(Minghui.org) Di kota Changchun, Provinsi Jilin wanita pulih dari stroke setelah berlatih Falun Gong sekarang berada dalam tahanan polisi karena memberi tahu orang-orang tentang kesembuhannya yang ajaib.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dengan tiga prinsip Sejati, Baik, Sabar dan lima perangkat latihan meditasi. Ini pertama kali diperkenalkan kepada publik di Changchun pada bulan Mei 1992 dan popularitasnya tumbuh cepat karena manfaat kesehatannya yang luar biasa dan peningkatan karakter seseorang.

Rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong sejak bulan Juli 1999 setelah menemukan hampir 100 juta orang Tiongkok telah berlatih, melebihi dari anggota Partai yang terdaftar.

Cong Nan, wanita berusia 50 tahunan, ditangkap pada tanggal 23 Oktober 2018 karena membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Polisi mengikutinya pada siang hari dan menangkapnya di malam hari. Rumahnya digeledah dan buku-buku Falun Gong serta beberapa ribu yuan uang kertas yang dicetak dengan pesan-pesan terkait Falun Gong disita.

Karena informasi disensor secara ketat di Tiongkok, banyak praktisi Falun Gong beralih ke cara-cara kreatif untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan, termasuk mencetak pesan pada uang kertas.

Cong telah ditahan di Pusat Penahanan No. 4 Changchun sejak penangkapannya. Dia menderita tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya. Pusat penahanan dua kali menyarankan kepada polisi bahwa kondisi fisiknya tidak pantas untuk penahanan lebih lanjut, tetapi polisi bersikeras untuk membuatnya dipenjara. Mereka memindahkannya ke rumah sakit dan menolak kunjungan keluarga.

Polisi telah menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Luyuan dengan tuduhan "merusak penegakan hukum dengan organisasi sesat," sebuah dalih standar yang digunakan oleh otoritas Tiongkok untuk menghukum praktisi Falun Gong. Dia sekarang menghadapi penuntutan lebih lanjut.

Penangkapan Cong, yang terjadi tak lama setelah ayahnya yang berusia 86 tahun meninggal dunia, kini meninggalkan ibunya yang berusia 84 tahun dalam penderitaan yang luar biasa.

Suami Cong, yang menjalani operasi untuk mengangkat tumor di kelenjar ludahnya pada tahun 2015, menderita kanker berulang setelah penangkapannya. Dokter menemukan tumor telah menyebar ke paru-parunya dan memperkirakan dapat bertahan hidup hanya beberapa bulan lagi.

Pemulihan Ajaib

Cong menderita stroke beberapa tahun yang lalu ketika suaminya bekerja di luar kota dan putra mereka kuliah. Di rumah seorang diri, dia berjuang untuk merawat dirinya sendiri.

Ketika dia berada dalam situasi putus asa, seorang praktisi Falun Gong menyarankan agar dia melafalkan ayat-ayat "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik," dan mengatakan ini mungkin membantunya.

Awalnya ragu, Cong akhirnya memutuskan untuk mencobanya. Dia mulai menunjukkan peningkatan hanya beberapa hari kemudian. Dia dipulangkan dari rumah sakit setelah dua minggu.

Dia belajar latihan Falun Gong setelah kembali ke rumah dan segera menikmati pemulihan penuh. Selain manfaat kesehatan, dia juga menemukan pikirannya menjadi lebih damai dan amarahnya yang tinggi menghilang. Putranya kemudian diterima di universitas terkenal di luar negeri untuk mengejar gelar PhD.

Bersyukur atas perubahan yang dibawa oleh Falun Gong dalam hidupnya, Cong menjadi bersemangat untuk berbagi kisahnya dengan orang lain dan menyangkal propaganda jahat yang disebarkan oleh pemerintah untuk memfitnah latihan. Usahanya untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan membuatnya dalam tahanan polisi.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris

At Least 14 Female Falun Gong Practitioners Currently Detained in Changchun City No. 4 Detention Center