(Minghui.org) Saya seorang dokter gigi yang menjadi praktisi Falun Dafa pada bulan Maret 2011. Ketika merawat pasien di klinik gigi kecil saya, saya juga memberitahu mereka tentang Falun Dafa. Saya ingin berbagi beberapa pengalaman luar biasa ini.

Mulai Berlatih

Saya dahulu menderita migrain ketika masih di SMA. Rasa sakit yang luar biasa membuat saya tidak bisa bekerja. Yang ingin saya lakukan hanyalah berbaring dan kadang bahkan berharap mati. Saya menjalani beberapa perawatan di rumah sakit besar, termasuk prosedur invasif untuk memperlebar pembuluh darah dan mengurangi tekanan intrakranial saya. Meskipun begitu sering diberikan obat intravena, serangan migrain tidakjuga pergi. Dimana dalam tiap kali serangan, saya terpaksa minum obat penghilang rasa sakit, yang secara bertahap dosis obat ditingkatkan dari satu tablet menjadi tiga. Karena obat penghilang rasa sakit mengandung kafein, tangan saya akan gemetar dan merasa gelisah.

Pada tahun 2011, seorang dokter penyakit dalam yang bekerja di klinik yang sama dengan saya, mendengar tentang penyakit migrain saya dan dia memberikan bukuZhuan Falun. Reaksi awal saya adalah memberitahu dia bahwa buku ini dilarang. Namun, dia dengan ramah menyarankan saya untuk benar-benar membaca isi buku dan memutuskan sendiri. Karena penasaran, saya memutuskan untuk melihatnya.

Yang mengejutkan,Zhuan Falun mudah dibaca dan dimengerti. Karena saya membaca sebentar-sebentar dan juga tertidur di tengah jalan, membutuhkan sekitar dua bulan untuk menyelesaikan membaca buku tersebut. Ajarannya tidak seperti yang dipropagandakan di TV. Kolega saya menyarankan agar saya membaca buku itu berulang-ulang, dan pada suatu hari saya mulai membaca buku itu untuk kedua kalinya, ketika dalam perjalanan pulang di dalam bus. Tiba-tiba, kesadaran muncul dan saya mulai melihat jawaban atas pertanyaan yang saya miliki. Ini adalah titik balik, dan saya memutuskan untuk berkultivasi dengan sungguh-sungguh, dengan rajin mempelajari latihan.

Pada awalnya, saya tidak menemukan keterikatan saya dan migrain saya tidak sembuh. Pada satu titik, saya bahkan mulai meragukan Guru Falun Dafa, seiring fundamental saya yang goyah dan tidak menyadari bahwa saya sebenarnya mulai berlatih Dafa dengan tujuan menyembuhkan penyakit. Setelah beberapa putaran membaca, saya menyadari kesalahan saya dan melepaskan keterikatan sembuh dari migrain. Dalam waktu dua bulan, penyakit migrain saya lenyap, dan sampai saat ini, sudah tujuh tahun sejak terakhir kali migrain saya kambuh.

Kultivasi dan Klarifikasi Fakta di Lingkungan Pekerjaan Saya

Di masa lalu, saya akan sangat berhati-hati ketika melakukan perawatan gigi karena khawatir ada yang salah. Sekarang, saya menerapkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam segala hal yang saya lakukan untuk mencapai hasil terbaik bagi pasien. Khususnya dalam perawatan saluran akar, saya lebih suka merawat pasien secara manual menggunakan metode tradisional, daripada menggunakan mesin, meskipun intensitas pekerjaannya jadi lebih meningkat.

Saat membersihkan dan menyiapkan saluran akar, dokter gigi perlu mengambil catatan gigi di tangan dan memutarnya sepanjang saluran akar. Tingkat kesulitannya meningkat saat merawat geraham belakang, karena ruang dan akses yang lebih sempit bagi dokter gigi. Pergelangan tangan, ibu jari, bahu, dan tulang belakang dokter gigi mungkin menyakitkan dan terdistorsi seiring waktu pekerjaan yang berulang-ulang. Penyakit akibat kerja ini sering terjadi pada semua teman sebaya saya. Namun setelah mulai berlatih kultivasi, Guru [Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa] menyembuhkan tubuh saya dan luka-luka ini hilang. Meskipun beban kerja saya sangat besar, tubuh saya tetap rileks dan bebas rasa sakit.

