(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Italia mengadakan kegiatan di Roma pada 20 Juli 2019, untuk memberitahu orang-orang tentang penganiayaan yang sudah berlangsung 20 tahun di Tiongkok. Mereka juga menyelenggarakan Konferensi Berbagi Pengalaman pada 21 Juli 2019.

Tanggal 20 Juli menandakan 20 tahun perlawanan damai praktisi Falun Gong terhadap penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Praktisi membentangkan spanduk besar dan memasang papan informasi di Piazza Venezia dan Piazza Vittorio Emanuele untuk memperkenalkan latihan spiritual kuno ini serta memberitahu masyarakat tentang penganiayaan.

Piazza Vittorio Emanuele terletak di Daerah Pecinan Roma. Banyak orang Tionghoa berhenti untuk mempelajari tentang Falun Gong dan menyatakan dukungan mereka. Ada yang sangat tertarik pada manfaat dari latihan kultivasi diri ini dan berencana untuk mempelajarinya di tempat latihan bersama.

Praktisi melakukan latihan dan mengklarifikasi fakta di Daerah Pecinan di Roma pada 20 Juli 2019

Seorang wanita dari Belanda terpesona dengan latihan Falun Gong dan mempelajarinya bersama dengan praktisi. Setelah melakukan latihan selama satu setengah jam, dia merasa sangat nyaman. Dia berencana untuk mencari tempat latihan bersama ketika kembali ke negaranya.

Praktisi mengadakan kesempatan yang sama di Piazza Venezia pada sore dan malam hari. Piazza Venezia merupakan tempat wisata terkenal di Roma. Arus manusia yang mengalir terus-menerus berhenti untuk membaca papan informasi dan menanyakan tentang Falun Gong. Praktisi memberikan pengenalan serta memberitahu mereka tentang kekejaman PKT dalam mengambil organ praktisi yang masih hidup. Banyak orang mengambil foto dan membaca papan informasi. Beberapa orang Tiongkok memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari fakta kebenaran Falun Gong dan mundur dari organisasi Komunis.

Praktisi memperagakan latihan dan memberitahu orang-orang tentang penganiayaan di Piazza Venezia

Praktisi dengan gembira berbagi manfaat dari Falun Gong

Berbagi Pengalaman

Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2019 di Italia diselenggarakan di Roma pada 21 Juli. Delapan praktisi berbicara tentang bagaimana mereka mengultivasikan Xinxing mereka, membuktikan kebenaran Fa, dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang.

Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2019 di Italia

Raffer, seorang insinyur komputer, menceritakan pengalamannya selama pertunjukan Shen Yun di Roma. Raffer sibuk mengantar praktisi ke teater, hotel, dan mengurus tempat parkir bus sampai jam 3 pagi. “Saya kelelahan. Setelah mengantar praktisi terakhir ke hotelnya, saya merasa tidak mampu menyetir lagi. Setiap kali saya berhenti di lampu merah, saya jatuh tertidur selama beberapa detik dan kemudian sadar. Saya sangat lelah ketika sampai di rumah. Setelah memancarkan pikiran lurus pada pukul 6 pagi, saya keluar untuk mengantar seorang direktur teknis dan saya masih harus menyiapkan lencana serta petunjuk arah. Saya sungguh tidak tahu harus berbuat apa.”

“Kemudian sebuah pikiran muncul di benak saya, ‘Ini adalah cara untuk meningkat dan melenyapkan karma. Saya biasanya tidak akan mampu melakukan semua ini. Ini adalah kesempatan langka.’ Pada waktu itu, saya merasakan aliran energi hangat melalui tubuh saya dan merasa diangkat oleh belas kasih Guru yang besar. Hati saya menjadi jernih. Saya diliputi energi dan kebahagiaan dari lubuk hati. Pikiran lurus benar-benar membalikkan keadaan. Saya tidak merasa lelah lagi. Sebaliknya, saya merasa seolah-olah telah tidur nyenyak yang lama.”

Raffer menceritakan pengalamannya saat membantu Shen Yun di Italia

Paola berasal dari Forence pernah mengalami masalah kesehatan. Dokter merawatnya dengan hormon dan memberitahu dia tidak akan bisa memiliki anak. Dia mulai berkultivasi Falun Dafa dan terkejut bahagia setelah dia mengikuti prinsip Dafa serta melenyapkan keterikatannya: dia menghentikan perawatan hormon dan memiliki bayi.

Paola berkata, “Baru-baru ini saya memperoleh pemahaman yang makin mendalam tentang koordinasi antar praktisi. Pemahaman saya adalah misi kita luar biasa besar dan tidak bisa dicapai oleh beberapa orang, bukan karena jumlah hal yang perlu kita lakukan, tetapi karena kita perlu bekerja sama serta saling membantu. Saya pikir apa yang menanti kita adalah seperti kapal berlayar di lautan badai. Kita adalah pelaut dengan peran berbeda-beda. Setiap peran adalah sangat penting untuk memastikan kapal berhasil mendarat.”

Paola dari Florence diberitahu dia tidak akan memiliki anak. Setelah berlatih Falun Gong, dia memiliki bayi

Mereka yang menghadiri konferensi mengatakan mendapatkan manfaat dari pengalaman rekan-rekan praktisi, yang mereka rasa sangat berharga. Mereka belajar bagaimana orang lain meningkatkan Xinxing dengan mengatasi cobaan, menerapkan pemahaman Fa ke dalam kehidupan sehari-hari, dan membuktikan kebenaran Fa dengan pikiran lurus serta perbuatan lurus. Mereka menyadari sebagai pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, kultivasi dengan gigih merupakan satu-satunya cara untuk memenuhi misi mereka dalam menawarkan penyelamatan kepada orang-orang.