(Minghui.org) Dulu, saya seorang polisi. Saya ingin berbagi dengan semua orang bagaimana saya mulai berlatih Falun Dafa yang juga dikenal sebagai Falun Gong dan tentang pengalaman kultivasi saya.

Ketika rezim Jiang Zemin memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999, saya terlibat dalam upaya propaganda di televisi, radio, dan surat kabar pemerintah yang memfitnah Falun Gong. Saya dibesarkan dengan ateisme dan berpikir bahwa Falun Gong adalah takhayul. Saya tidak pernah memikirkan bahwa Falun Gong membimbing orang untuk bersikap baik dan jujur. Saya menyamakan kultivasi dan keyakinan spiritual dengan kebodohan.

Karena pekerjaan saya sebagai petugas polisi, saya bahkan terlibat dalam penganiayaan terhadap pengikut Dafa. Tetapi satu pertanyaan masih melekat di benak saya: "Mengapa begitu banyak intelektual senior, pejabat tinggi, dan pengusaha sukses di seluruh negeri mempelajari dan berlatih Falun Gong? Mengapa mereka tetap teguh begitu mereka mulai berkultivasi?”

Mengenal Dafa

Pada tahun 2004, saya berbicara dengan praktisi yang berasal dari kampung halaman saya. Ia berbagi bagaimana dia mendapatkan Fa yang memiliki dampak signifikan pada saya dan mendorong saya untuk berpikir serius tentang Falun Dafa.

Dia beberapa tahun lebih tua dari saya dan orang-orang mengatakan bahwa dia jujur dan baik.

Dia mengatakan bahwa, di masa lalu, dia tidak percaya pada Dewa atau Buddha apalagi bahwa manusia dapat berkultivasi dan menjadi Dewa atau Buddha. Istrinya telah berkultivasi Dafa sejak lama tetapi dia tidak pernah memikirkannya untuk ikut berlatih. Suatu hari, istrinya membawakannya sebuah buku dan bersikeras membacakan untuknya. Dia hanya duduk diam dan mulai mendengarkan. Saat dia mendengarkan, sebuah titik bundar muncul di depan matanya. Dia terkejut dan bertanya-tanya: "Bukankah ini Falun seperti yang dijelaskan dalam buku ini?" Dia berkata pada titik itu, "Jika anda benar-benar sebuah Falun, berubah lah menjadi lebih besar sehingga saya dapat melihat anda dengan lebih jelas." Seketika, titik itu menjadi seukuran kipas meja dan berputar searah dan berlawanan arah jarum jam. Dia jelas melihat bahwa itu adalah Falun! Begitulah awalnya dia mulai berlatih Falun Dafa.

Ceritanya membuat saya takjub. Meskipun saya tidak percaya sepenuhnya, saya tahu bahwa dia tidak mengada-ada. Falun Gong sangat luar biasa. Setidaknya saya harus mengenalnya lebih dekat.

Saya mengambil beberapa buku Dafa yang disita dari praktisi dan mengunduh artikel terbaru Guru Li Hongzhi. Saya membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk melihat apakah keajaiban itu benar ada atau tidak. Saya tidak mengalami keajaiban seperti yang dijelaskan oleh praktisi dari kota asal saya itu tetapi saya mengembangkan minat pada Dafa. Pengetahuan, pandangan, dan prinsip-prinsip Fa yang disebutkan dalam buku-buku membuka pikiran saya dan menjawab banyak pertanyaan saya tentang kehidupan.

Dari membaca apa yang dikatakan Guru, saya mendapat dua pemahaman baru. Yang pertama adalah manusia memiliki Yuanshen selain tubuh fisik. Yuanshen kita datang dari tingkat tinggi dan tidak akan mati ketika tubuh kita mati; Yuanshen akan bereinkarnasi. Ilmu pengetahuan juga memberi tahu kita bahwa 90% otak kita tidak bisa digunakan dan terkunci. Untuk membuka sebagian besar otak ini, seseorang harus berkultivasi dan meningkatkan tingkatannya. Saya membaca di surat kabar bahwa di Kabupaten Tongdao, Provinsi Hunan, lebih dari 100 orang mengingat peristiwa dari kehidupan mereka sebelumnya. Di negara-negara asing ada catatan pengalaman menjelang kematian serta perawatan yang dapat mengembalikan memori kehidupan sebelumnya. Laporan-laporan ini menguatkan prinsip Fa yang diajarkan Guru: "Sebagai manusia kita memiliki Yuanshen, Yuanshen itu tidak musnah." ("Ceramah 3," Zhuan Falun)

