(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2017. Saya telah diberkahi oleh rahmat Guru sekitar tahun lalu. Saya ingin berbagi pengalaman saya untuk membantu dalam peningkatan kita bersama.

Menemukan Dafa

Dua puluh tahun lalu saya telah mendengar tentang Falun Dafa ketika saya berada di Tiongkok. Saya percaya pada fitnah rezim Tiongkok ketika penganiayaan Falun Dafa dimulai. Beberapa tahun kemudian, saya pergi ke Amerika untuk belajar dan mendengar cerita lain tentang latihan ini juga. Karena saya belajar ilmu pengetahuan, maka saya tidak banyak berpikir mengenai “kultivasi.”

Setelah lulus, karier saya berjalan dengan baik, tetapi hubungan dengan suami terus memburuk. Kami banyak bertengkar. Dari pandangan luar, orang lain melihat saya sebagai seorang yang mempunyai karier sukses dan mempunyai kehidupan yang bahagia. Di sisi lain, saya pikir bahwa kehidupan itu membosankan dan tidak ada gunanya.

Saya bertemu dengan seorang praktisi pada tahun 2017 yang memberitahukan saya fakta dan membantu saya mundur dari PKT. Kemudian, saya memutuskan untuk membaca tentang latihan ini dan mencari apa sebenarnya latihan ini. Saya menemukan Zhuan Falun di situs web Falun Dafa dan tertarik begitu saya membaca “Ceramah Satu: Benar-benar Membawa Orang Menuju Tingkat Tinggi.”

Saya mempelajari bahwa tujuan kehidupan adalah untuk kembali ke jati diri yang sebenarnya dan ketidakberuntungan saya dalam kehidupan adalah untuk membayar hutang karma yang sebelumnya. Saya menyadari bahwa bagaimana saya kaya dan berhasil pun, saya akan selalu berada dalam dunia khayalan dan menderita. Saya juga menyukai ide menyelamatkan makhluk hidup. Maka saya memutuskan bahwa saya akan menjadi seorang praktisi pada hari itu.

Dalam waktu dua bulan, saya membaca habis ceramah Guru di internet. Selain makan, tidur dan melakukan pekerjaan rumah yang diperlukan, yang saya lakukan adalah belajar Fa.

Menyingkirkan Keterikatan pada Waktu dan Fanatisme

Begitu saya menyadari pentingnya pelurusan Fa dan pelurusan Fa sudah mendekati akhir, saya menyesal tidak berlatih lebih cepat dan menjadi agak stres tentang bagaimana mengejar laju pelurusan Fa. Dalam proses ini, saya menjadi terikat pada waktu dan kegembiraan hati.

Suami saya tidak memahami kenapa saya tidak melakukan hal lain kecuali membaca buku Falun Dafa setiap hari dan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal. Ia menentang saya berlatih. Hubungan saya dengan suami memburuk, dan saya mempunyai pikiran yang lain.

Tetapi dalam pikiran, saya mengetahui ada gangguan iblis dan hanya terus berlatih baru bisa membantu saya. Saya belajar Fa dan diam-diam berlatih supaya tidak diketahui suami, takut diketahuinya. Kemudian saya merasa ini tidak adil bagi Fa yang paling megah di alam semesta dan yang paling indah di dunia ini.

Guru berkata, “harus berkultivasi secara terbuka dan penuh martabat,” (Ceramah Empat, Zhuan Falun)

Melalui percobaan berat ini, saya menemukan keterikatan saya seperti ketakutan, kenyamanan dan menghindarkan konflik.

Saya memutuskan untuk berkultivasi secara terbuka dan dengan bermartabat. Suami saya merobek buku saya, bertengkar dengan saya, dan malah mengancam akan menceraikan saya dan mengambil anak kami dari saya.

Guru memberitahukan kita untuk “dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas” (Ceramah Sembilan, Zhuan Falun).

Saya tidak menyerah pada tuntutan suami dan berterima kasih pada suami karena telah membantu saya membayar hutang karma saya.

Kapan pun ketika saya gagal melewati sebuah ujian, saya memberitahukan diri bawa Guru tidak mengakui kekuatan lama dan saya juga. Saya hanya berjalan di jalur yang telah diatur oleh Guru untuk saya dan hanya akan menderita apabila itu adalah bagian dari perjalanan saya.

Saya tersandung pada perjalanan kultivasi. Beberapa kali saya terhindar dari situasi yang bahaya, terima kasih atas perlindungan Guru. Ini semuanya membuat saya tetap berusaha lebih baik dalam latihan.

