(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di daerah Dallas memperkenalkan Dafa di Festival Kehidupan dan Kebugaran Holistik di Plano Convention Center pada tanggal 1 Juni 2019. Para praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa, mengenalkan manfaat dari sistem kultivasi diri tradisional ini kepada para pengunjung, dan mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap para praktisi di Tiongkok. Yang paling penting, para praktisi mengungkap pengambilan organ hidup-hidup yang disetujui negara terhadappara praktisi Falun Dafa.

Para praktisi Falun Dafa mengenalkan latihan

Para hadirin di Festival Terkejut ketika Mendengar Tentang Penganiayaan

Brenda Merac mengatakan bahwa PKT terkenal karena melanggar hak asasi manusia. Dia tidak terkejut bahwa Partai tersebut melanggar kebebasan berkeyakinan. Namun, dia terkejut mendengar genosida oleh PKT terhadap para praktisi Falun Dafa. Dia menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan dan berharap penganiayaan tersebut akan segera berakhir.

Brenda (kiri) mempelajari tentang Falun Dafa

Krishna Rudraiah mengatakan bahwa dia telah melihat aktivitas Falun Dafa, baik di India maupun di AS, namun dia tidak tahu apa itu Falun Dafa. Setelah mendengar tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa di Tiongkok, dia berkata, "Ini sepenuhnya salah. Saya pikir itu seharusnyatidak dibiarkan berlanjut, dan itulah mengapa saya ingin menandatangani (petisi). Ini harus berakhir!"

Arlene Jones adalah seorang karyawan di festival tersebut. Dia terpesona oleh latihan Falun Dafa dan merasa terinspirasi untuk mempelajari gerakan latihan. Arlene mengatakan kepada seorang praktisi bahwa dia menyukai ajaran Buddha dan berpikir kultivasi batin adalah yang terpenting. Dia bermeditasi setiap pagi. Latihan Falun Dafa bergemadalam dirinya dan dia berkata ingin mempelajarinya.

Arlene bertanya tentang mempelajari latihan Falun Dafa

Frank Prokop memberi tahu seorang praktisi bahwa dia adalah pembaca setia Epoch Times bahasa Inggris . Dia secara tidak sengaja menerima surat kabar Epoch Times pada hari Thanksgiving dan menyukainya. Dia berlangganan surat kabartersebut dan mengetahui tentang kejahatan pengambilan organ oleh PKT dari surat kabar tersebut. Dia memuji pawai para praktisi di New York bulan lalu. Setelah mengetahui informasi lebih lanjut dari praktisi, Prokop menandatangani petisi, dan berencana mempelajari latihan Falun Dafa.

Frank Prokop belajar tentang Falun Dafa

Pejalan kaki lainnya, Garcia mendengar tentang Falun Dafa untuk pertama kalinya. Dia mengatakan bahwa penganiayaan di Tiongkok sangat mengerikan, dan bukan rahasia lagi bahwa penganiayaan seringkali brutal di negara-negara Komunis. Dia ingin melakukan apa pun untuk menghentikannya.