(Minghui.org) Guru berkata,

Sebagai sebuah contoh: sebuah botol diisi penuh dengan benda kotor, lalu disumbat rapat, dan dilemparkan ke dalam air, ia akan langsung tenggelam sampai ke dasar. Bila anda menuang ke luar kotoran yang ada di dalam, makin banyak dituang, ia akan makin tinggi mengapung, jika seluruhnya dituang ke luar, ia akan mengapung sepenuhnya." (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

Saya telah memahami bagian Fa ini dengan lebih baik dan lebih dalam ketika saya mencari ke dalam, melepaskan kebencian, dan mengatasi penderitaan saya.

Penderitaan yang Tidak Terduga

Suatu hari di tahun 2014, saya dibawa ke rumah sakit karena muntah darah yang begitu banyak sehingga hampir koma. Saya juga sangat cemas dan ketakutan.

Pada sore hari, putri saya datang ke rumah sakit. Ketika dia melihat saya, dia berkata, "Bu, dengarkan ceramah Guru."

Saya terkejut. Dulu, ketika dia berulang kali mengingatkan saya belajar Fa, saya selalu menggunakan pekerjaan sebagai alasan. Saya akan mengatakan kepadanya, "Ibu terlalu sibuk."

Saya berpikir bahwa Guru meminjam mulut putri saya untuk memberitahu saya belajar Fa dan melawan penderitaan ini dengan pikiran lurus. Saya merasa menyesal dan sedih karena tidak memenuhi harapan dan belas kasih Guru.

Malam itu, Guru melakukan guanding melalui ubun-ubun kepala saya.Kemudian sekitar dua minggu kemudian, saya meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah.

Setelah tiba di rumah, saya bisa makan dan minum dengan normal dan melakukan hal lainnya dengan baik. Namun, saya masih merasa lemas.

Setelah kembali ke rumah, saudara lelaki saya memberi tahu bahwa saya menderita "penyakit serius" yang secara medis disebut "sirosis hati: perdarahan masif yang disebabkan oleh splenomegali." Dia mengatakan akan membawa saya ke Rumah Sakit Qingdao untuk pemeriksaan medis dalam beberapa hari.

Meskipun saya kembali berkultivasi Dafa, saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi berdasarkan Fa ketika menghadapi masalah dan bagaimana memperlakukan "penyakit" saya dengan pikiran lurus.

Karena itu, saya setuju untuk pergi ke rumah sakit di Qingdao. Setelah tiba, saya dirawat di rumah sakit tanpa syarat.

Saya mendengar bahwa rumah sakit itu sangat populer karena sulit untuk bisa dirawat di rumah sakit itu tanpa syarat apa pun. Tetapi pada saat itu, saya mengira bahwa itu merupakan pengaturan Guru.

Sekarang ketika saya memikirkannya, saya merasa malu. Semakin lama saya tinggal di rumah sakit semakin sedikit saya bisa makan dan semakin sedikit energi yang saya miliki. Saya bertanya-tanya apa yang terjadi karena saya merasa jauh lebih baik ketika saya berada di rumah.

Kemudian secara bertahap, saya melihatnya dari sudut pandang Fa dan tiba-tiba menyadari bahwa Guru tidak akan mengatur seorang pengikut untuk pergi ke rumah sakit. Sebagai seorang pengikut Dafa, saya tidak memiliki penyakit. Saya menyadari bahwa ini adalah pengaturan kekuatan lama.

Setelah pemeriksaan, dokter meminta saya untuk dioperasi tetapi saya menolak. Kemudian, dokter mencoba meyakinkan anggota keluarga. Agar tidak membuat keluarga kesal dan khawatir, saya setuju untuk menerima operasi sederhana yang disebut "ligasi titik pendarahan" sehingga saya bisa keluar dari rumah sakit sesegera mungkin.

Malam sebelum operasi, putri saya menelepon dan mengatakan bahwa dia tidak berhasil dalam ujiannya. Ini menyentuh keterikatan saya akan nama.

Saya takut dipandang rendah dan ingin putri saya menonjol di antara teman-temannya. Saya terus mengomelinya dan memiliki segala macam pikiran negatif.

