(Minghui.org) Saya telah berkultivasi Falun Dafa selama 21 tahun dan telah mendapatkan manfaat baik secara fisik maupun mental. Transformasi dan perubahan fundamental dalam hidup saya karena penyelamatan belas kasih Guru Li.

Saya ingin berbagi beberapa pengalaman selama berkultivasi dengan teman-teman praktisi. Saya berterima kasih kepada Guru yang belas kasih, dan berharap lebih banyak orang akan terselamatkan.

Terlahir kembali setelah Mendapatkan Fa

Tahun 1996 saya berusia 28 tahun. Setelah panen musim gugur, saya jatuh sakit. Detak jantung tidak normal, sesak napas, batuk, dan saya merasa sangat lemah. Di rumah sakit kota, saya didiagnosis menderita peradangan otot jantung, TBC, dan peradangan kantong empedu.

Setelah menghabiskan lebih dari 20.000 yuan, saya masih belum sembuh. Sebaliknya, diliputi rasa sakit. Saya menjadi tidak lebih dari sekantong tulang, terbaring di tempat tidur.

Keluarga dan teman sangat khawatir. Sebelum berlatih Falun Dafa, mereka memberi tahu saya tidak akan hidup lebih lama.

Pada waktu itu, saya pikir mungkin hanya akan hidup sampai usia 28 tahun. Saya merasa tidak berdaya, tetapi tepat pada waktunya, seorang rekan ipar saya dua kali merekomendasikan agar saya membaca buku Zhuan Falun.

Saya membaca tidak hanya untuk berterima kasih atas kebaikannya. Tetapi begitu saya membuka buku itu dan melihat foto Guru Li Hongzhi, rasanya seperti melihat kerabat yang telah lama tidak bertemu.

Tubuh dan pikiran saya tidak pernah merasa begitu nyaman! Saya tidak sabar untuk membaca buku itu.

Setelah melewati belasan halaman, saya bertanya-tanya mengapa tidak mendapatkan buku ini sebelumnya. Jika saya mendapatkan sebelumnya, akan mengerti arti hidup dan tidak akan terlalu menderita.

Saya menyelesaikan buku itu dalam tiga hari. Ini adalah keajaiban bagi saya karena duduk hanya beberapa menit saja akan membuat punggung sangat sakit sehingga harus berbaring telentang.

Saya juga rabun jauh dan memiliki masalah mata lainnya, yang berarti mata saya akan berlinang dan sakit jika saya membaca terlalu lama. Tetapi ketika saya membaca Zhuan Falun, mata saya tidak mengganggu.

Semakin banyak membaca, semakin baik perasaan saya. Buku itu adalah harta karun!

Setelah membaca buku itu, saya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa. Saya seperti anak hilang yang menemukan ibunya; Saya sangat gembira dan bahagia.

Dalam sekitar tujuh hari, semua masalah kesehatan saya hilang. Tubuh dan pikiran saya tidak pernah mengalami hal seperti itu.

Saya mengalami keajaiban Dafa dan belas kasih serta keagungan Guru.

Mengultivasi Diri Sendiri di Rumah

Sebelum menjadi seorang praktisi, saya cukup tertutup, pemalu, lemah dan takut kehilangan muka. Ketika masih muda, saya tidak bahagia.

Saya akan menangis dan kehilangan kesabaran atas sedikit ketidakpuasan. Sebelum menikah, orang tua dan saudara semua harus melayani saya.

Setelah saya menikah, khawatir keluarga suami akan menghina saya, jadi saya berpura-pura tegar. Saya bertengkar dengan suami hampir setiap hari dan saya selalu ingin dia melakukan hal-hal sesuai cara saya.

Jika dia tidak mendengarkan, saya akan bertengkar dengannya. Saya konflik tanpa henti dengan kakak ipar perempuan yang tinggal di desa yang sama.

Meskipun saya tidak pernah memukul atau mengutuk siapa pun, saya tidak pemaaf dan selalu bertengkar. Ketika saya kehilangan kesabaran, saya akan melempar dan menghancurkan sesuatu dan mengatakan apa pun untuk menyakiti perasaan orang. Saya melakukan ini bukannya memukul mereka. Tetapi setelah setiap peristiwa, saya sedih dan gelisah, seolah-olah saya telah melakukan sesuatu yang salah. Saya merasa tidak enak hati dan lelah.

Namun, setelah membaca Zhuan Falun, saya memahami beberapa prinsip, dan pemikiran saya berubah.

