Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sun Yat-Sen Memorial Hall, Taiwan: Membantu Orang Tiongkok Mundur dari Partai Komunis

8 April 2019 |   Oleh koresponden Minghui Zheng Yuyan

(Minghui.org)

“Sun Yat-Sen Memorial Hall,” adalah sebuah gedung seni milik negara terletak di Taipei, Taiwan, untuk mengenang Sun Yat-sen (pendiri Republik China). Tempat ini memiliki berbagai fungsi sebagai pusat penelitian, budaya, sosial, pendidikan, hiburan, dan akademik. Sun Yat-Sen Memorial Hall menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi orang-orang yang mengunjungi Taiwan, khusus bagi orang-orang dari daratan Tiongkok.

Sun Yat-Sen Memorial Hall merupakan tempat wisata penting bagi orang-orang daratan Tiongkok untuk dikunjungi saat berada di Taiwan

Praktisi Falun Gong Membawakan Fakta Kebenaran kepada Para Turis

Praktisi Falun Gong (juga dikenal Falun Dafa) setempat setiap hari mendatangi tempat wisata Sun Yat-Sen. Mereka memperagakan lima perangkat latihan Falun Gong, terdiri dari gerakan lembut dan damai, dengan diiringi musik yang tenang. Mereka juga memberitahu para turis tentang keindahan Dafa.

Para turis mengambil foto dengan latar belakang praktisi Falun Gong

Seorang praktisi berusia 90-an (kiri) tidak pernah melewatkan sehari pun untuk melakukan latihan

Selain memperkenalkan latihan kultivasi kuno ini kepada publik, tujuan utama praktisi adalah membantu turis Tiongkok mengenali watak jahat Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan meyakinkan mereka mundur dari PKT serta organisasi pemudanya.

Praktisi memasang layar televisi dan papan informasi untuk memperlihatkan penyiksaan yang dilakukan PKT terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok selama hampir 20 tahun penganiayaan. Mereka juga mengekspos propaganda kebohongan yang disiarkan oleh PKT untuk memfitnah Falun Gong dan memicu kemarahan publik terhadap latihan kultivasi ini.

Para Turis Membaca Materi Falun Gong


Para turis Tiongkok membaca papan informasi dan video

Dedikasi Praktisi Setempat

Chen Yuting, menjadi praktisi sejak 1997, memperoleh manfaat secara fisik maupun spiritual dari latihan ini. Dia mendatangi taman setiap hari untuk berbicara kepada para turis Tiongkok

Chen Yuting dan rekan-rekan praktisi mendirikan tempat klarifikasi fakta ini pada tahun 2008, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membuka pintu bagi turis Tiongkok.

Para praktisi yang bersama-sama mendirikan tempat ini mengatakan bahwa kebenaran adalah “kunci untuk semua gembok.”

Ketika praktisi memulai upaya klarifikasi fakta setiap hari, para turis, staf taman, dan petugas polisi tidak mengetahui banyak tentang Falun Gong, sehingga mengakibatkan konflik sesekali dengan praktisi. Selama konflik ini terjadi, praktisi dengan sabar menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Gong, dan apa yang ingin mereka capai di tempat tersebut. Sekarang mayoritas mendukung praktisi.

Pada awalnya, kebanyakan turis Tiongkok masih mempercayai kebohongan PKT terhadap Falun Gong, dan memiliki sikap buruk terhadap latihan ini, namun ada yang ingin memahami kebenaran.

Chen mengenang seorang pemuda pernah berjalan mendekati papan informasi, dan tiba-tiba menendangnya. Pemandu wisata menghentikan dia dan berkata, “Anda tidak bisa melakukan ini. Kegiatan mereka diperbolehkan oleh hukum.”

Praktisi Berhasil Mengklarifikasi Fakta

Berkat kegigihan praktisi Falun Gong di seluruh dunia dalam mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat, prinsip “Sejati-Baik-Sabar” telah dipahami sebagai nilai-nilai universal, dibutuhkan oleh orang-orang di dunia. Ini telah menjadi konsensus masyarakat arus utama internasional. Banyak turis Tiongkok juga memiliki pemahaman yang benar tentang Falun Gong.

Chen mengatakan bahwa ketika sekelompok turis Tiongkok melewati papan informasi minggu lalu, seseorang berteriak, “Falun Dafa baik!” Seorang temannya menasihati dia jangan terlalu keras. Pria itu membalas, “Ini adalah kebenaran. Mengapa saya harus takut mengucapkannya?”

Banyak turis Tiongkok memberitahu praktisi, “Kenyataannya, kami semua tahu keburukan yang telah dilakukan oleh PKT, namun kami takut untuk menyuarakannya.”

Beberapa waktu lalu, Chen berusaha untuk berbicara kepada dua pemuda, namun mereka takut untuk mendengarnya. Seorang turis Tiongkok lansia berada di samping mereka berkata dengan suara keras, “Saya berasal dari daratan Tiongkok. Falun Dafa baik. Tentu saja, saya tahu! Bagaimana bisa saya tidak mengetahuinya? Anak muda tidak mengalami banyak hal. Mereka tidak memahami, dan masih takut pada PKT. PKT mencuci otak mereka dengan sangat parah!”

Sebagian besar pemandu wisata sekarang memahami fakta kebenaran Falun Dafa, dan sikap mereka berubah menjadi positif. Mereka sering menggunakan tempat praktisi sebagai tempat berkumpul, dan memberitahu rombongan tur mereka, “Kalian bisa melihat-lihat materi Falun Gong sesuai keinginan kalian. Kalian bebas memilih di Taiwan.”

Beberapa tahun lalu, banyak orang Tiongkok berusaha untuk tidak menonjolkan diri, bahkan ketika mereka ingin mundur dari PKT. Namun saat ini, kebanyakan dari mereka dengan senang hati dan berterima kasih kepada praktisi karena membantu mereka mundur dari PKT.

Chen berkata, “Banyak orang dengan tulus berterima kasih kepada kami. Kami juga merasa senang bahwa mereka mengetahui kebenaran, mundur dari PKT, dan bisa melihat masa depan yang cerah. Sementara itu, saya berharap orang-orang Tiongkok yang memiliki kesempatan pergi ke luar negeri akan mengetahui lebih banyak, dan membuat pilihan yang bijaksana.”