Saya merasa dirugikan dan menjadi semakin marah. Tiba-tiba, saya merasa lemas dan jatuh ke tempat tidur. Saya tidak bisa bergerak sama sekali. Tubuh saya menjadi kaku. Tetapi, saya masih sadar dan pikiran masih jernih.

Kakak perempuan saya memegang tangan saya sambil menangis. Dia terus melafalkan di telinga saya, "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik!”

Saya mencoba menghiburnya dan berkata kepadanya dengan suara lemah, “Saya baik-baik saja. Saya memiliki Guru; Guru akan menyelamatkan saya.” Dia mengangguk lalu menangis.

Kemudian, dia memberi tahu saya bahwa pada saat itu saya kedinginan dan bahkan perut saya terasa dingin.

Guru Melindungi Saya

Saya tahu dengan jelas bahwa Guru selalu berada di sisi saya dan membantu saya meskipun saya masih tidak tahu bagaimana mencari ke dalam dan mengultivasi diri sendiri.

Saya berulang kali melafalkan Fa Guru,

”Bukanlah jalur perjalanan kultivasi menderita,

Tapi dihalangi oleh karma kehidupan demi kehidupan;

Bertekad menyingkirkan karma dan berkultivasi hati,

Memperoleh tubuh manusia secara abadi adalah Buddha yang sesungguhnya.” (Sebab akibat, Hong Yin 1)

Saya terus berpikir, “Saya adalah pengikut Guru. Guru mengangkat saya keluar dari neraka. Nama saya tidak lagi terdaftar di neraka. Guru, tolong selamatkan saya!"

Dalam waktu singkat, rasa dingin yang tak terungkapkan jauh di dalam tulang-tulang saya keluar dari seluruh tubuh menuju ke atas kepala. Guru telah menyelamatkan saya lagi!

Saya tidak bisa melihatnya tetapi merasakannya. Sisi kanan perut saya sepertinya agak bergerak-gerak dan kemudian mereda.

Saya merasa sangat nyaman. Saya menyadari bahwa Guru telah membantu saya menyingkirkan penyebab penyakit saya.

Saya tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu tetapi setelah saya menarik napas panjang, semua gejala penyakit hilang. Seolah-olah itu tidak pernah terjadi. Kakak perempuan saya juga menyaksikan keajaiban yang ditunjukkan Dafa kepada saya.

"Terima kasih, Guru Dafa!" katanya penuh semangat. Operasi berjalan lancar pada hari berikutnya dan saya segera pulang.

Saya bergabung dengan tempat belajar bersama setelah pulang dari rumah sakit.

Namun, sifat iblis saya masih kuat ketika konflik muncul. Saya hanya melihat sisi negatif dari orang lain dan memiliki keterikatan pada kebencian, iri hati, kemarahan, dll. Saya pikir bahwa saya sempurna dan tidak menerima kritik. Saya egois.

Akibatnya, sifat iblis saya meletus seperti gunung berapi dan menganggap diri saya lebih buruk daripada orang biasa dalam menghadapi konflik. Saya tidak lulus ujian pertama. Segera, ujian yang kedua datang. Semakin banyak ujian yang terakumulasi dan tidak mungkin bagi saya untuk bisa lulus.

Pada akhirnya, saya sakit parah. Perut bengkak, mengidap asites, dan menjadi semakin buruk dari hari ke hari. Kaki juga mulai membengkak. Saya sangat takut. Akibatnya, saya tidak bisa pergi ke tempat belajar bersama.

Kemudian, Guru membantu membersihkan organ internal saya. Saya memuntahkan darah dan kotoran penuh dengan nanah. Kondisi fisik semakin memburuk dan tekad saya semakin melemah. Tubuh saya bengkak dari jari kaki hingga ke ketiak. Saya tidak bisa berdiri atau bangun dari tempat tidur.

Ibu harus menjaga saya. Saya mengalami kesulitan bergerak. Ketika bergerak, saya tidak bisa bernapas. Saya tetap di tempat tidur tetapi tidak bisa berbaring atau tidur karena tidak bisa bernapas saat berbaring. Merupakan suatu kemewahan jika saya bisa tidur selama sepuluh menit dalam jangka waktu dua puluh empat jam.