Saya tidak ingin menjadi orang seperti sebelumnya. Saya ingin menjadi orang yang berperilaku sesuai dengan karakteristik alam semesta: Zhen-Shan-Ren, atau Sejati-Baik-Sabar.

Guru berkata:

“Asalkan taraf kondisi pikiran sedikit meningkat, benda buruk dari tubuh sendiri juga tersingkirkan sedikit.”( Ceramah 1, Zhuan Falun)

Saya merasa sangat nyaman. Saya bahagia setiap hari dan tidak pernah lelah ketika saya bekerja. Saya bisa memahami dan memaafkan orang lain dengan menempatkan diri saya pada posisi mereka.

Saya tidak lagi bertengkar dengan suami. Ketika kakak ipar perempuan saya berkunjung ke rumah, saya tidak pernah lagi memandang rendah dirinya.

Saya memperlakukannya seperti saudara perempuan sendiri. Ini menjadi dasar bagi saya untuk memberi tahu keluarga fakta tentang Falun Dafa di kemudian hari.

Ketika penganiayaan terhadap Dafa dimulai, suami, putra, dan menantu mendukung saya berlatih dan pergi keluar untuk memberi tahu orang-orang fakta tentang Dafa.

Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) di bawah mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin mengarang kebohongan untuk memfitnah Dafa, ipar perempuan saya tidak percaya kebohongan itu.

Dia mengatakan kepada saya ketika guru di tempat dia bekerja berbicara buruk tentang Dafa, dia berkata kepada mereka, "Siapa pun yang mengatakan bahwa Falun Dafa tidak baik, saya tidak percaya. Saya menyaksikan saudara ipar pulih secara fisik dan mental setelah berlatih.”

“Ketika dia sakit dan sekarat, dia mulai berlatih Falun Dafa. Tujuh hari kemudian, seolah-olah dia dilahirkan kembali. Sebelumnya jika saya memprovokasi dia, dia akan cemberut. Sekarang setelah dia berlatih Falun Dafa, dia sangat baik kepada saya.”

Mereka tidak pernah mengatakan sesuatu yang bermusuhan tentang Falun Dafa lagi.

Suami saya berasal dari keluarga besar dan memiliki tiga abang dan tiga kakak perempuan. Ayah mertua saya, yang berusia 80-an, mengalami stroke yang parah, yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri.

Saya merawatnya, membersihkannya tanpa keluhan. Saya selalu mengingatkan diri sendiri adalah seorang pengikut Dafa dan harus berperilaku sesuai dengan standar Sejati-Baik-Sabar.

Semua kerabat suami menyaksikan ini, dan mereka semua memiliki pemahaman positif tentang Dafa.

Mengultivasi Diri Sendiri Saat Mengklarifikasi Fakta Kebenaran Berhadapan Muka

Saya introvert dan tidak pandai berbicara. Saya jarang berbicara ketika saya bersama orang lain; Saya biasanya hanya mendengarkan. Saat keluar untuk memberitahu orang asing fakta kebenaran tentang Dafa sangat menantang.

Guru berkata:

"karena pengikut Dafa adalah satu satunya harapan bagi manusia di dunia tak peduli di pelosok mana pun di berbagai wilayah di dunia untuk dapat tertolong." (Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan, Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 10)

Akhirnya, suatu hari saya berjalan keluar dari rumah dan bertemu semua rumah tangga yang tidak dikenal. Saya takut kehilangan muka dan takut menghadapi kesulitan.

Jadi saya berjalan melewati satu desa ke desa lain, tidak berani mengetuk pintu, apalagi memasuki rumah untuk mengklarifikasi fakta kepada seseorang. Sepanjang siang itu saya hanya berbicara dengan dua siswa sekolah dasar, meskipun saya berhasil membuat mereka mundur dari Pionir Muda.

Meskipun saya lelah setelah itu, saya merasa nyaman karena berada di jalan yang telah diatur Guru, mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang.

Guru telah membantu saya menyingkirkan beberapa substansi buruk, dan saya memutuskan untuk melanjutkan upaya ini.

Saya meminta Guru untuk menguatkan pikiran lurus. Ketika saya pergi mengklarifikasi fakta pada hari ketiga, saya bisa pergi ke rumah orang dan berbicara tentang Dafa.

Saya baik-baik saja jika hanya ada beberapa orang tetapi bingung jika ada banyak orang di ruangan itu. Saya berpikir untuk menghindari situasi seperti itu tetapi segera menyadari bahwa pemikiran ini tidak benar.

