(Minghui.org) Setelah berkultivasi selama lebih dari 20 tahun, saya masih dihantui oleh masalah menjadi tua dan tidak menikmati hidup.

Sebagai seseorang yang berusia lebih dari 70 tahun, pikiran bosan hidup terus-menerus muncul di benak saya. Saya tidak memiliki banyak hari baik sebelum mulai berkultivasi Dafa. Saya mungkin tidak ingin hidup jika saya tidak berkultivasi Dafa.

Saya tahu pikiran negatif seperti itu tidak baik. Saya mencoba membuangnya, namun tidak berhasil.

Setelah ceramah Guru pada Konferensi Fa New York 2019 dipublikasikan, saya terpana dengan beberapa prinsip yang Guru ajarkan kepada kita, yang membantu saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan.

Guru berkata:

“Dewa juga sama, terus mengalami siklus yang berulang, dia bukannya tidak bisa mati, namun dia tahu kapan kematiannya, juga tahu kapan kelahirannya, tetapi dia tidak akan membawa memori sebelumnya. Hanya saja kematian dan kelahiran kembali mereka itu terjadi dalam waktu yang lama, ketika semuanya telah sangat bosan menjalani hidup barulah akan muncul keadaan ini.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2019”)

Setelah mempelajari ceramah lebih dari 60 kali, tiba-tiba saya menyadari bahwa perasaan bosan hidup adalah kondisi kehidupan dalam alam semesta lama. Kekuatan lama menggunakannya untuk menganiaya para praktisi dan membuat mereka kehilangan kepercayaan diri dan pikiran lurus setelah periode penderitaan jangka panjang sehingga mereka lelah hidup dan tidak lagi ingin hidup.

Pada saat menyadari hal tersebut, saya merasa Guru menghilangkan substansi gelap dan negatif dalam pikiran saya. Saya dipenuhi dengan kebahagiaan yang tak terlukiskan!

Namun pada saat yang bersamaan, saya juga merasa malu bahwa saya tidak melakukan dengan baik sebagai perngikut periode pelurusan Fa dan bahwa saya jauh dari standar Fa.

Kalimat lain dalam ceramah ini benar-benar menjernihkan pikiran saya:

“Anda ingin berkultivasi seberapa tinggi pun bisa, asalkan anda berani!”

Saya tidak berani berpikir tentang seberapa tinggi yang dapat saya capai dalam kultivasi saya, namun saya memutuskan untuk mengkultivasi diri sendiri dengan baik dan menyelaraskan dengan apa yang Guru inginkan.

Saya lebih menghargai waktu dan peluang yang berharga setelah membaca kata-kata Guru,

“Sedangkan saya harus menanggung tekanan yang luar biasa, penderitaan para makhluk hidup.”

Saya merasa diri sangat kecil di bawah belas kasih dan keagungan Guru. Saya tidak punya alasan untuk tidak gigih.

Menghargai Minghui

Ceramah Guru juga membuat saya menghargai kerja keras para praktisi yang bekerja di situs web Minghui. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka: terima kasih atas kerja keras dan dedikasi kalian. Situs web Minghui seperti mercusuar yang membimbing saya sepanjang kultivasi. Saya merasa sangat sedih sekali ketika saya mengalami kesulitan menjangkau situs web selama dua bulan.

Guru berkata,

“Terutama di saat pengikut Dafa berada di bawah situasi yang paling sulit, dan perlu mendengarkan suara, (Shifu bergerak) ada sebuah situs web Minghui seperti ini, anda sekalian pikirkan, betapa luar biasanya hal ini? Harus menghargainya! Tak peduli betapa sulitnya, itu adalah keagungan De.” (“Ceramah Fa di Washington DC Tahun 2018”)

Ketika mengalami kesulitan selama kesengsaraan, Guru memberi saya situs web Minghui untuk membantu saya menemukan jalan pulang.

Ketika hari Fa meluruskan dunia manusia di sini, para praktisi di Tiongkok akan dapat dengan bebas mengakses situs web Minghui. Itu akan menjadi hari perayaan baik di langit maupun di bumi, hari dimana makhluk hidup menunggu dengan tulus dan rasa terima kasih.

Ini adalah pemahaman saya yang terbatas dari ceramah terbaru Guru. Tolong tunjukkan yang tidak selaras dengan Fa.