(Minghui.org)

Praktisi Mengungkapkan Rasa Terima kepada Pencipta Falun Dafa Guru Li Hongzhi

Guru Li Hongzhi memperkenalkan Falun Dafa kepada publik 27 tahun yang lalu, pada 13 Mei 1992. Latihan ini dan prinsipnya “Sejati-Baik-Sabar” telah memberikan harapan serta kehidupan baru kepada jutaan praktisi di seluruh dunia, serta kedamaian dan keharmonisan bagi keluarga mereka serta masyarakat.

Turunnya hujan membuat kelegaan setelah beberapa hari yang panas di Singapura pada 8 Mei 2019. Untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, para praktisi, teman-teman, keluarga, dan para pendukung berkumpul di Hong Lim Park untuk memperingati Falun Dafa diperkenalkan kepada publik dan hari ulang tahun Guru Li.

Praktisi dari Singapura berkumpul di Hong Lim Park pada 8 Mei untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia


Praktisi melakukan latihan bersama untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Singapura

Tertarik dengan musik damai, orang-orang berhenti untuk berbincang-bincang dengan praktisi

Damai, Suasana yang Belas Kasih, Wajah-wajah Ramah”

Segera setelah Linda melihat para praktisi melakukan latihan, dia berkata, “Suasana yang belas kasih, damai, dan seluruh praktisi memiliki wajah yang begitu ramah.” Linda, berasal dari Australia sedang berkunjung ke Singapura, bersama dengan suaminya John berhenti untuk menonton perayaan. Dia mengatakan tertarik untuk mempelajari latihan ini, dan ingin mengetahui apakah ada tempat latihan terdekat ketika kembali ke rumah.

Renee, seorang warga Kanada yang tinggal di Brisbane, Australia, sangat tersentuh dengan peragaan latihan praktisi

“Ini sangat menyentuh. Hati saya sangat terharu,” kata Renee, seorang warga Kanada yang tinggal di Brisbane, Australia.

Ketika Renee mengetahui bagaimana praktisi dianiaya di Tiongkok, dia marah dan berkata, “Tanpa marah-marah, tanpa teriak-teriak, tanpa tinju atau kekerasan, ini adalah cara damai untuk menarik perhatian terhadap pelanggaran HAM. Semua orang bekerja sama untuk menentang kekerasan menggunakan cara damai. Ini membantu semua orang menemukan hati nurani mereka.”

Chen berasal dari Malaysia, membaca Epoch Times dan mendengarkan radio Sound of Hope. Dia mengatakan informasi tersebut membantunya memahami situasi sekarang, dan dia tidak bingung atau khawatir lagi.

“Saya mendengar kegiatan hari ini jadi saya datang untuk memberikan dukungan kepada praktisi. Saya merasa seperti bersama keluarga,” kata Chen.

Terapis naprapathy berusia 65 tahun, Yang berkata dia telah mencari sesuatu. Dia mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Februari. “Saya akhirnya menemukan Falun Dafa! Setelah menonton ‘The Stories of Life” di New Tang Dynasty TV, saya tersentuh. Falun Dafa sungguh mengagumkan!” kata Yang.

Guru Li Melindungi Anggota Keluarga Praktisi

Hu datang ke kegiatan untuk berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi

Hu tidak berlatih Falun Dafa, tapi istrinya yang berlatih. “Setelah istri saya berlatih, dia menjadi sangat sehat dan saya juga memperoleh manfaat. Saya akan terus mendukung dan menyemangati dirinya,” kata Hu.

Hu mengatakan walaupun dirinya tidak berlatih, dia merasa Guru sedang melindungi dirinya.

Kira-kira enam tahun yang lalu, sebuah truk menabrak dia dan dia melayang 5-6 meter di udara. Dia tidak terluka.

Di lain waktu, sebuah kotak dengan berat 20 kg jatuh dari rak paling atas di gudang tempat dia bekerja. Dia terjepit di antara teman sekerja dan gerobak. Tiba-tiba kotak itu terguling dan dia tidak terluka.

Hu mengalami momen hidup dan mati pada September 2015. Dia sedang bekerja pada shift malam untuk pengiriman. Dia biasanya bekerja sendiri, namun pada malam itu seorang penyelia memutuskan untuk ikut bersamanya.

Sekitar pukul 03.00, mereka berhenti untuk makan. Saat makan, tiba-tiba dia diserang sakit perut yang parah. Temannya segera membawanya ke rumah sakit dan dokter menemukan dia mengalami perforasi lambung. Operasi memakan waktu 8 jam dan nyawanya terselamatkan.

“Saya sungguh berterima kasih kepada Guru. Selamat Ulang Tahun Guru!” ucap Hu.