoba mengganggu kami di sebuah lokasi wisata di Hong Kong. Para praktisi berkata pada saya untuk memancarkan pikiran lurus. Awalnya, orang itu berdiri di samping saya dan membuat kegaduhan. Tapi saat saya mulai memancarkan pikiran lurus dan menegakan satu telapak tangan, pria itu pun pergi.

Ada wanita yang mengenakan pita bertulisan NTDTV, tapi ada yang tidak beres saat dia berbicara pada praktisi. Para praktisi mengatakan bahwa dia penipu. Setelah mendengar hal ini, saya berteriak tiga kali, “Dia penipu!” Dia langsung pergi. Di Hong Kong ada banyak kesempatan untuk meningkatkan kultivasi setiap hari.

Suatu hari, sekelompok muda-mudi asal Tiongkok tiba di lokasi klarifikasi fakta di Hong Kong. Awalnya mereka menolak brosur kami. Saya berkata pada mereka, “Anda dapat melihat berapa usia saya, tapi saya menjadi sehat karena berlatih Falun Gong.” Mendengar hal ini, mereka mau menerimanya. Seorang pemuda kemudian mencoba mengembalikan brosur pada saya karena ketakutan. Saya berkata padanya bahwa brosur ini adalah harta berharga, dan yang menerimanya akan memperoleh kemujuran. Dia pun segera memasukannya kembali ke saku.

Setelah musim panas ini, banyak praktisi takut pergi ke Hong Kong karena Gerakan Anti Ekstradisi, tapi saya tidak. Saya berencana untuk tetap tinggal selama sebulan, dan diperpanjang lagi bulan berikutnya. Putri saya khawatir dan cemas, tapi saya menenangkannya. Anak perempuan saya telah melihat sejumlah perubahan yang saya alami. Saya meminta menantu saya untuk membantu membeli koper. Dia bertanya, “Apakah anda ingin pergi lagi?” Saya menjawab, “Tentu saja! Banyak orang-orang yang ingin pergi tapi tidak bisa, sekarang saya punya kesempatan, tentu saya akan pergi.”

Guru berkata,

Tetapi ada atau tidaknya rasa takut, niscaya merupakan kesaksian perbedaan antara manusia dan Dewa dari praktisi Xiulian, adalah perbedaan praktisi Xiulian dengan manusia biasa, adalah sesuatu yang harus dihadapi oleh praktisi Xiulian, juga merupakan sifat hati manusia terbesar yang harus disingkirkan oleh praktisi Xiulian.” (“Belajar Fa dengan Baik, Menyingkirkan sifat hati Manusia Tidaklah Sulit,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III)

Saya benar-benar tidak memiliki rasa takut. Jika saya bisa pergi sekarang, maka saya pasti pergi. Guru berkata,”"Setelah melewati desa ini, tidak akan ada lagi toko ini,..." (“Tanya Jawab Ceramah Fa di Guangzhou,” Zhuan Falun Fajie (draft))

Menghafal Fa

Tidak lama setelah memperoleh Fa, rekan praktisi meminta saya untuk menghafal “Lunyu,” tetapi saya tidak memasukannya dalam hati. Saya berpikir bahwa pendidikan saya hanya sampai Sekolah Dasar, bagaimana bisa mengingat sesuatu yang panjang seperti Lunyu? Maka saya hanya membaca Zhuan Falun saja. Beberapa waktu kemudian, pinggul saya mulai terasa sakit dan setiap kali berbaring, sakit semakin parah hingga saya tidak bisa tidur selama beberapa malam. Saya menyadari bahwa saya harus menghafal Lunyu. Karena tidak bisa tidur, maka lebih baik saya menggunakan waktu untuk melafal Fa. Saya tidak tahu bagaimana melakukannya, jadi rekan praktisi mengajari saya – kata demi kata. Saya menghabiskan sekitar dua sampai tiga jam sehari untuk mengingatnya, dan semakin lama banyak yang bisa saya hafal. Suatu malam saya menemukan ternyata pinggul saya sudah tidak sakit lagi dan saya langsung tidur!

Kemudian, praktisi lain berbicara tentang menghafal Zhuan Falun, dan sekali lagi saya tidak ingin melakukannya. Tapi kemudian saya bermimpi dan membaca Zhuan Falun, hanya saja isinya berbeda dengan di kehidupan nyata.

