(Minghui.org) Saat saya muda, kolega saya memanggil saya “Wanita chubby” karena saya sehat dan bekerja keras. Saya terkenal sebagai seorang pekerja baik yang selalu mencari tempat utama di kompetisi apa pun. Saya bekerja sangat keras agar saya bisa menjaga reputasi saya.

Setelah beberapa tahun, title “wanita chubby” tidak lagi cocok dengan saya karena saya mulai menjadi kurus dan menjadi langsing. Saya menjadi lemah dan kondisi kesehatan saya menurun. Penyakit serius menyeret saya. Saya dulu memiliki nafsu makan yang baik, tetapi saya tidak bisa makan apa pun lagi dan sekarang memiliki sakit maag berat.

Selama beberapa tahun saya hidup dengan biskuit dan air. Kadang-kadang saya hanya makan sebutir telur. Setelah tujuh tahun, saya terlihat ceking. Saya mengunjungi banyak dokter dan check up terus di sejumlah rumah sakit. Para dokter bilang ada empat benjolan di maag saya yang sulit disembuhkan dan sangat berbahaya.

Tidak ada orang di dalam keluarga saya yang berani memberitahu saya bahwa dokter merasa situasi saya tidak ada harapan. Suami saya ingin saya makan lebih banyak jadi dia sering bawa saya ke restoran mahal. Tetapi saya tidak bisa makan apa pun.

Kondisi Saya Semakin Buruk

Karena benjolan-benjolan ini, saya sudah sangat lemah, tetapi kemudian saya didiagnosa menderita hepatitis B dan rematik berat.

Karena hepatitis B itu bisa menjangkit ke orang lain, setiap kali saat saya pergi ke rumah sakit untuk pengecekan darah dokter memberitahu suami saya agar juga cek dan lihat apakah dia terjangkiti. Saya merasa sangat buruk. Pengeluaran biaya medis saya menjadi masalah keuangan di keluarga saya.

Pada waktu itu, Qiqong sangat popular. Saya tidak tahu apa itu Qiqong tetapi karena orang-orang bilang ia bisa menyembuhkan penyakit, saya pun memutuskan untuk mencoba. Tidak lama kemudian saya mulai berlatih, semua penyakit saya semakin parah. Saya mencoba sejumlah Qiqong, tetapi tidak ada yang berhasil. Saya sangat frustrasi.

Bertemu Dengan Dafa

Berbagai hal makin buruk hingga 1994. Pada suatu hari, putra saya diberitahu mengenai kelas Guru dan dia meminta untuk mencobanya. Saya berkata, “Tidak, saya tidak akan pergi. Saya telah berlatih begitu banyak Qiqong dan tidak ada yang berhasil.” Saat saya berpikir kembali sekarang, saya merasa sangat menyesal hingga saya hanya membiarkan kesempatan ini terlewati.

Pada tahun 1996, Falun Dafa sangat populer dan ada tempat-tepat belajar di sejumlah taman di seluruh Tiongkok. Putra saya menyebutnya lagi. Dia mendapatkan sebuah buku Zhuan Falun dan menyarankan saya agar membacanya, jadi saya membacanya.

Saya segera tahu bahwa Falun Dafa adalah spesial dan saya putuskan untuk berlatih.

Sebelum saya mulai berlatih, saya seorang perokok berat. Bahkan saat kondisi kesehatan saya sangat parah saya tetap terus merokok. Pada satu sisi suami saya membuang semua rokok saya, berharap agar saya bisa berhenti.

Hari di mana saya selesai membaca Zhuan Falun, saya bertanya pada suami saya, “Apakah anda tahu bahwa saya telah berhenti merokok?”

Guru berkata,

“Kita selaku praktisi Gong bukankah ingin memurnikan tubuh? Terus-menerus memurnikan tubuh, terus-menerus maju menuju tingkat tinggi. Jika anda malah membuat kotor ke dalam tubuh, bukankah anda justru berbalikan dengan kami? Selain itu, ia juga merupakan suatu nafsu keinginan yang sangat kuat. Ada orang juga tahu itu tidak baik, hanya saja tidak sanggup menghentikannya. Padahal saya beri tahu anda, mereka tidak punya sebuah pikiran yang tepat untuk digunakan sebagai bimbingan, kalau ingin begitu saja dihentikan tidak begitu mudah. Selaku seorang praktisi Xiulian, hari ini anda anggap itu sebagai sebuah keterikatan yang harus disingkirkan, coba lihatlah anda dapat atau tidak menghentikannya. Saya memberi nasihat kepada anda, bagi yang sungguh-sungguh ingin Xiulian, sejak sekarang hentikan kebiasaan merokok anda, dijamin anda sanggup menghentikannya.” (Ceramah 7 Zhuan Falun).

Saya memberitahu keluarga saya betapa indahnya Zhuan Falun itu, tetapi kita juga harus melakukan latihan gerakan. Putra saya membawa saya ke tempat belajar. Saat kami tiba, orang-orang telah selesai latihan gerakan dan sudah pada pergi. Mereka memberitahu saya bahwa mereka harus pergi bekerja dan bahwa para pensiunan datang belakangan. Jadi saya mulai melakukan latihan gerakan dengan mereka. Setelah sekitar tujuh hari. Semua penyakit saya hilang.