Setiap prosedur gigi membutuhkan rata-rata tiga sesi perawatan. Ini memberi saya banyak peluang untuk mengklarifikasi fakta di balik penganiayaan terhadap Falun Dafa. Selama kunjungan pertama pasien, saya memberikan tinjauan singkat latihan tersebut sebelum menjelaskan secara rinci selama kunjungan kedua. Pada kunjungan ketiga, kebanyakan pasien akan memahami kebenaran dan membuat keputusan untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Seorang Lansia Tuli Mempelajari Fakta Kebenaran

Salah satu pasien saya adalah seorang pria berusia 90 tahun yang tinggal di pedesaan. Dengan kesehatan yang baik dan pikiran yang jernih, dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengikuti berita militer Tiongkok di televisi. Menantu laki-lakinya adalah salah satu mantan pasien saya, dan dia merekomendasikan pria ini ke klinik saya untuk perawatan. Sebagian besar giginya hilang dan lebih jauh lagi, pria tua itu tidak pernah memakai gigi palsu seumur hidupnya. Saya terpaksa melakukan rekonstruksi ekstensif. Karena dia tuli, saya mengalami banyak kesulitan berkomunikasi dengannya.

Untungnya, lelaki tua itu punya banyak anak. Dalam setiap kunjungan, anggota keluarganya yang berbeda, bersama dengan pasangan mereka, akan menemani pria tua itu ke klinik gigi, dan mereka dengan senang hati menerjemahkan kata-kata saya kepada pria tua itu. Saya segera menyadari bahwa ini adalah kesempatan baik bagi anggota keluarga yang berbeda untuk mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Pada setiap kunjungan, saya akan mulai menggambarkan penyakit kacau masyarakat saat ini, dari menjamurnya makanan palsu hingga masalah pendidikan dan perawatan medis saat ini. Saya berbicara tentang akar penyebabnya yang berasal dari korupsi dan kekejaman pemerintahan PKT. Misalnya, keengganan pemerintah untuk membantu rakyatnya dalam menghadapi bencana alam, pembatasan konten online tertentu, pengekangan kebebasan berbicara, dan lain-lain. Saya menjelaskan bahwa karena sifat alaminya, rezim komunis tidak dapat mentoleransi Falun Dafa dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Yakin akan kebenaran tersebut, anak-anak pria itu semuanya mundur dari PKT. Setelah itu, saya mencoba menjelaskan fakta sebenarnya kepadanya. Namun, terlepas dari upaya terbaik saya untuk berbicara lebih keras, dia tetap tidak dapat mendengarkan saya dengan jelas. Salah satu putrinya menyarankan agar saya berkomunikasi dengannya melalui tulisan, dan dengan cara ini, saya mengetahui bahwa dia seringkali menemukan brosur klarifikasi fakta Falun Dafa di halaman rumahnya. Dia telah membaca brosur tersebut, mengetahui fakta kebenaran di balik penganiayaan terhadap Falun Dafa, dan setuju bahwa Partai Komunis itu buruk. Karena dia suka membaca, saya memberinya buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Klarifikasi Fakta kepada Wanita Lansia

Seorang wanita berusia 92 tahun yang menggunakan kursi roda datang ke klinik saya ditemani putrinya. Sebuah gigi palsunya lepas, dan ujung patahan gigi palsunya menggores pipinya. Saya memperbaiki gigi palsunya dengan memasukkan kembali sebuah gigi palsu baru. Namun dia mengatakan bahwa gigi palsunya yang baru diperbaiki lebih nyaman, wanita tua itu mengatakan keinginannya untuk beberapa implan gigi palsu. Karena dia tetap dapat mengunyah dengan kekuatan yang cukup menggunakan gigi palsunya, saya menghalanginya menjalani prosedur implan tersebut dengan memberitahu dia bahwa jika dia melakukan hal tersebut maka dia perlu berapa kali kembali untuk menjalani perawatan dan tindak lanjut. Terkesan oleh integritas dan pelayanan saya, putri wanita itu mau mendengarkan ketika saya menjelaskan fakta kebenaran di balik penganiayaan terhadap Falun Dafa. Saya kemudian berusaha mengklarifikasi fakta terhadap wanita tua namun gagal karena dia sangat tuli dan tidak dapat mendengar meskipun saya berulang kali berusaha. Tidak punya pilihan, saya mengucapkan selamat tinggal pada mereka.