Pemahaman kedua adalah bahwa ada rahasia langit di alam semesta, yaitu prinsip abadi yang ada di alam semesta. Prinsip itu adalah Sejati-Baik-Sabar, yang merupakan karakteristik paling fundamental alam semesta, yang juga merupakan asal dan akar dari Fa Buddha. Segala sesuatu di alam semesta dibatasi oleh karakteristik ini. Itulah sebabnya ada pepatah lama yang mengatakan bahwa, "Kebaikan mendapat balasan yang baik, kejahatan mendapat ganjaran buruk." Dalam pengobatan Tiongkok, ada teori yang mengatakan bahwa "kemarahan menyakiti hati, sukacita menyakiti jantung, obsesi menyakiti limpa, kekhawatiran melukai paru-paru, dan rasa takut melukai ginjal.” Tidak banyak orang yang memikirkan teori ini tapi itu ditentukan oleh karakteristik alam semesta.

Selain itu, saya memahami mengapa Yuanshen kita datang ke dunia ini dan mengapa kita mengalami penderitaan dan sukacita. Saya menemukan banyak jawaban mengenai langit dan bumi, kehidupan, dan para Dewa dan Buddha. Saya menyadari bahwa Zhuan Falun secara sistematis membimbing orang untuk berkultivasi ke tingkat yang tinggi dan bahwa Falun Dafa bukan takhayul. Ini adalah ilmu pengetahuan yang maha luas dan rumit yang berada di luar pengetahuan sehari-hari kita, merupakan kunci emas yang mampu menjelaskandengan gamblang langit dan bumi, kehidupan, para Dewa dan Buddha, dan yang mengarahkan orang untuk kembali ke jati diri mereka yang sejati.

Setelah mendapat pemahaman ini, saya dapat menghargai perkataan kuno: "Pagi mendengar Tao, petang boleh meninggal." Itu tidak lagi membingungkan saya mengapa kaisar akan menyerahkan tahta mereka untuk berkesempatan berkultivasi, mengapa begitu banyak ilmuwan terkenal di seluruh dunia percaya pada Dewa dan Buddha, dan mengapa begitu banyak orang dari semua bangsa memiliki kepercayaan spiritual. Itu karena hakikat kehidupan kita sangat mulia, mendalam, dan rumit, dan ada jalan yang begitu besar dan luar biasa yang membawa manusia kembali ke jati diri mereka yang sejati.

Menjadi seorang Kultivator

Saya mulai melihat betapa bodohnya saya ketika menertawakan orang-orang karena percaya takhayul. Keinginan saya untuk berkultivasi tumbuh sangat kuat sehingga saya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa pada tahun 2007.

Setelah itu, saya berupaya keras mengikuti persyaratan Sejati-Baik-Sabar untuk mengultivasi pikiran dan bertindak lurus. Standar moral saya meningkat dengan cepat. Segera setelah melakukan latihan Falun Gong, saya mulai mengalami keajaiban Dafa.

Setiap malam saya bermimpi dan semua mimpi itu berhubungan dengan kultivasi. Beberapa adalah petunjuk dan ujian Guru, beberapa adalah penglihatan tentang apa yang saya alami di kehidupan masa lalu, dan banyak yang terkait dengan bagaimana saya meningkat melalui kultivasi.

Dalam beberapa minggu, tubuh saya berubah secara fundamental. Saya menderita radang sendi dan kelelahan serta lekas marah selama bertahun-tahun. Meskipun ini bukan kondisi yang serius, sendi lutut saya sering sakit dan saya takut cuaca dingin. Tiga atau empat minggu setelah mulai berkultivasi, saya tiba-tiba merasakan panas di persendian lutut. Itu berlangsung beberapa hari. Dan setelah itu, radang sendi saya benar-benar hilang. Di masa lalu, jika saya bekerja di malam hari, bermain game, atau menulis laporan kasus di malam hari, saya tidak akan bisa tidur sepanjang malam. Sekarang, saya tidak lagi memiliki masalah ini.

