(Minghui.org) Sambungan dari Bagian 10.

Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong), berkata,

“Dalam seluruh proses mengajar Fa dan Gong saya berlandaskan prinsip bertanggung jawab pada masyarakat dan para praktisi, hasil yang diperoleh adalah baik, pengaruhnya terhadap seluruh masyarakat juga baik.”(Ceramah 1, Zhuan Falun)

Selain latihan, prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar membantu seseorang memurnikan hati dan pikiran. Banyak yang percaya ini menjadi kunci pemulihan kesehatan yang dramatis dan peningkatan yang telah dialami oleh para praktisi di Tiongkok juga di seluruh dunia.

Profil di bawah memperlihatkan orang-orang yang hidupnya berubah menjadi lebih baik setelah mereka mempelajari latihan Falun Dafa. Kami harap kisah-kisah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan membantu orang-orang memahami latihan ini dengan lebih baik.

Memulai Hidup Baru

Wang Zhongren (pria), berusia 66 tahun, berasal dari Kabupaten Wenchuan, Provinsi Sichuan.

Punggung dan kepala Wang terluka karena kecelakaan di tempat kerja pada bulan Januari 1991. Ketika gagal pulih dan tidak bisa bekerja lagi, dia diberi penghasilan minimum, hanya sepersepuluh dari gaji regulernya. Keluarganya kemudian mengalami kesulitan keuangan.

Untuk mengurangi penderitaan dia menghitung obatnya setiap hari, tetapi efek samping mempengaruhi ingatannya. Dia kemudian menderita psoriasis parah di kepala dan kehilangan kontrol parsial sphincter. Tetapi dia tidak punya uang untuk perawatan medis.

Pabrik tempat dia bekerja bangkrut pada bulan Januari 1997. Istrinya, juga bekerja di sana, kehilangan pekerjaan, dan penghasilan minimumnya berkurang. Saat itu putra mereka baru saja menyelesaikan sekolah menengah dan tidak ada uang untuk melanjutkan sekolah lagi. Istri dan putranya mendapatkan pekerjaan di kota lain dan meninggalkan rumah. Dia tidak menemukan pekerjaan dengan pembayaran reguler dan akhirnya melakukan pekerjaan ringan untuk biaya makan. Dia putus asa.

Untungnya, pada tahun 1998 Wang mulai berlatih Falun Gong. Tak lama kemudian semua penyakitnya lenyap. Dia menjadi penuh energi dan merasa seolah-olah terlahir kembali. Dia juga mendapatkan pekerjaan. Hidupnya benar-benar berbalik.

Sekarang dia mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Dia memperlakukan orang lain dengan baik. Falun Gong memberinya kehidupan baru.

Bebas dari Penderitaan

Pei Fei (wanita), berusia 53 tahun, bekerja pada Pabrik Tekstil Huajin Kota Jinlin. Dia lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1987 lalu tinggal dan mendapat pekerjaan di bidang administrasi. Setelah empat tahun kariernya berjalan dengan baik tetapi kemudian perut dan punggungnya mulai sakit. Dia mencoba beberapa dokter tetapi tidak berhasil. Rasa sakitnya sangat parah.

Dia menjalani eksplorasi laparotomi dan reseksi usus buntu. Sayangnya, saraf tulang belakangnya rusak ketika diberi anestesi, dan hal ini membuat dia menjadi bungkuk.

Dia juga menderita penyakit jantung, faringitis, radang sendi, hipotensi, dan Meniere. Dia menjadi sangat lemah dan melewatkan banyak pekerjaan. Dia mencoba semua jenis perawatan tetapi kehilangan harapan. Dia sangat menderita dan sering menangis. Bahkan berpikir untuk bunuh diri tetapi tidak bisa melakukan, karena dia tahu bahwa ibunya akan mengikuti tindakannya.

Pada musim gugur tahun 1996 dia sangat lemah bahkan tidak bisa mencuci pakaiannya sendiri. Dia kemudian didiagnosis menderita fibroid rahim dan harus mengambil cuti sakit jangka pendek. Dia memutuskan untuk tinggal bersama ibunya. Suatu hari, teman ibunya datang dan memberi tahu mereka tentang Falun Gong. Mereka pergi ke kelas Ceramah sembilan hari Falun Gong.

Semua yang didengar di kelas adalah hal-hal baru dan dia kagum pada prinsip-prinsip yang dipelajari. Dia tahu telah menemukan tujuan hidup, dan memutuskan untuk mempraktikkannya dengan tulus.

Perlahan-lahan, semua penyakitnya lenyap. Dia tidak percaya bahwa dia telah menemukan kebahagiaan lagi. Dia berupaya keras untuk menjadi orang yang lebih baik dan belajar untuk bersikap toleran ketika menghadapi konflik. Dia tidak berhubungan dengan ayah dan bibinya selama bertahun-tahun. Tetapi dia memaafkan mereka dan mulai berhubungan lagi. Falun Gong benar-benar mengubah dirinya.

Pulih dari Penyakit Kronis

Dong Shulan (wanita), berusia 70 tahun, tinggal di Kota Jilin, Provinsi Jililn.

Pada bulan April 1996, Dong, saat itu berusia 48 tahun, terbaring di tempat tidur dan merasa hidupnya akan berakhir. Dia menderita banyak masalah kesehatan jangka panjang, termasuk tuberkulosis, empiema, batu empedu, masalah tulang belakang leher, batu ginjal, dan masalah ginjal lainnya. Ketika menderita histiocytosis ganas, itu adalah hukuman mati baginya. Belum ada obat untuk penyakit kronis ini. Rumah sakit lokal merujuk dia ke lembaga penelitian darah nasional sebagai kasus penelitian.

