(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari 33 negara Eropa menyelenggarakan parade skala besar di London Pusat pada tanggal 30 Agustus 2019. Parade tersebut memperkenalkan Falun Gong kepada publik dan mengungkap penganiayaan 20 tahun Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan tersebut, termasuk kejahatan yang direstui negara atas pengambilan organ praktisi Falun Gong hidup-hidup. Banyak orang, termasuk penduduk setempat dan pengunjung dari seluruh dunia, menonton parade tersebut dan berbicara dengan praktisi.

Parade Falun Gong di London Pusat pada tanggal 30 Agustus 2019

Titik kumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok

Latihan bersama di depan Parlemen Inggris

Titik awal parade adalah Taman Bupati, London, parade dilanjutkan ke Oxford Street, area bisnis yang terkenal.Kemudian melewati Chinatown, Trafalgar Square, Whitehall, kantor Perdana Menteri Inggris, dengan tujuan akhir Gedung Parlemen Inggris. Parade berlangsung selama lebih dari dua jam.

Banyak orang, termasuk penduduk setempat dan wisatawan, menyaksikan prosesi dan mengambil foto dan video. Sejumlah penonton Tiongkok mengundurkan diri dari keanggotaan PKT dan organisasi kepemudaannya setelah berbicara dengan praktisi dan memahami pentingnya melepaskan diri dari organisasi ini. Banyak penonton mengambil brosur Falun Gong untuk mengetahui lebih lanjut tentang latihan ini.

Praktisi Lin Zhang, salah satu penyelenggara acara, memperkenalkan tujuan parade: Untuk memperkenalkan Falun Gong kepada publik, memprotes penganiayaan PKT selama 20 tahun, dan menyerukan kepada orang-orang dari semua kalangan untuk bekerja sama mengakhiri penganiayaan.

Zhang berkata, "Praktisi Falun Gong telah ditangkap, dipukuli, dan PKT bahkan telah mengambil organ tubuh praktisi yang masih hidup di Tiongkok selama 20 tahun. Praktisi adalah orang-orang baik yang mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Kami berharap semakin banyak orang dapat mengetahuifakta kebenaran, dan mengutuk kekerasan PKT."

Tian adalah salah satu penonton, seorang warga London yang berasal dari Shenyang, Tiongkok, duduk di pinggir jalan Chinatown untuk menonton parade. Dia berkata bahwa dia telah melihat kegiatan Falun Gong berkali-kali dan berkomentar tentang pengambilan organ PKTteehadap praktisi yang masih hidup, "Itu tidak manusiawi.” Tian berpikir bahwa prinsip-prinsip Falun Gong Sejati, Baik, Sabar adalah penting, menambahkan bahwa semakin banyak orang yang menerapkan prinsip-prinsip ini, maka semakin baik.

Sejati-Baik-Sabar Adalah Nilai Universal

Joyce, seorang manajer hotel yang telah tinggal di Inggris selama bertahun-tahun, berasal dari Singapura. Dia berkata, "Sangat menyedihkan mendengar bahwa penganiayaan brutal seperti itu terjadi di mana saja di dunia. Sejati-Baik-Sabar adalah nilai universal. Baik Buddha maupun Yesus mengajarkan prinsip-prinsip tersebut kepada orang-orang. Prinsip ini sangat berharga dan tidak boleh dilepaskan. Ini adalah kehidupan."

Winifred Terloy, seorang turis dari California, AS

Winifred Terloy, berasal dari AS, mengatakan bahwa dia ingin terlibat dalam mengakhiri penganiayaan. Winifred terkesan dengan parade yang "sangat damai, internasional, dan unik."

"Saya mendengar tentang Falun Gong beberapa kali di masa lalu," kata Winifred. "Saya berada di Hong Kong belum lama ini. Saya tahu bahwa PKT menindas orang-orang. Saya berharap pemerintah Inggris, termasuk pemerintah negara-negara Eropa lainnya, dapat melakukan sesuatu bagi para praktisi Falun Gong yang tidak bersalah ini. Saya benar-benar berharap demikian. Saya berdoa untuk ini. Saya juga melihat parade praktisi Falun Gong di San Francisco."