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya mengapa jika kultivasi dapat menyembuhkan semua penyakit namun kita masih memerlukan rumah sakit. Itu karena perawatan medis diarahkan untuk membunuh kuman dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika berkultivasi, kita menyimpan materi energi tinggi di dalam setiap sel yang akan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Semakin tinggi tingkat yang kita capai, semakin kuat energi yang kita. Itulah sebabnya beberapa penyakit mematikan hilang setelah orang-orang mulai berlatih Falun Gong. Ketika saya melakukan latihan keempat “Metode Lingkaran Langit Falun,” saya bisa mendengar suara energi yang dilepaskan ketika telapak tangan saya bergerak di atas kepala.

Pada tahun 2008, kami memiliki catatan suhu rendah. Suatu hari, saya menerima panggilan darurat ketika saya sedang bertugas. Kami mendapat laporan bahwa seseorang hampir mati di pegunungan. Saya pergi dengan beberapa rekan kerja. Kami melihat seorang lelaki lusuh yang merangkak dan tidak bisa bangun. Dia gemetar karena kedinginan. Dia tidak menjawab pertanyaan kami. Saya melepas sweter saya untuk dia kenakan. Dia meraih seragam polisi saya. Saya tidak keberatan untuk menjaganya tetap hangat tetapi saya tidak bisa memberinya seragam saya.

Kantor polisi kami tidak diperlengkapi untuk menampung para tunawisma seperti dia, jadi kami membawanya ke pusat pengungsian. Tapi, dia masih belum menjawab pertanyaan apa pun di meja pendaftaran. Anggota staf di sana memberinya kertas dan pena. Kami menunggu di dekatnya. Setelah beberapa waktu, kami pergi untuk melihat apa yang telah ditulisnya. Yang mengejutkan kami, dia tidak menulis apa pun. Namun, dia menggambar sosok wanita. Dari ekspresinya, kami semua bisa melihat bahwa dia penuh belas kasih dan simpati kepada orang-orang di dunia. Kemudian, saya mengetahui bahwa pria ini telah kehilangan tempat tinggal di daerah kami beberapa tahun lalu.

Setelah berlatih selama beberapa waktu, mata ketiga saya terbuka. Saya juga mengembangkan kemampuan supernatural. Saya bisa melihat masa lalu dan masa mendatang. Juga hubungan saya dengan orang-orang di kehidupan saya sebelumnya. Saya juga bisa melihat dengan jelas keindahan dan kecemerlangan ruang dimensi lain.

Perangkat latihan Falun Gong yang kelima mengharuskan duduk dalam posisi lotus penuh selama satu jam. Pada awalnya, tidak peduli seberapa keras saya mencoba, saya tidak bisa duduk selama lebih dari 30 menit. Suatu hari, saya memutuskan untuk duduk selama 32 menit. Ketika saya mencapai 30 menit, saya bertahan meskipun dengan rasa sakit yang luar biasa. Saat itulah saya melihat diri saya duduk di atas kolom energi besar yang tumbuh dengan sangat cepat. Saya menyaksikan apa yang Guru ajarkan kepada kita: "Substansi hitam adalah karma, menanggung penderitaan dapat melenyapkan karma, dengan demikian ditransformasikan menjadi De." ("Ceramah 4," Zhuan Falun) Hari itu, saya duduk di posisi yang benar selama 38 menit. Dalam enam bulan, saya dapat duduk dalam posisi lotus penuh selama satu jam.

Pada kesempatan lain, saya melihat berlapis-lapis dewa dan Buddha memenuhi seluruh surga. Ada yang memakai jubah merah, ada yang putih, ada yang memakai warna lain. Saya juga mendengar suara nyaring berkata, "Semua Dewa, [bersiaplah] menerima perintah!" Memang benar ketika orang-orang dahulu berkata, "tiga kaki di atas kepala ada Dewata." Hanya saja seseorang tidak dapat melihat mereka kecuali melalui kultivasi dan mata ketiga terbuka.

Membuktikan Kebenaran Dafa dan Menyelamatkan Makhluk Hidup

Dalam perjalanan kultivasi, saya juga mengalami penderitaan. Saya dibawa ke pusat pencucian otak dua kali di mana mereka berusaha menekan saya untuk melepaskan keyakinan saya. Ketika saya membagikan brosur yang mengungkap penganiayaan, saya diserahkan kepada polisi dan ditangkap. Saya lulus ujian ini dengan keyakinan teguh pada prinsip-prinsip Dafa.

