Taiwan: Relawan Kelompok Belajar Bersama Berbagi tentang Bagaimana Mereka Saling Membantu untuk Meningkat Sebagai Satu Tubuh

(Minghui.org) Dua ratus relawan Falun Dafa (juga dikenal Falun Gong) dari seluruh Taiwan berkumpul di Pusat Kegiatan Pemuda Chientan pada tanggal 27 dan 28 Juli 2019, untuk belajar buku-buku Dafa bersama-sama. Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana lebih baik membimbing praktisi lain di daerah mereka agar konsisten belajar Fa, mengultivasi Xinxing, dan melepaskan keterikatan hati. Mereka juga ingin membantu praktisi setempat untuk bekerja sama dengan lebih baik ketika mengklarifikasi fakta tentang Dafa.

Relawan dari kelompok belajar Fa setempat di Taiwan melakukan latihan bersama di pagi hari, 17 Juli 2019 di Pusat Kegiatan Pemuda Chientan

Mengultivasi Diri Sendiri Lebih Baik untuk Membantu Kelompok

Jianqing menceritakan bahwa untuk membuktikan kebenaran Fa, dia perlu mengultivasi dirinya dengan baik. Dia sering mengingatkan diri sendiri untuk mengikuti permintaan sebagai seorang praktisi Dafa. Dia pernah di militer selama lebih dari 30 tahun dan sering bertindak secara dominan dan menyinggung orang lain di masa lalu.

Setelah mempelajari Dafa, dia mengintropeksi diri cara bertindak terhadap bawahannya. Dia memperlakukan mereka dengan niat baik dan mengajari mereka dengan sabar ketika mereka membuat kesalahan. Anak buahnya melihat perubahannya. “Sebelumnya, mereka ingin saya mengambil cuti setiap hari. Sekarang mereka ingin saya tetap bersama dengan mereka setiap hari,” Jianqing tersenyum saat menceritakan kisahnya.

Jianqing berpikir bahwa tugasnya sebagai relawan adalah menciptakan lingkungan kultivasi yang lebih baik dan membantu praktisi setempat bekerja sama. Baru-baru ini dia menemukan literatur yang sangat berguna untuk orang-orang di Taiwan untuk melihat watak jahat Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia sering berbicara kepada praktisi setempat dan mendorong mereka untuk menggunakan koneksi mereka untuk menyebarkan materi. Melalui bimbingannya, makin banyak praktisi terlibat dalam tugas ini.

Menghafal dan Menjadi Bagian dari Fa

Rui’e stagnan setelah lima tahun berlatih Falun Dafa, dan dia tidak mampu untuk meningkat. Untuk membuat terobosan, dia mulai menghafal Zhuan Falun, yang memakan waktu lebih dari 200 hari. Dia mengatakan hal ini membantu untuk lebih baik memahami ceramah lain Guru Li.

Pada waktu yang sama, dia memahami pentingnya klarifikasi fakta secara langsung, dan dia mulai ikut klarifikasi fakta di tempat wisata. Dia memiliki kepercayaan diri untuk mengurus tempat tersebut karena dia bertindak berdasarkan Fa. Dia juga memobilisasi praktisi setempat untuk membantu klarifikasi fakta. Sudah lima tahun sejak dia memulai tempat tersebut, dan semuanya berjalan dengan baik.

Rui’e kemudian memotivasi praktisi lain untuk menghafal Fa karena dia percaya itu adalah cara terbaik untuk membantu praktisi meningkat. Mereka menghafal Fa bersama-sama dan saling menyemangati. Selama empat setengah tahun terakhir, mereka menghafal tiga buku Guru. Dia tercerahkan bahwa semua kemampuan praktisi dalam klarifikas fakta, melewati ujian, membasmi kejahatan, dan menyelamatkan orang berasal dari Fa.

Su Cheng mulai berlatih Falun Gong ketika dia masih di perguruan tinggi. Dia selesai membaca Zhuan Falun dalam dua hari. Dia teringat bahwa semua pertanyaan dalam hidupunya terjawab oleh buku tersebut. Dia perlahan-lahan memahami belajar Fa dengan baik memungkinkan dia menilai sesuatu berdasarkan pikiran lurus. Ketika masih di pascasarjana, dia menyelesaikan pekerjaan studinya dengan sangat efisien dan memiliki lebih banyak waktu untuk berkultivasi serta klarifikasi fakta. Dia sebagai penanggung jawab Klub Falun Dafa di kampus, dan pikiran lurusnya membantu dia mengabaikan masukan negatif dari orang lain dan berhasil mempromosikan serta memperluas klub tersebut.

Su Cheng menyadari bahwa melihat masalah bersadarkan Fa, mencegah dia dari pengaruh pikiran negatif serta dibatasi oleh konsep. Sebagai relawan untuk mengoordinasikan para praktisi setempat, dia berusaha untuk tidak menghakimi mereka atau terpengaruh oleh opini serta konsep orang lain. Dia memperlakukan praktisi dan pekerjaan yang dilakukannya berdasarkan prinsip Fa. Dia percaya itu adalah cara terbaik bagi kelompok untuk menggunakan pikiran lurus dalam menangani segala sesuatu.

Berkultivasi dengan Baik Sambil Menyeimbangkan Hubungan Keluarga

Suami Biling baru-baru ini membawa bisnis luar negerinya kembali ke Taiwan dan pindah ke rumah. Gaya hidup bebasnya selama bertahun-tahun kemudian dibatasi oleh suaminya. Suaminya tidak akan mengizinkan dia keluar untuk melakukan latihan bersama dengan praktisi lain. Dia menyadari perlu menyeimbangkan hubungan keluarganya dan membuat suaminya memahami Dafa.

Dia tidak diizinkan untuk menggunakan alarm di pagi hari karena suaminya tidur dengan nyenyak. Dia minum lebih banyak air sebelum tidur sehingga bisa bangun pagi keesokan harinya. Dia juga harus bergerak diam-diam agar tidak membangunkan suaminya. Ketika mereka bertengkar, atau suaminya mengkritiknya, dia akan memberitahu suaminya, “Baiklah, saya akan berubah, karena saya adalah praktisi Falun Dafa dan Guru memberitahu kami agar mendahulukan orang lain. Ini tidak akan terjadi lagi.” Dia juga memberitahu suaminya mengapa penganiayaan di Tiongkok daratan adalah salah. Lambat laun suaminya berubah dan mengakses internet untuk mencari tahu lebih banyak tentang Falun Gong.

Dengan senyuman besar di wajahnya, Biling mengatakan sekarang dia bisa menggunakan alarm. Kadang-kadang, dia membuat suara saat bangun, tapi tidak membangunkan lagi suaminya. Suaminya bahkan mengingatkan dia untuk bangun pagi setelah dia mendengar alarm. Sekarang Biling bebas menggunakan waktunya.