(Minghui.org) Seorang wanita didiagnosis menderita kanker serviks stadium akhir pada tahun 2013 dan mengatakan bahwa ia memiliki sisa tiga bulan untuk hidup. Ketika tidak ada hal lain yang membantu, dia menoleh ke Falun Gong dan kondisinya sembuh secara ajaib.

Xia Meixian bebas penyakit selama lima tahun ke depan sampai penangkapannya pada Juni 2018 karena menolak untuk melepas keyakinannya. Kesehatannya memburuk akibat tekanan mental dan dia meninggal pada 18 Maret 2019. Dia berusia 55 tahun.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan pengembangan diri pikiran-tubuh yang telah membawa manfaat kesehatan yang luar biasa bagi jutaan praktisi. Karena takut akan popularitasnya yang semakin meningkat, rezim komunis Tiongkok melancarkan kampanye menentang latihan ini pada tahun 1999. Banyak praktisi sejak itu menjadi sasaran karena memegang teguh keyakinan mereka.

Xia, seorang warga Kota Kunming, Provinsi Yunnan, ditangkap pada 6 Juni 2018 oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Xishan. Petugas membohonginya untuk membuka pintu dengan berpura-pura menjadi manajemen properti yang datang untuk memperbaiki pipa selokan yang bocor.

Setelah masuk ke rumahnya, seorang petugas menyita semua buku-buku Falun Gong dan materi terkait lainnya. Petugas lain menunjukkan padanya sebuah video dan bertanya apakah dia salah satu dari orang-orang yang ada di cuplikan rekaman kamera pengawas yang sedang memasang poster informasi tentang Falun Gong di Taman Xishan pada 16 Mei 2018.

Xia menolak menjawab pertanyaan mereka. Mereka membawanya ke taman dan berusaha memaksanya untuk mengakui telah memasang poster. Dia tetap diam dan dibawa ke kantor polisi setempat.

Polisi awalnya berencana mengirimnya ke pusat penahanan setempat, tetapi mereka mengalah setelah melihat catatan kankernya yang ditunjukkan oleh putrinya. Xia dibebaskan sekitar tengah malam setelah putrinya membayar uang jaminan 3.000 yuan.

Pada hari yang sama, tiga praktisi lain yang memasang poster bersama Xia, termasuk Zhu Cuifen [Wanita], Zhou Huifen [Wanita] dan Yang Gongxiu [Wanita], juga ditangkap. Yang, 74 tahun juga dibebaskan dengan uang jaminan setelah membayar polisi 3.000 yuan, dua praktisi lainnya dibawa ke Pusat Penahanan Kota Kunming dan telah ditahan di sana sejak itu.

Xia dan Yang dipanggil ke Pengadilan Distrik Xishan pada 1 Maret 2019 dan diberi tahu bahwa mereka dijadwalkan untuk hadir di pengadilan lima hari kemudian.

Dalam perjalanan pulang ke rumah Xia, menerima telepon lagi dari pengadilan mengatakan bahwa mereka baru saja membatalkan sidang 6 Maret dan akan menjadwal ulang untuk nanti.

Ketakutan akan dipenjara membuat Xia dan keluarganya dalam kesulitan yang luar biasa. Kesehatannya memburuk begitu cepat sehingga dia terbaring di tempat tidur dan tidak bisa berjalan. Dia kehilangan kesadaran di rumah pada 13 Maret 2019. Xia meninggal lima hari kemudian meskipun ada upaya resusitasi di rumah sakit.

Laporan terkait dalam bahasa Mandarin:

昆明市两位善良老太被非法关押大半年