(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Adelaide diundang untuk berpartisipasi dalam Pawai Hari Ulang Tahun Australia di kota tersebut pada hari Sabtu, 26 Januari 2019. Kegiatan ini adalah salah satu acara bebas yang terbesar di Adelaide dan merayakan apa yang disukai orang-orang tentang menjadi orang Australia, sementara itu juga mengizinkan penduduk setempat menampilkan budaya mereka sendiri. Setiap tahun, pawai tersebut dilanjutkan dengan sebuah konser dan kembang api di Elder Park.

Pawai dimulai pada pukul 7 malam, dan kerumunan penonton yang berkumpul di sepanjang jalan King William melambaikan bendera Australia saat 100 atau lebih kelompok yang berbeda, bergerak ke utara menuju Elder Park.

Prosesi Falun Gong meliputi perahu lotus, kelompok praktisi yang mengenakan busana tradisional Tiongkok, dan spanduk besar bertuliskan "Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar." Keindahan prosesi praktisi mendapat sambutan hangat dari para penonton, banyak di antaranya adalah keluarga Tionghoa-Australia dan siswa dari Tiongkok. Banyak penonton Tiongkok bahkan bersorak untuk para praktisi Falun Gong dan memberi mereka acungan jempol.

Praktisi Falun Gong pada Pawai HUT Australia di Adelaide.

Para praktisi yang mengenakan busana tradisional Tiongkok memperagakan meditasi Falun Gong di atas perahu hias.

Para penonton di jalan King William, Adelaide menikmati pawai HUT Australia.

Pasangan suami-istri He melakukan perjalanan dari Tiongkok untuk mengunjungi keluarga mereka di Adelaide, dan pergi bersama anak-anak mereka untuk melihat pawai. Mereka terkesan dengan keragaman kelompok budaya di dalam pawai, dan terutama terkesan dengan keindahan perahu hias Falun Gong. "Ini cara yang bagus untuk memperkenalkan tradisi Timur kepada orang Barat," kata He.

Hu (pria) dari Provinsi Hunan di Tiongkok mendengarkan penjelasan seorang praktisi Falun Gong tentang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) membuat rekayasa peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001 untuk menghasut kebencian terhadap praktisi Falun Gong. Hu mengatakan dia setuju bahwa orang-orang Tiongkok harus mengikuti nilai-nilai tradisional daripada mengikuti Marxisme. Dia setuju untuk mundur dari semua organisasi komunis yang telah dia ikuti semasa muda di Tiongkok.

Praktisi Falun Gong, Zhang senang melihat bahwa semakin banyak rakyar Tiongkok yang telah mengetahui kisah sebenarnya dari Falun Gong. Dia memberi tahu reporter bagaimana dia secara pribadi mendapat manfaat dari Falun Gong. Semua penyakitnya yang membandel hilang setelah dia mulai berlatih, dan dia juga mempunyai hubungan yang lebih baik dengan orang lain,karena mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong. Dia bersyukur karena Guru Li Hongzhi memperkenalkan Falun Dafa kepada dunia.

Lu dan Hong dari Taiwan senang melihat kehadiran tradisi Tiongkok di Australia.

Seorang ayah dan putranya dari Pakistan memuji perahu hias Falun Gong yang cerah dan indah, sementara seorang penonton dari Indonesia melihat spanduk bertuliskan “Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar” dan berkata, “Sangat penting.”

Moakn, seorang siswa SMA, senang melihat Falun Gong pada Pawai HUT Australia.

Moakn, seorang siswa SMA, mengatakan kepada reporter Minghui bahwa salah satu teman sekelasnya telah memberitahu dia tentang Falun Gong. Dia tahu bahwa Falun Gong adalah sebuah latihan kultivasi dan meditasi kuno dengan Sejati-Baik-Sabar sebagai pedomannya. "Luar biasa," katanya.

Peter, seorang fotografer Tionghoa-Malaysia, mengambil gambar para praktisi yang berbusana Dinasti Tang. Dia mengatakan dia tidak bisa mengerti mengapa Partai Komunis Tiongkok menganiaya praktik kultivasi diri yang bermanfaat. Dia mengatakan kepada seorang praktisi, "Jelas, Sejati-Baik-Sabar dari Falun Gong membuat Partai Komunis takut, dan mereka tidak tahan terhadap Falun Gong."