(Minghui.org) Seorang warga berumur 60 tahun di Kota Dalian, Provinsi Liaoning ditolak kunjungan keluarganya sejak dipenjara enam bulan lalu karena tidak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan jiwa dan raga yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhan Shuhua dihukum delapan tahun penjara dan denda 30.000 pada 31 Juli 2018, karena membuat panggilan telepon otomatis tentang penganiayaan Falun Gong. Permohonan bandingnya ditolak oleh Pengadilan Tinggi Kota Dalian.

Pihak otoritas menolak kunjungan keluarga untuk Zhan setelah dia dibawa ke Penjara Wanita Liaoning pada 20 November 2018.

Keluarganya tiba-tiba menerima panggilan telepon pada April 2019 dan diminta untuk menyetor 5.000 yuan ke sebuah akun bank yang diberikan oleh penelepon, yang mengatakan dirinya adalah seorang staf dari penjara.

Ketika keluarga Zhan pergi untuk menyetorkan uang, mereka diberitahu bahwa akun tersebut di bawah Penjara Wanita Liaoning, bukan orang tertentu. Ketika mereka menelepon baik ke nomor tersebut untuk memverifikasi akun bank, panggilan tidak bisa tersambung.

Keluarga Zhan juga mengirim surat beberapa kali namun tidak menerima respons. Mereka sangat cemas tentang hak Zhan sekarang.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Dalian Woman Sentenced to Eight Years for Making Phone Calls to the Public about Persecution of Her Faith