Namun tidak lama kemudian, saya bertemu wanita tua itu lagi. Putrinya mengantar dia ke klinik saya, mengatakan bahwa ada gigi lain yang rontok ketika ibunya menyikat gigi. Melihat kerusakannya, wanita tua itu bersikeras untuk kembali ke klinik saya untuk diperbaiki. Kali ini, saya bertekad untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepadanya. Setelah memperbaiki gigi palsu, saya mengambil Album Ilustrasi Minghui dan menunjukkan sebuah foto para praktisi Falun Dafa mancanegara yang sedang memegang spanduk besar yang bertuliskan "Sejati-Baik-Sabar." Saya dengan jelas dan keras mengucapkan setiap kata kepadanya. Ajaibnya, dia dengan jelas mendengar saya dan mengulangi kata-kata tersebut mengikuti saya sebanyak tiga kali. Pasien saya kemudian tersenyum dan meraih tangan saya sambil mengulangi, "Dokter, kamu adalah orang baik, orang yang sangat baik." Wanita itu terus melambaikan tangan kepada saya ketika dia meninggalkan klinik, sementara saya diam-diam berterima kasih kepada Guru atas bantuannya dalam menyelamatkan orang ini.

Pasien Lansia yang Meminjam Buku Zhuan Falun

Saya pernah bertemu dengan seorang pria tua yang datang ke klinik saya untuk implan gigi. Dia dan istrinya tinggal di panti jompo setempat, dan pria itu juga menyebutkan bahwa dia adalah seorang Kristen. Saat merawatnya, saya mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa. Setelah mendengar penjelasan saya, pria itu berkata, "Saya telah mendengar tentang kebaikan Falun Dafa, dan saya tidak yakin mengapa pemerintah menolak membiarkan orang-orang berlatih." Saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah bebas dari penyakit selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, Dafa telah memberi saya tubuh yang luar biasa sehat dengan penuh stamina. Saya lalu mendorong dia untuk melafalkan "Falun Dafa baik!" Pasien saya skeptis. “Masih bisakah saya terus berdoa?” Saya menjawab dengan setengah bercanda, “Mengapa tidak mencobanya dan melihat sendiri hasilnya. Kamu dapat memilih latihan yang lebih efektif."

Sekitar sebulan kemudian, pria ini tiba-tiba bergegas ke klinik saya dan menjabat tangan saya. Dia mulai mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sementara saya dengan cepat bertanya, "Apa yang terjadi?" Dia menjawab, "Saya mengikuti instruksi kamu dan melafalkan 'Falun Dafa baik' setiap hari. Ini benar-benar berfungsi! Saya merasa berenergi.”Warna kulit pasien ini cerah dan tampak bersemangat. Saya menjawab, “Kamu tidak perlu berterima kasih kepada saya. Guru saya yang membantu kamu karena kamu telah mengundurkan diri dari PKT dan telah menunjukkan ketulusan dalam percaya pada kebaikan Dafa."Dia mengangguk setuju. Kemudian, pria ini kembali ke klinik saya untuk meminjam buku Zhuan Falun.

Selama bertahun-tahun, saya telah memberitahu banyak pasien tentang latihan Falun Dafa. Para mantan pasien terkesan dengan kesabaran dan ketulusan saya, dimana mereka kemudian lanjut memperkenalkan klinik saya pada teman dan kerabat mereka. Sekarang, begitu banyak pasien datang kepada saya dari mulut ke mulut, sehingga klinik saya hampir tidak bisa mengikuti arus pelanggan yang datang. Saya tahu bahwa ini adalah bagian dari pengaturan Guru, dan saya akan terus mengklarifikasi fakta kepada mereka yang datang untuk mendapat perawatan.