Saya tidak tahu berapa hari dan malam berlalu seperti itu. Saya hanya tinggal kulit dan tulang pada saat ini. Wajah saya kusam.

Namun, satu-satunya hal yang ingin saya lakukan adalah mendengarkan ceramah Guru karena saya tahu bahwa saya akan mati tanpa Fa. Pada saat itu, saya menyerahkan hidup dan mati kepada Guru. Saya sangat percaya bahwa Guru akan menyelamatkan saya!

Fa Membuka Hati dan Memusnahkan Kebencian Saya

Guru mengatur seorang praktisi untuk membantu saya meningkat dan menembus situasi sulit ini. Dia kolega saya sebelumnya. Praktisi itu menanyakan sesuatu tentang mantan suami saya ketika pertama kali dia berkunjung.

Saya pikir tidak punya masalah dengan mantan suami, jadi saya menolak membicarakannya. Saya berkata, “Sudah bertahun-tahun berlalu dan saya sudah melepaskannya. Saya tidak ingin memikirkan hal-hal itu lagi. Selain itu, semua itu terjadi sudah sangat lama dan itu tidak terkait dengan kultivasi saya saat ini.”

Saya sangat agresif, selalu ingin membuat keputusan, dan ingin mengendalikan segalanya ketika saya bersama mantan suami. Saya ingin mantan suami mengikuti setiap perintah saya.

Saya bertengkar dengannya hampir setiap hari karena dia hanya mendengarkan ibunya dan tidak mendengarkan saya. Pada akhirnya, saya memilih untuk menceraikannya.

Saya pergi bersama putri saya tanpa membawa banyak uang. Dia mengancam tidak mendukung keuangan kami dan mengatakan dia ingin melihat bagaimana saya bisa bertahan hidup.

Hidup terasa sulit pada awal perceraian. Tetapi, segalanya berubah menjadi lebih baik sebelum sakit yang tiba-tiba ini.

Kemarahan memenuhi hati. Setiap hari, saya dipenuhi dengan banyak keluhan dan kemarahan sehingga mempengaruhi tubuh dan pikiran saya.

Perasaan-perasaan ini berdampak buruk pada kesehatan saya. Karena itu, saya berbicara dengan tidak sabar ketika dia bertanya tentang mantan suami saya.

Namun, praktisi itu tidak menyerah dan bertanya dengan lembut, "Apakah anda benar-benar sudah melepaskannya?" Saya menjawab dengan nada kesal, "Ya, saya telah melepaskannya."

Dia berkata, “Jika anda sudah melepaskannya, anda bahkan tidak bisa memikirkannya. Substansi kebencian seharusnya tidak ada di medan anda."

Dia melanjutkan dengan berkata, "Anda harus menolak dan melenyapkan semua pikiran buruk tentang dia dengan pikiran lurus." Perlahan-lahan, dia membantu melepaskan simpul di hati saya dengan Fa Guru.

Keegoisan dan pikiran buruk saya terungkap dengan bantuan praktisi itu. Dengan kekuatan Guru, akhirnya saya belajar bagaimana mencari ke dalam dengan pikiran lurus. Setiap kali saya mencari ke dalam dan menemukan keterikatan, saya memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkannya.

Dalam proses memusnahkan substansi jahat, saya sangat menderita. Perut saya sakit terutama bagian yang dekat dengan hati. Itu seperti ada sesuatu yang ditekan sehingga saya sulit bernapas. Ibu merasa tertekan dan takut, dan dia terus menangis.

Praktisi itu menghibur kami dan berkata dengan tegas, "Jangan takut. Guru ada di sini bersama kita. Mari kita minta bantuan Guru." Setelah beberapa saat, semua gejala penyakit berangsur-angsur hilang dan saya merasa tenang dan perut terasa nyaman.