Selanjutnya saya berjalan ke ruangan yang penuh sesak. Karena orang-orang pedesaan suka berkunjung atau bermain Mahjong bersama-sama, sangat umum menemui kerumunan orang.

Melakukan itu memberi saya peluang bagus untuk mengekspos keterikatan hati dan berkultivasi Xinxing saya. Ketika menyadari keterikatan apa yang saya miliki, saya akan segera memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan. Terkadang saya tidak mengenalinya pada saat itu tetapi dapat menyadari sesudahnya.

Suatu kali, saya pergi ke toko kelontong ada puluhan orang yang bermain atau menonton Mahjong. Saya memasuki toko tetapi hanya berdiri di sana, tidak bisa mengatakan apa-apa. Seorang pria berusia 60-an marah, membentak saya, dan mengancam akan memukul. Seorang kerabatnya dengan cepat mendorong saya pergi, mengatakan bahwa pria tua itu sakit jiwa.

Saya meninggalkan toko kelontong sambil menangis. Keterikatan takut kehilangan muka dan dendam semua keluar.

Saya menyesuaikan pikiran dan mencari ke dalam. Saya berkata kepada Guru harus menyingkirkan keterikatan ini.

Orang-orang berperilaku seperti itu karena mereka diracuni oleh kebohongan. Sayalah yang tidak memiliki cukup belas kasih dan pikiran lurus untuk menyelamatkan mereka; Saya harus meningkatkan kultivasi.

Ketika mengklarifikasi fakta berhadapan muka, beberapa orang yang saya temui sangat kasar, beberapa menolak mendengarkan, dan beberapa bahkan mengatakan mereka akan melaporkan saya ke polisi. Jatuh dan bangun, sekali dan sekali lagi, ada banyak yang nyaris membuat celaka tetapi tidak ada bahaya yang nyata.

Itu semua di bawah perlindungan Guru. Di bawah bimbingan Dafa, banyak keterikatan saya disingkirkan.

Sekarang, saya tidak malu ketika pergi ke desa-desa yang tidak dikenal dan menghadapi orang asing. Saya dapat tetap tenang dan berbicara tentang Dafa kepada orang-orang secara alami, apakah mereka pria, wanita, atau anak-anak. Apa pun sikap mereka dan betapa pun banyaknya mereka, tidak ada yang dapat mengganggu saya.

Suatu hari, ada puluhan orang di satu rumah. Kepala rumah tangga bertanya apa yang saya inginkan.

Saya berkata sambil tersenyum, “Pak, saya di sini untuk memberi tahu anda fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Mengetahui fakta kebenaran akan memberikan anda keberuntungan dan menjauhkan bencana."

Saya memandang semua orang di rumah dengan ramah. Mereka berhenti berbicara dan sepertinya menunggu saya berbicara.

Kepala rumah tangga membawakan saya kursi, meminta saya duduk, dan berkata kepada yang lain, "Tidak ada yang bicara. Dia adalah seorang guru. Dengarkan dia."

Saya tersenyum dan berkata, “Saya bukan seorang guru. Saya adalah seorang pengikut Falun Dafa, satu dari jutaan praktisi yang telah mendapatkan manfaat dari Falun Dafa. Seratus juta orang telah memperoleh kesehatan fisik dan mental dengan berlatih Falun Dafa.”

“Namun, Jiang Zemin menjadi iri ketika melihat semakin banyak orang berlatih Falun Dafa. Dia menggunakan kekuasaannya menuduh dan memfitnah Falun Dafa.”

“Mereka mengarang dan menggelar apa yang disebut 'bakar diri' Lapangan Tiananmen untuk menipu orang dan membuat mereka menjadi bermusuhan dengan Falun Dafa dan memusuhi orang-orang baik yang berlatih. PKT menekan dan menganiaya orang-orang yang berlatih Falun Dafa."

Mereka mempercayai saya dan setuju mundur dari PKT dan organisasi pemuda yang telah mereka ikuti di masa lalu. Mereka berterima kasih kepada saya, tetapi saya mengatakan bahwa kita seharusnya berterima kasih kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa.

Saya dulu sakit parah dan pemalu, tidak kompeten, dan tidak menyenangkan. Sekarang, saya adalah pengikut Dafa yang santun, cerdas, dan berpikiran terbuka.

Adalah Guru yang membuka kebijaksanaan saya. Kata-kata tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru.

Adalah Guru dan Fa besar yang telah memberi saya kehidupan baru. Saya selamanya bersyukur karena bisa menjadi pengikut Guru di kehidupan ini.