(Minghui.org) Seorang warga Kota Harbin tetap menjadi tahanan setelah dua bulan penangkapannya, dan keluarganya tidak diberikan kepastian tentang status kasusnya.

Cao Guiqing (perempuan) adalah salah satu dari 119 praktisi Falun Gong yang ditangkap pada hari yang sama di dua kota di Provinsi Heilongjiang. Petugas masuk ke rumahnya dan menangkapnya pada 9 November 2018. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, printer, komputer, dan barang-barang pribadi lainnya.

Cao, hampir 70 tahun, ditahan di ruang bawah tanah di Kantor Polisi Kereta Api Harbin selama beberapa jam dan kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Harbin sekitar jam 3 pagi pada 10 November. Pihak berwenang menolak kunjungan keluarganya dan menolak memberi tahu mereka tentang situasinya.

Cao saat muda

Cao mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1990-an, ketika latihan itu menyebar dengan cepat di seluruh Tiongkok. Banyak penyakitnya, termasuk penyakit jantung, migrain, dan hernia cakram lumbal sembuh.

Dia tidak pernah goyah dalam keyakinannya terhadap Falun Gong walaupun setelah rezim komunis Tiongkok meluncurkan penganiayaan Falun Gong secara nasional pada tahun 1999. Dia ditangkap pada Januari 2001 dan ditahan selama setahun di Kamp Kerja Paksa Heizuizi di Provinsi Jilin.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

119 Falun Gong Practitioners Arrested in Two Heilongjiang Province Cities in One Day