Suatu hari, tujuh praktisi dan saya dibawa ke kantor polisi. Lebih dari 20 petugas polisi mengawasi kami di sebuah aula di stasiun dengan semua pintu dan jendela terkunci. Saya berhasil berjalan tepat di depan mereka.

Faktanya saya berhasil melarikan diri dalam pengawasan banyak polisi yang mengejutkan para pejabat tinggi. Beberapa orang mencurigai bahwa seorang petugas di aula telah membebaskan saya. Tetapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa 20 atau lebih petugas lainnya tidak melihat saya pergi. Beberapa curiga bahwa saya telah melompat keluar dari jendela tetapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa jendela tetap tertutup. Ada penyelidikan dalam sistem kepolisian tetapi ditutup tanpa mencapai kesimpulan. Setiap hari, orang tidak dapat memecahkan misteri Falun Dafa dengan logika atau kesimpulan mereka.

Pada tahun 2015, Mahkamah Agung menerbitkan peraturan baru bahwa "semua kasus akan diajukan dan semua tuntutan hukum akan ditanggapi." Lebih dari 210.000 praktisi telah mengajukan tuntutan hukum dengan nama asli mereka terhadap Jiang Zemin, pelaku utama yang bertanggung jawab atas penganiayaan. Saya termasuk di antara kelompok praktisi pertama yang mengirim tuntutan hukum ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung.

Kemudian terpikir oleh saya bahwa karena saya telah mengirimkan tuntutan hukum, saya mungkin juga bisa mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan fakta kebenaran Falun Dafa kepada para pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan lembaga pemerintah di daerah saya. Dalam surat publik, saya menceritakan penganiayaan dan perlakuan tidak adil yang telah saya alami selama bertahun-tahun, bagaimana saya mendapat manfaat dari Falun Dafa secara mental dan fisik, keajaiban yang saya alami secara langsung, dan kejahatan yang dilakukan Jiang Zemin dalam menganiaya praktisi Falun Gong serta konsekuensi tindakannya yang berbahaya bagi negara dan rakyat. Saya juga menjelaskan mengapa praktisi Falun Gong mempertaruhkan hidup mereka untuk mengungkap fakta penganiayaan. Pada saat yang sama, saya menunjukkan bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong melanggar hukum Tiongkok karena kebebasan berkeyakinan dan kebebasan berbicara dijamin dalam Konstitusi. Saya mencoba membangunkan hati nurani para pejabat ini dengan kebaikan dan kebenaran sehingga mereka dapat memilih masa depan yang cerah untuk diri sendiri.

Untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, saya membuat salinan surat terbuka dan mengirimkannya kepada kolega dan pemimpin saya, para pemimpin departemen kepolisian kabupaten, komite politik dan kehakiman serta Kantor 610.

Pada awalnya, para pemimpin ini khawatir ketika mereka menerima surat saya. Mereka memanggil saya. Departemen kepolisian dan Kantor 610 mengajukan pertanyaan dan mencatatnya. Saya menyampaikan fakta dengan penuh hormat dan bermartabat. Saya memberi tahu mereka bahwa Jiang Zemin terlibat dalam penjualan wilayah Tiongkok, menindak para siswa patriotik yang mengajukan petisi secara damai pada tahun 1989, dan menekan sejumlah besar praktisi Falun Gong yang tidak bersalah. Kejahatan Jiang bersifat monumental. Sekarang, kita harus menerapkan aturan hukum, terhadap Jiang tidak terkecuali. Saya memberi mereka analisis perkembangan terakhir dan mendorong mereka untuk tidak melakukan kejahatan terhadap Dafa.

Pada saat itu, saya mengesampingkan kekhawatiran untuk keselamatan saya sendiri dan dengan tulus mencoba membuat mereka melihat fakta. Pada akhirnya, mereka hanya berbicara kepada saya untuk verifikasi dan tidak menyalahkan saya.

Setelah membaca cerita saya, anda mungkin masih bertanya-tanya apakah hal-hal menakjubkan ini benar-benar terjadi. Yang bisa saya ceritakan ini adalah apa yang saya alami sendiri. Dari lubuk hati saya, saya berharap semua orang dapat mencapai pemahaman yang jelas dan menyelamatkan diri dengan mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Khususnya bagi mereka yang berada di biro keamanan publik, kejaksaan, pengadilan, departemen keadilan, dan sistem pendidikan: jangan menentang Falun Dafa dan jangan berpartisipasi dalam penganiayaan.