Seluruh proses berlangsung sekitar setengah jam dan saya tidak takut sama sekali. Sebaliknya, saya senang karena Guru berkata,

Di saat anda makin sengsara justru mengindikasikan keadaan niscaya berbalik setelah mencapai titik klimaks, seluruh tubuh anda akan dimurnikan, harus dimurnikan secara menyeluruh. Setelah akar penyakitnya dihalau, akan menyisakan sedikit Qi hitam agar dapat mengepul ke luar sendiri, supaya anda menanggung sedikit kesulitan, mengalami sedikit penderitaan, bila anda tidak menanggung sedikit apa pun, tidak akan dibenarkan.” (Ceramah Dua, Zhuan Falun)

Saya ingat sekali bagaimana praktisi itu membantu saya mencari ke dalam setelah belajar bersama. Saya menyadari bahwa saya masih membenci mantan suami. Ketika mereka menyebutkannya, saya merasakan sebuah batu di hati saya, tebal, dan keras. Itu dengan kuat menekan hati saya. Butuh waktu lama untuk bernapas dengan lancar lagi dan itu sangat menyakitkan sehingga saya berguling di tempat tidur setelah saya pulang. Itu berlangsung lebih dari 20 menit sebelum pulih kembali.

Pada akhirnya, Guru membantu saya menyingkirkan hal-hal yang keras dan buruk di hati saya. Dengan cara ini, praktisi itu terus-menerus membantu saya mencari ke dalam dan menunjukkan keterikatan saya.

Saya langsung menemukan bagaimana keterikatan ini terwujud dalam diri saya dan kemudian menyingkirkan dengan memancarkan pikiran lurus. Setiap kali saya menemukan keterikatan, Guru akan membantu saya menyingkirkannya.

Guru berkata,

Kita punya sasaran yang dituju, benar-benar ditujukan pada keterikatan itu, dan menyingkirkan keterikatan itu, sehingga dapat berkultivasi sangat cepat.” (Ceramah Lima, Zhuan Falun)

Kesehatan saya menjadi lebih baik ketika saya mencari ke dalam dan mengultivasi diri sendiri. Xinxing saya juga benar-benar meningkat.

Biasanya, saya memperhatikan setiap pemikiran saya dan membandingkannya dengan Fa untuk melihat apakah itu normal. Saya akan melenyapkannya jika itu adalah konsep atau keterikatan manusia.

Tentu saja, kadang-kadang saya tidak hati-hati dan membiarkan pikiran buruk hilang begitu saja. Kemudian, kesehatan saya akan menunjukkannya dan saya tahu bahwa pasti ada celah kebocoran dalam kultivasi saya. Saya akan segera mencari ke dalam, dan kesehatan saya akan kembali normal ketika saya menemukan keterikatan.

Saya berubah pikiran dan tidak lagi membenci mantan suami. Saya mengirim pesan teks untuk meminta maaf kepadanya dengan mengatakan bahwa saya terlalu keras hati, agresif, dan manipulatif yang telah menyebabkannya menderita selama bertahun-tahun.

Dia menjawab, “Semua sudah berlalu. Saya juga tidak baik dan membuat hidup kamu sulit selama bertahun-tahun.” Meskipun dia tidak banyak bicara, saya merasa bahwa dia juga telah berubah.

Dulu, dia tidak ingin memberikan uang kepada putri kami. Namun sekarang, ia menanggung semua pengeluarannya. Kadang-kadang, dia bahkan memberi saya uang saku.

Keluarga saya, terutama kakak perempuan dan ayah, berubah. Awalnya, mereka menolak Dafa namun sekarang mendukung Dafa. Kadang-kadang, mereka membantu saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan membantu mereka mundur dari PKT ketika mereka datang berkunjung.

Saya bersyukur bahwa saya cukup beruntung telah mendapatkan Dafa yang paling berharga ini. Saya juga bersyukur memiliki Guru yang belas kasih dan telah menjadi pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa, sungguh mulia!

Meskipun saya belum berkultivasi dengan baik selama bertahun-tahun, Guru yang belas kasih tidak mencampakkan saya! Rekan-rekan praktisi, mari hargai kesempatan yang sangat berharga ini dan lakukan tiga hal dengan baik.