Saya sering memberitahukan orang-orang bagaimana Falun Dafa telah menyelamatkan banyak praktisi dari kematian dan memberikan mereka kehidupan kedua. Itu alasannya kenapa praktisi yang sejati tidak akan pernah melepaskan keyakinannya, tidak peduli betapa kejamnya penganiayaan itu.

Guru menulis,

“Pagi mendengar Tao, petang boleh meninggal.” (“Ceramah Fa Pertama di Amerika Serikat, diCeramah Fa di Berbagai Tempat – 1)

Hidup di dalam masyarakat manusia biasa, keterikatan kita mencegah kita untuk mengikuti Fa Guru karena konsep dan karma pikiran kita tidak ingin mati. Kita harus mempunyai keyakinan bahwa kita akan melakukan apa yang Guru katakan dan menyangkal semua pikiran yang memberitahukan kita hal yang sebaliknya.

Sejak itu, ketika saya belajar Fa, tidak peduli seberapa besar menggodanya pikiran itu dan bagaimana mereka bisa membantu menyelesaikan masalah saya saat ini, saya tetap menyangkal mereka. Di hadapan Fa alam semesta, saya mengetahui bahwa saya tidak mau mempunyai pikiran ini yang kelihatannya adalah gagasan yang hebat pada waktu itu.

Ketika saya menghafal Fa, saya bisa sangat fokus juga. Supaya bisa sepenuhnya fokus pada penghafalan Fa, diperlukan keinginan yang kuat dan peningkatan xinxing.

Saya banyak menaruh perhatian pada latihan karena ini juga adalah bagian dari peningkatan xinxing.

Guru berkata,

“Seperangkat metode Gong yang lengkap berkultivasi ganda pada watak dan raga, di samping harus berkultivasi, juga harus berlatih.” (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

“Berlatih Gong perlu mengutamakan akhlak. Di waktu berlatih Gong, anda tidak memikirkan hal baik, juga tidak memikirkan hal buruk, yang paling tepat adalah jangan berpikir apa pun.” (Ceramah Lima, Zhuan Falun)

Saya bangun setiap hari sebelum jam 4 pagi untuk berlatih; ini tidak mengganggu tugas saya yang lain. Sunyi pada pagi hari, dan saya berusaha untuk tidak mempunyai pikiran yang baik atau buruk. Dengan perlahan, saya bisa mempunyai pikiran yang jernih ketika berlatih.

Melihat Esensi Sesuatu dan Menyingkirkan Konsep untuk Menyelamatkan Lebih Banyak Orang.

Guru berkata,

“Karakter paling fundamental alam semesta Zhen, Shan, Ren, adalah manifestasi yang paling tinggi dari Fa Buddha, adalah Fa Buddha yang paling fundamental. Fa Buddha pada tingkat berbeda punya bentuk manifestasi yang berbeda, pada tingkat berbeda berperan sebagai pembimbing yang berbeda, pada tingkat makin rendah perwujudannya makin rumit. Pada partikel udara, batu, kayu, tanah, besi baja, tubuh manusia dan segala materi, semua mengandung karakter Zhen, Shan, Ren ini. Dahulu dikatakan ada lima elemen yang membentuk segala benda dan segala makhluk alam semesta, itu pun mengandung karakter Zhen, Shan, Ren semacam ini.” (Ceramah Pertama, Zhuan Falun)

Segala sesuatu dalam alam semesta mempunyai sifat ini (Zhen, Shan, Ren), maka tidak peduli bagaimana takutnya dan tidak ada harapan seseorang dilihat dari luar, ia masih mempunyai sifat ini. Hanya sifat ini tertutup oleh konsep pikirannya.

Orang-orang yang menganiaya praktisi di Tiongkok, orang-orang yang bekerja sama dengan mereka secara tidak sadar, demikian juga orang-orang yang homoseks, orang-orang yang kecanduan narkoba, orang-orang yang berpakaian aneh, sebenarnya dari sisi mereka yang mengerti mengharapkan mendapat penyelamatan juga. Guru mengatur kita untuk bertemu dengan orang-orang ini dalam berbagai peristiwa supaya kita bisa menyelamatkan mereka sambil kita berkultivasi diri. Kita tidak boleh memilih-milih dalam hal melakukan klarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang.