Suatu kali kami pergi ke pasar malam Kota Zhongli, untuk menyebarkan Fa, Saya tidak ingin duduk di depan saat latihan meditasi, dan rekan praktisi menanyakan alasannya. Saya berkata bahwa rasanya menyakitkan saat duduk. Bersila ganda, saya selalu bergerak dan ekspresinya buruk. Mereka berkata bahwa itu disebabkan saya belum belajar Fa dengan baik; kata-kata mereka mengejutkan saya!

Malam itu, saya bermimpi bahwa Guru duduk tenang di sebelah saya dan memegang buku Zhuan Falun. Isinya tetap berbeda dari Zhuan Falun yang saya baca, Saya menyadari isyarat ini mengatakan Guru ingin agar saya mengingat Fa, dan saya mulai menghafal bersama rekan praktisi dalam kelompok belajar Fa, dan sejak itu saya tidak mengalami mimpi seperti itu. Kami menghafal satu sampai dua paragraf setiap minggu. Awalnya, butuh satu minggu penuh untuk menghafalnya. Tetapi sejak kembali dari Hong Kong, saya bisa menghafal lebih cepat.

Mengumpulkan Tanda Tangan

Suatu kali praktisi pergi ke lokasi wisata Cihu untuk mengklarifikasi fakta. Saya pergi ke kegiatan dengan naik taksi, dan tak lupa mengklarifikasi fakta kepada sopir taksi. Terkadang saya naik taksi hanya untuk mengklarifikasi fakta pada sopir dan meminta mereka menandatangani petisi. Ketika terjadi badai, saya bertemu dengan kenalan saya, tetapi kebetulan saya tidak membawa lembaran petisi. Saya berkata akan pulang untuk mengambilnya, tetapi teman saya mengatakan tidak perlu karena dia bisa menandatanganinya lain waktu. Saya berpikir: siapa yang tahu kapan saya bisa bertemu anda lagi. Jadi saya mengambilnya, dan teman saya berkata, “Kamu benar-benar serius untuk hal ini!”

Sebelum pergi ke Hong Kong untuk mengklarifikasi fakta, saya pergi dulu ke pasar malam untuk mengumpulkan tanda tangan bersama rekan praktisi. Saat praktisi mengklarifikasi fakta, saya berdiri di belakang dan memancarkan pikiran lurus. Jika pendengar menolak menandatangani, saya akan maju dan berkata, “Sedikit kebaikan dari anda, banyak orang akan terselamatkan.”

Saya dulu takut untuk mengumpulkan tanda tangan di pasar malam. Setelah pulang dari Hong Kong untuk kedua kalinya rasa takut itu lenyap. Saya telah membuat kemajuan. Jika waktu lalu saya memancarkan pikiran lurus saat orang lain mengumpulkan tanda tangan, sekarang saya sudah bisa mengumpulkan tanda tangan sendiri. Saya akan berkata, “Halo bapak ibu! Saya sedang mengumpulkan tanda tangan untuk membantu rakyat Tiongkok dalam menuntut Jiang Zemin. Jiang Zemin menganiaya praktisi Falun Gong dan merampas organ mereka. Sedikit kebaikan dari anda dapat menyelamatkan banyak orang.” Kebanyakan dari mereka akan menandatanganinya, bahkan jika ada yang menolak saya tetap berterima kasih kepada mereka.

Kesimpulan

Penglihatan saya membaik sepulang dari Hong Kong, dan saya tidak perlu lagi kacamata. Pada akhir Juni tahun ini, hanya berselang seminggu sebelum saya berangkat ke Hong Kong, saya hampir kehilangan beberapa gigi, yang sepertinya akan lepas jika disentuh. Saya tidak memedulikannya, dan ketika kembali dari Hong Kong, gigi saya kembali kuat, sungguh ajaib!

Melihat ke belakang, jika saya tidak berlatih Falun Gong, kesehatan saya pasti akan terus memburuk. Ketika putri saya yang bekerja di Tiongkok, pulang ke rumah dan menyaksikan perubahan kesehatan saya setelah berlatih Falun Gong, dia menawarkan biaya hidup bulanan pada saya. Dengan dukungannya serta bantuan dari putri bungsu saya, hidup saya semakin membaik, dan saya dapat pergi ke Hong Kong untuk mengklarifikasi fakta lebih banyak lagi. Anak-anak perempuan saya menjadi lebih mendukung, sedangkan kesehatan saya semakin baik dengan kualitas hidup meningkat pesat---semua merupakan berkat yang diberikan Guru pada saya!

Terima kasih Guru! Terima kasih rekan praktisi!

(Dibacakan di Konferensi Fa Taiwan 2019)