Satu minggu kemudian, saat saya berjalan pulang ke rumah setelah latihan pagi hari, saya membeli sekantong beras dan membawanya pulang. Keluarga saya terkejut melihat saya pulang membawa kantong berat. Saat saya masuk, saya berkata sangat lapar dan akan makan apa pun. Saya makan empat telur dan masih merasa lapar. Saya berkata saya ingin makan sedikit nasi. Suami saya berseru, “Kamu sudah tidak makan nasi bertahun-tahun!” Dari hari saya kembali normal. Saya bisa makan semuanya dan maag saya tidak sakit lagi.

Para praktisi di tempat berlatih memberitahu saya bahwa Guru sedang membersihkan tubuh saya. Saya sangat berterima kasih. Saya merasa saya terlahir kembali.

Berbagi Pengalaman Falun Dafa dengan Yang Lainnya

Saya sangat ingin berbagi kebaikan Falun Dafa dengan semua orang yang saya kenal. Saya memberitahu kolega saya dan para manajer di tempat kerja. Tidak ada dokter yang bisa menyembuhkan saya, namun setelah saya berlatih Falun Dafa hanya dalam satu minggu, saya merasa sangat energik! Kolega saya menanyai saya apakah saya bisa mengajari mereka latihan gerakan. Maka dari itu sebuah tempat belajar didirikan di taman di tempat kerja saya. Dalam waktu empat hari, hampir lima puluh orang mempelajari latihan gerakan, termasuk kolega-kolega saya, teman-teman dan orang yang bahkan saya tidak kenal.

Saya tahu bahwa seorang praktisi Falun Dafa harusnya memberi perhatian dalam peningkatan karakter mereka, jadi saya mencoba untuk menjadi seorang yang baik dan melakukan perbuatan baik. Saya mencoba untuk berhenti berkompetisi demi nama dan kepentingan pribadi. Saat orang mengambil keuntungan dari saya, saya melihatnya dengan ringan. Saya mulai memperlakukan menantu wanita saya dengan baik.

Para praktisi lain dan saya sering pergi ke daerah pinggiran untuk memperkenalkan Falun Dafa. Kami membantu mendirikan tempat belajar baru. Banyak saudara saya mulai berlatih setelah mereka menyaksikan perubahan positif dalam diri saya.

Tetap Rajin Meski Kena Penganiayaan

Saat banyak orang sangat senang mulai berlatih Falun Dafa, mantan diktator Tiongkok dan geng PKT-nya mulai menganiaya kami. Mereka mengfitnah Dafa dan mencoba merusak reputasi Guru. Mereka menangkap orang di tempat berlatih, menghentikan mereka melakukan latihan gerakan dan membuat kebohongan di dunia. Akibatnya, banyak orang baik dibodohi dan berpartisipasi dalam penganiayaan.

Penganiayaan terlihat menakutkan bahkan langit seakan berubah warna. Seorang praktisi bersama saya memutuskan klarifikasi fakta pada pemerintah. Ini adalah sebuah tantangan untuk memiliki kelompok belajar dan melakukan latihan gerakan karena tidak hanya polisi yang mengawasi kami, bahkan orang di jalanan sedang mengawasi kami. Saat kami pergi ke pemerintah provinsi, beberapa di antara kami ditangkap dan ditahan.

Pada tahun 2001, lebih dari 10 praktisi bersama saya pergi ke Lapangan Tiananmen. Kami membentangkan sebuah spanduk dan berseru, “Falun Dafa adalah yang paling lurus! Kembalikan reputasi Guru kami!” Saya ditahan dan menghabiskan Tahun Baru di sana. Saat orang-orang bertanya apakah saya takut, saya berkata, “Saya ingin menjaga Dafa. Saya tidak takut.”

Setelah saya dibebaskan, melalui belajar Fa, saya jadi tahu bahwa ini telah diatur dimana Dafa akan tersebar luas di seluruh dunia untuk menyelamatkan makhluk hidup, dan kekuatan lama akan menyebabkan masalah. Kekuatan lama tidak mau orang diselamatkan.

Kekuatan lama mengatur agar kebudayaan tradisional umat manusia itu jadi kacau dan orang tidak lagi berjalan di atas jalur yang diatur oleh dewa.

Kami mulai memproduksi materi klarfikasi fakta seperti Sembilan Komentar Tentang Partai Komunis untuk menbantu orang-orang memahami apa yang terjadi.

Para praktisi tahu setiap kehidupan tidaklah sederhana. Saya tidak tahu berapa banyak orang di dunia yang dililit penyakit seperti saya, tetapi saya beruntung bisa berkultivasi selama masa bersejarah ini.

Guru telah memberikan saya kehidupan kedua, dan saya tahu ini adalah tanggung jawab saya untuk membantu menyelamatkan orang lebih banyak. Saya percaya bahwa klarifikasi fakta mengenai Dafa adalah kunci untuk menyelamatkan mereka. Saya berharap bahwa suatu hari semua orang akan memiliki kesempatan untuk mengetahui tujuan dari manusia adalah untuk kembali ke jati diri kita yang sebenarnya.