“Keampuhan dari kebaikan ini sangat besar, hanya saja ketika orang-orang di dalam masyarakat manusia biasa mengatakan suatu hal yang baik kepada orang lain, selalu mengandung konsep dirinya sendiri, bahkan mempunyai kecenderungan hati yang takut dirinya dirugikan, dan ingin melindungi diri sendiri. Ada banyak hal dari berbagai aspek tercampur ke dalam, sehingga kata-kata yang diucapkan, kedengarannya sudah tidak enak, sudah tidak murni lagi, bahkan sering mengandung emosi. Jika kata-kata anda benar-benar berasal dari kebaikan hati, tidak tercampur oleh konsep pribadi apapun di dalamnya, kata-kata yang anda ucapkan itu benar-benar akan mengharukan orang lain.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Singapura)

Setiap kali saya mengklarifikasi fakta, saya mengingatkan diri tidak dikacaukan oleh penampilan luar saja. Saya harus menemukan di mana mereka tersesat dan menguraikan kerumitan dalam pikiran mereka supaya mereka bisa terhubung kembali dengan prinsip Fa.

Kita juga membentuk konsep pikiran tentang kita sendiri: seorang praktisi pernah menyebutkan bahwa ia kadang-kadang rajin dan kadang-kadang tidak, dan ia merasa tidak bisa berbuat banyak. Konsep pikiran tentang dirinya sendiri sedang mengganggunya.

Guru berkata,

“asalkan anda bisa Xiulian, jalan yang saya atur untuk anda pada penghujungnya adalah mencapai kesempurnaan.” (Ceramah Fa Pertama di Amerika Serikat, diCeramah Fa di Berbagai Tempat – 1)

Apabila kita percaya pada Guru dengan tanpa syarat, maka kita harus yakin bahwa kita bisa melakukan apa yang Guru ingin kita lakukan.

Ketika saya baru pindah ke tempat baru, seorang praktisi barat lokal mengeluh pada saya tentang seorang praktisi Tiongkok yang mempunyai keterikatan pada ketakutan dan kenyamanan; Praktisi Tiongkok mengeluh tentang praktisi Barat yang menjadi ekstrem ketika melakukan pekerjaan Dafa. Mereka ini adalah praktisi veteran yang sudah berlatih lebih dari dua belas tahun, dan kondisi ini berlangsung sekitar enam bulan.

Guru mengajarkan kita,

“setelah timbul masalah harus mencari ke dalam” (Penguraian Fa pada Konferensi Praktisi Wilayah Asia Pasifik)

Saya pasti juga mempunyai keterikatan yang harus dicari apabila saya kebetulan menyaksikan kondisi ini.

Saya memberi tahu diri sendiri bahwa sisi praktisi yang mengerti sebenarnya baik dan saya harus mengesampingkan konsep pikiran saya. Semua masalah dan pikiran negatif mereka harus berhenti di tempat saya. Saya melihat ke dalam dan menemukan keterikatan saya atas ketakutan, kenyamanan dan menuju ke ekstrem.

Setelah menyingkirkan keterikatan saya, praktisi tidak lagi seperti sebelumnya. Mereka bekerja sama dengan cukup baik dalam kegiatan kelompok, dan praktisi Barat berhenti mengeluh pada saya tentang praktisi Tiongkok. Ia ingin melepaskan keterikatannya pada iri hati dan bersaing.

Dalam perjalanan kultivasi tidak ada contoh-contoh yang bisa diikuti oleh kita, hanya ada Fa yang bisa memberi petunjuk kepada kita. Kita harus meluruskan setiap pikiran kita berdasarkan Fa. Pada tahun lalu atau lebih, saya telah membuat kesalahan dan tersandung di sana-sini. Tetapi saya percaya pada Guru dan Fa dengan teguh. Setiap kali saya menderita dan menghadapi sebuah ujian, saya melihat balik dan berpikir bahwa hal ini bukanlah masalah besar.

Guru telah mengatur segala sesuatu untuk saya termasuk bagaimana saya memulai berlatih pada masa akhir pelurusan Fa. Saya harus melakukan hal yang perlu dilakukan dengan baik.

Kesimpulan

Saya dulu adalah seorang yang menolak dan menjauhkan diri untuk mendengar pada Praktisi Dafa. Ketika saya ditipu oleh kebohongan PKT, praktisi mendekati saya berulang kali. Mereka menyampaikan fakta kepada saya supaya saya bisa memecahkan kesalahpahaman saya tentang Dafa dan mendapatkan masa depan yang cerah. Saya berterima kasih kepada usaha semua orang dalam 20 tahun klarifikasi fakta.

Guru berkata,

“Pengikut Dafa adalah satu-satunya harapan bagi makhluk hidup untuk dapat diselamatkan” (“Harapan Satu-satunya” di Hongyin III)

Terima kasih kepada Guru, karena tidak meninggalkan saya dan makhluk hidup. Saya akan gigih maju dan melakukan tiga hal dengan baik.