(Minghui.org) Saya mengalami banyak pasang surut selama 22 tahun sejak saya mulai berlatih Falun Dafa. Saya telah dimasukkan ke kamp kerja paksa di mana saya dipukuli dan disiksa, namun keyakinan saya akan Guru Li Hongzhi dan prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar masih kuat. Saya berjalan di jalur kultivasi saya dengan tekad yang bulat.

Saya Melepaskan Tanah

Tahun 2017, para petugas desa menginformasikan kepada saya bahwa mereka ingin mengaspal jalan, yang mana telah diperlebar 20 tahun sebelumnya, dan akan mengenai sedikit tanah saya dalam pengerjaannya. Meski saya tidak meminta kompensasi atas tanah tersebut, saya tidak menyukai apa yang mereka lakukan.

Guru menyatakan:

“Namun acap kali saat konflik terjadi, jika tidak sampai menusuk lubuk hati seseorang, akan sia-sia dan tidak berguna, tidak akan mendapat peningkatan.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Saya sudah berharap bahwa jalannya akan dibangun di tempat lain, namun itu tidak terjadi. Sebagai seorang praktisi saya tahu saya tidak seharusnya menghadapi situasi ini dengan pemikiran manusia biasa. Saya harus menetapkan standar yang lebih tinggi bagi diri saya dan melihat segala sesuatunya dari sudut pandang Dafa. Mengaspal jalan adalah sebuah ujian bagi karakter saya dan sebuah cerminan bahwa saya telah melepaskan keterikatan saya akan tanah yang ditempati itu. Tapi pikiran saya yang muncul di permukaan memperlihatkan keegoisan dan pikiran tidak tulus saya.

Ketika kepala desa bertanya apakah saya akan membolehkan jalanan untuk diaspal, dia berkata, “Bukankah ini adalah kesempatan bagus untuk membuktikan kebenaran Dafa?”

“Sebagai seorang praktisi saya mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan memikirkan orang lain terlebih dahulu, jadi saya tentu saja setuju,” jawab saya. “Jika saya bukan praktisi Dafa, apakah saya akan setuju—dan dengan tanpa kompensasi?”

Kepala desa berkata, “Falun Dafa memang benar-benar baik.”

Menggunakan Setiap Kesempatan untuk Menyadarkan Orang-Orang

Saya seorang petani, jadi saya memiliki pekerjaan yang sangat menguras waktu untuk dilakukan setiap hari. Ketika sedang sibuk, merupakan sebuah ujian terus-menerus untuk mendahulukan kultivasi.

Setiap pagi, saya melakukan latihan dan meditasi hingga waktunya masak dan pergi bekerja. Saya belajar Fa setiap hari dan secara rutin menghadiri belajar Fa bersama di lingkungan sekitar. Ketika menjual sayuran di pasar, saya selalu mengatakan kepada orang-orang mengenai manfaat dan kebaikan dari Dafa. Selama akhir musim, saya bekerja sama dengan praktisi lainnya untuk menyebarkan materi-materi Dafa, memasang poster, dan membantu warga desa saya memahami kebenaran tentang Dafa.

Suatu hari ketika seorang wanita berhenti untuk membeli sayuran, saya berkata kepadanya bahwa Dafa baik dan bahwa penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan tersebut dan praktisinya adalah salah. Saya mengatakan kepadanya betapa pentingnya berhenti dari PKT dan menjauhkan diri darinya. Dia tertarik dan bertanya, “Mengapa Partai menganiaya Falun Dafa?”

“Partai komunis mencelakai orang-orang baik,” kata saya. “Partai komunis menggunakan medianya untuk menekan kebenaran, menyebarkan kebohongan, dan menipu orang-orang untuk ikut dengannya, bahkan ketika sudah jelas-jelas salah. Mereka mengaku bahwa tidak ada Tuhan dan tidak mengizinkan orang-orang untuk mempercayai agama. Fondasi dari Partai itu adalah korupsi. Saya menyarankan anda untuk mundur dari PKT, tapi itu adalah pilihan anda untuk mundur atau tidak. Kebebasan untuk memilih. Ini bukan hal politik. Ini diberikan oleh Sang Pencipta.”

Dia mengangguk setuju tapi kemudian dengan cepat berjalan pergi. Ketika saya menoleh, saya melihat seorang polisi berdiri di samping saya. Saya bertanya padanya, “Apakah anda mendengar apa yang baru saja saya katakan? Mengapa anda tidak mundur juga?”

Dia berputar dan berjalan pergi jadi saya segera menyusulnya dan berkata, “Banyak petugas polisi tidak bersalah dimanfaatkan untuk menganiaya pengikut Dafa, tapi Tuhan memberikan anda kesempatan untuk memilih masa depan anda. Saya harap anda bisa membuat pilihan yang benar dan mundur dari PKT.”

Dia membalas, “Saya adalah kepala polisi. Saya tahu mengenai kebenaran Dafa dan kalian semua adalah orang baik. Tolong bantu saya untuk mundur dari Partai.”

Dia memperingati saya untuk memperhatikan keselamatan dan kemudian berkata, “Petugas polisi muda tidak akan mendengarkan alasan, jadi berhati-hatilah.” Saya berterima kasih kepadanya.

Di bawah pengaturan Guru, saya telah menjual sayuran di lima pasar yang berbeda. Setiap kali saya pergi ke pasar yang berbeda, saya berbicara kepada orang-orang mengenai Dafa. Saya menjumpai orang-orang dari berbagai usia dan kalangan ketika saya menjual nasi dan sayuran. Karena produksi kami kualitasnya luar biasa dan kami mengantarkannya kepada lansia jika diperlukan, para pelanggan kami seperti media berjalan yang memberi tahu orang-orang mengenai kebaikan Dafa.

Saya benar-benar ingin membantu pelurusan Fa dan meluruskan hal yang tidak lurus. Saya menemukan bahwa ketika pikiran saya lurus, lingkungan segera membaik. Bagi mereka yang memfitnah Dafa menjadi baik dan sangat membantu setelah mereka mengetahui dan memahami kebenaran dari penganiayaan. Selama saya mengikuti Fa Guru, segala hal selalu berjalan dengan baik.