(Minghui.org) Saya adalah praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Saat ini saya menjabat sebagai kepala teknologi lembaga penelitian nasional dan penghasilan lebih dari 20.000 yuan sebulan. Saya merasa bahwa semua yang saya miliki diberikan oleh guru (Li Hongzhi) kepada saya. Berikut adalah kisah kultivasi saya.

Kampung halaman saya di Tiongkok tengah. Kami sangat miskin ketika saya tumbuh dewasa, dan mengalami banyak penderitaan, beberapa bahkan mengancam jiwa. Orang tua saya menabung dan menghabiskan semua yang mereka miliki untuk saya bisa kuliah di perguruan tinggi selama dua tahun.

Saya baru saja masuk perguruan tinggi, saat itu juga saya mempelajari Falun Dafa dari teman-teman sekelas. Saya meminjam buku-buku Dafa dan seorang teman mengajari saya lima perangkat latihan. Saya mulai berlatih dan merasakan kebahagiaan yang belum pernah saya alami sebelumnya.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Dafa dua tahun kemudian. Tepat sebelum saya lulus, saya pergi ke Beijing dengan teman-teman sekelas memohon hak untuk berlatih Falun Dafa. Kami mengambil materi informasi untuk dibagikan dan memberi tahu orang-orang fakta kebenaran tentang Dafa.

Segera setelah lulus, saya merasa harus tinggal jauh dari rumah untuk alasan keamanan. Namun, saya ditangkap dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Saya merasa belum cukup belajar Fa.

Penjara berkonspirasi dengan pemerintah setempat untuk mengirimkan saya ke pusat pencucian otak segera setelah saya dibebaskan, tetapi saya melarikan diri. Saya tidak punya uang, dan sudah lupa semua yang saya pelajari di perguruan tinggi setelah berada di penjara begitu lama.

Saya akhirnya menemukan pekerjaan dan bekerja keras, setiap hari, saya melakukan tiga hal yang harus dilakukan oleh praktisi. Dalam pekerjaan, saya memulai dari tingkat terendah, belajar dan mengembangkan keterampilan teknis. Saya meningkat dengan cepat dan mampu memecahkan masalah yang lebih sulit. Pada akhirnya, saya dipromosikan, dan gaji dinaikkan.

Selama bertahun-tahun, saya memiliki banyak pekerjaan. Apakah saya memulai dari bawah atau tidak, pekerjaan yang saya lakukan selalu bermanfaat bagi perusahaan. Saya sering dipromosikan dan gaji saya naik dengan cepat. Saya mengerti bahwa saya harus berterima kasih kepada Guru dan Dafa atas semua ini.

Saya biasanya membaca dua ceramah Zhuan Falun setiap pagi. Saya tetap fokus sepanjang hari di tempat kerja dan mengikuti standar Dafa dalam hal perilaku dan pikiran. Saat menghadapi masalah, saya menenangkan diri dan kemudian mencari ke dalam.

Lembaga tempat saya bekerja diberi proyek untuk mengembangkan produk baru. Semua pemimpin kelompok bergelar Master atau Ph.D. Mereka ragu mengambil proyek seperti itu ketika profesor memperkenalkannya. Akhirnya, dia memberikan proyek itu pada saya.

Saya mencari informasi, baik domestik maupun internasional; memilih metode pengujian; memperoleh peralatan yang diperlukan; dan menyiapkan bahan sampel. Setiap sub kelompok bekerja keras dan mengulangi percobaan beberapa kali untuk memverifikasi hasilnya. Kami bisa menyelesaikannya dalam tiga bulan.

Karena saya berlatih Dafa, saya tahu harus bertanggung jawab pada institut dan kolega. Saya berupaya keras dan tidak khawatir tentang hasilnya. Saya melakukan pekerjaan dengan baik, terlepas dari kenyataan bahwa saya tidak memiliki gelar sarjana.

Hal serupa terjadi di divisi R&D sebuah lembaga pemerintah besar. Saya mendapat pekerjaan melalui seorang teman. Tanpa gelar lanjutan atau pengalaman kerja yang setara, tidak ada yang memikirkan kualifikasi saya.

Saya ditugaskan untuk mengerjakan proyek penting. Penjualan tahunan produk lebih dari 100 juta dolar AS. Tetapi hasil produksi kami rendah, hanya sekitar 50%. Juga, waktu penyelesaiannya panjang -- lebih dari dua minggu.

Seorang profesor dan wakil CTO telah bekerja bersama selama lebih dari enam bulan, tanpa hasil. Seorang profesor dari Akademi Ilmu Pertanian dan saya mengerjakannya selama sebulan, mencoba berbagai metode dan kondisi, tetapi kami juga tidak beruntung.

Kemudian saya menemukan artikel dalam bahasa Jerman pada bulan berikutnya. Laboratorium itu memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi -- lebih dari 80%. Tidak ada seorang pun di Tiongkok yang dapat mereproduksi.

Dengan bantuan Guru dan berbagai ujian serta cobaan, kami berhasil dengan hasil lebih dari 80%, terkadang bahkan 90%. Waktu penyelesaian juga berkurang menjadi satu minggu. Hasilnya menimbulkan kegemparan di institut. Kantor Pusat mengirim spesialis untuk menemui kami. Wakil presiden bahkan memerintahkan institut untuk memberi saya liburan mewah.

Sekarang perusahaan memiliki kesan yang baik terhadap saya, jadi saya ditugaskan di proyek lain. Itu adalah proyek terpenting perusahaan. Pendapatan tahunan adalah beberapa miliar.

Ketika saya memulai, situasi keuangan saya tidak bagus karena telah dianiaya oleh PKT. Saya menyadari bahwa ini tidak seharusnya terjadi. Seorang pengikut Dafa harus memiliki nasib baik. Dibutuhkan uang untuk membuktikan kebenaran Dafa dan mengurus banyak hal lain dalam hidup kita. Jadi saya sering menambahkan pikiran ketika memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan apa pun yang mengganggu situasi keuangan praktisi. Saya menerima kenaikan gaji yang diberikan bos, tetapi saya tidak terikat pada mencari nama atau kepentingan pribadi lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, saya mengikuti Sejati-Baik-Sabar untuk mengevaluasi perilaku dan pikiran. Lembaga penelitian ini mempekerjakan banyak pekerja baru dengan gelar Master. Beberapa karyawan wanita mendekati saya, mengatakan mereka akan melakukan apa saja untuk saya. Seseorang bahkan menawari memijat saya.

Saya mengatakan pada mereka semua bahwa saya ingin agar mereka melakukan pekerjaan dengan baik, semua orang mendapat manfaat jika kita semua bekerja keras dan bersama-sama. Seorang mantan teman sekolah meminta saya untuk menemuinya saat makan siang. Di restoran, dia mengatakan bahwa dia ingin pergi dengan saya. Saya mengatakan padanya bahwa saya sudah menikah dan saya adalah seorang praktisi serta tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.

Sulit bagi manusia biasa untuk mempertahankan integritasnya ketika standar moral telah merosot begitu tajam. Untungnya, saya berkultivasi Dafa. Jika bukan karena Guru dan Fa, saya bisa dengan mudah tersandung. Saya beruntung memperoleh Dafa dan akan berkultivasi dengan baik!