Keluarga sudah memiliki utang besar setelah menanggung biaya medisnya, dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Berpikir tentang meninggalkan keempat anaknya, dia benar-benar sedih karena yang bisa dia lakukan hanyalah menunggu kematian.

Untungnya, seorang teman memberi tahu dia tentang Falun Gong. Setelah membaca Zhuan Falun, dia mengerti arti hidup. Dengan mempelajari buku dan melakukan latihan, kesehatannya meningkat dari hari ke hari dan menjadi lebih bahagia. Pada akhir bulan, semua penyakitnya telah hilang. Dia mendapatkan kembali energinya dan tidak lagi merasa lelah. Dari dalam lubuk hati dia berterima kasih kepada Guru karena telah memberinya kehidupan kedua.

Suaminya melihat istrinya sembuh dan mulai berlatih Falun Gong bersama. Dia menjadi lebih sehat dan juga lebih bahagia. Dengan mudah dia bisa berhenti merokok dan minum. Tiga putrinya melihat perubahan pada orang tua mereka dan mulai berlatih Falun Gong juga. Mereka semua mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik. Seluruh keluarga menemukan kebahagiaan dan kedamaian.

Kerabat mereka semua terkejut oleh keindahan Falun Gong, dan puluhan kerabatnya juga mulai berlatih.

Selamat dari Keputusasaan

Zhang Yuanhua (wanita), berusia 48 tahun, tinggal di Kota Luzhou, Provinsi Sichuan. Ia dilahirkan dalam keluarga miskin di pedesaan. Sejak kecil, dia selalu lemah, dan menderita anemia serta kesulitan bernafas. Setelah menikah, dia sering merasa sakit di bagian perut dan dadanya.

Kecelakaan kemudian menyebabkan dia menjadi cacat ... Zhang jatuh dari pohon buah-buahan dan tulang pahanya patah. Saat itu dia tidak punya uang untuk pergi ke dokter, dia sangat kesakitan sehingga saudara laki-lakinya membawanya ke rumah sakit 28 hari kemudian. Sayangnya, operasinya salah dan ligamen terputus. Tanpa uang untuk perawatan lebih lanjut, dia pulang ke rumah dan terbaring di tempat tidur. Ibunya membawa dan merawatnya selama hampir setahun. Dia akhirnya bangun dari tempat tidur tetapi perlu tongkat untuk berjalan.

Karena tidak bisa bekerja di ladang lagi, suami dan keluarganya memperlakukan dia dengan buruk. Setelah melahirkan anak perempuan dan bukan laki-laki, suaminya ingin bercerai. Meskipun perceraiannya tidak berhasil, hidupnya sangat menyedihkan. Dia membenturkan kepalanya ke dinding beberapa kali mencoba untuk bunuh diri, tetapi gagal.

Dia melihat harapan setelah mendengar kisah ajaib dari praktisi Falun Gong. Seorang praktisi datang ke rumahnya untuk mengajari latihan. Yang mengejutkan, dia pulih dengan cepat. Dia bisa berjalan sendiri lagi dan hanya sedikit pincang. Dia mulai mengurus semua pekerjaan rumah tangga dan ayah mertuanya yang sudah berusia lebih dari 80 tahun. Dia bahkan bisa bekerja di ladang dan membawa banyak barang. Suaminya meninggalkan rumah untuk bekerja di kota tanpa mengkhawatirkannya.

Falun Gong menyelamatkan dia dari keputusasaan, dan keluarganya yang hampir hancur kembali rukun. Seluruh keluarga menunjukkan rasa terima kasih kepada Falun Gong. Dia tetap sehat selama sepuluh tahun terakhir tanpa minum satu obat pun.

Pasangan Sakit Mendapatkan Kesembuhan

Long Tingfan (pria) dan istrinya Zhou Ping tinggal di Kota Jingmen, Provinsi Hubei. Long bekerja pada sebuah pabrik listrik dan Zhou adalah seorang pegawai di sebuah bank lokal.

Pasangan ini menderita kesehatan yang buruk sebelum berlatih Falun Gong. Long mengalami cedera dalam sebuah ledakan di tempat kerja, dan harus berhenti bekerja. Pori-pori keringatnya tersumbat dan paru-parunya terluka. Akibatnya, ia menderita batuk darah dan gangguan abses serta gatal kulit. Penyakitnya sangat parah sehingga dia tidak bisa melakukan pekerjaan rumah. Majikannya menghabiskan banyak uang untuk mencoba membantunya tetapi tidak ada yang berhasil.

Zhou menderita penyakit ginjal yang parah, bronkitis kronis, sinusitis, faringitis kronis, anemia, dan artritis reumatoid. Salah satu dokter memberi tahu bahwa dia kemungkinan besar akan lumpuh pada usia 40 tahun. Pasangan itu menghabiskan seluruh penghasilannya untuk mengatasi masalah kesehatan.

Ketika tidak ada harapan lagi, Falun Gong populer di kotanya dan pasangan ini mulai berlatih pada bulan Mei 1996. Tak lama kemudian, semua penyakitnya lenyap. Mereka merasa sangat bagus dan tidak minum obat sejak saat itu.

Long kembali bekerja. Keduanya terkenal di tempat kerja karena tidak meminta biaya perawatan medis. Mereka mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu. Zhou menolak menerima suap dari pelanggan, manajer serta rekan kerjanya memuji dia.