Suaranya bergetar dengan perasaan, dia melanjutkan, "Di kota kami, saya melihat pameran tubuh manusia dan bahkan melihat organ manusia. Saya sangat khawatir. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Orang-orang tidak dapat diperlakukan seperti binatang, yang merupakan hal yang menyedihkan. Kami pernah ditakuti oleh Nazi. Dan sekarang, bahkan orang yang masih hidup dibunuh demi organ tubuh mereka, yang mana sangat jahat. Kita harus melawannya, atau kejahatan akan berlanjut."

Winifred berkata, sambil menunjuk pada para praktisi yang berpakaian putih membawa karangan bunga dan potret rekan-rekan praktisi mereka yang kehilangan nyawa mereka dalam penganiayaan, "Lihat, orang-orang ini adalah mereka yang telah dianiaya hingga meninggal."

Ketika diberi tahu bahwa politisi Eropa secara terbuka menentang penganiayaan tersebut, dia berkata, "Itu bagus. Saya merasa lebih baik mengetahui hal ini."

Sejati-Baik-Sabar Sangat Bagus

Andrea, seorang analis ekonomi dari Skotlandia, mengatakan, "Kami tahu bahwa beberapa penindasan di Tiongkok dilakukan dengan peralatan teknologi tinggi, yang secara khusus dikembangkan untuk PKT. Kami semakin bersimpati kepada para praktisi Falun Gong di Tiongkok. Penindasan terhadap kebebasan berbicara dan berkeyakinan semacam ini di tempat mana pun telah membuat kami sangat sedih.

"Pemerintah Tiongkok menggunakan teknologi canggih untuk memerangi masyarakat bebas dan pembangkang. PKT berada di garis depan dalam hal ini. Inilah yang dilakukan partai komunis.

"Kami akan menyebarkan berita tentang penganiayaan terhadap Falun Gong kepada orang lain, tentu saja, dengan cara yang aman. Saya percaya bahwa kami dapat belajar banyak dari praktisi Falun Gong tentang keyakinan, kebaikan sejati, dan toleransi rasional.

"Prinsip-prinsip Sejati, Baik dan Sabar sangat bagus. Saya pikir semua orang benar-benar ingin menjadi orang seperti itu. Hanya di Tiongkok orang-orang seperti ini dianiaya."

Keluarga Kühn menikmati parade.

Keluarga Kühn berasal dari Bavaria, Jerman, sedang mengunjungi London. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat parade Falun Gong. Suaminya mengatakan bahwa paradenya terlihat “sangat bersahabat dan damai.” Si istri juga setuju, Kühn juga memperhatikan bahwa parade tersebut memiliki tema yang berbeda, yang membuatnya sangat menarik. Dia terkejut mengetahui tentang pengambilan organ PKTterhadap praktisi yang masih hidup.

Peter Yan, seorang konsultan manajemen berpakaian rapi menyaksikan parade tersebut. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahu ini parade apa sampai dia membaca brosur. Dia berkomentar, "Acara ini penuhkedamaian, yang merupakan bagian terbaik dari parade tersebut. Kegiatannya penuh warna-warni. Orang-orangnya ramah, tidak agresif, yang mana sangat bagus."

Setelah mendengar tentang PKT telah menganiaya praktisi Falun Gong selama lebih dari 20 tahun, Peter berkata, "Saya tidak suka komunisme. Saya tidak berpikir hal tersebut bisa bekerja seperti sebuah lembaga atau pemerintah dengan gaya politik tertentu. Tidak peduli di mana komunisme berada, saya tidak suka komunisme sebagai sistem politik."

Dia melanjutkan, "Saya perhatikan bahwa para praktisi Falun Gong ini adalah orang-orang yang sangat baik. Jelas propaganda PKT semuanya adalah bohong. Konsep Sejati, Baik, Sabar sangat baik. Saya akan memberi tahu teman-teman saya tentang pengalaman pribadi saya hari ini. Tidak hanya karena rasa keadilan, namun juga karena sikap para praktisi."

Latar belakang

Falun Gong pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1992. Hampir 100 juta orang di seluruh Tiongkok dengan segera berlatih Falun Gong setelah mengalami peningkatan kesehatan dan watak mereka. Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis, merasakan bahwa pertumbuhan popularitas disiplin spiritual tersebut sebagai ancaman bagi ideologi ateisme Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mengeluarkan perintah untuk melarang Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian 4.236 praktisi Falun Gong selama penganiayaan selama 20 tahun, meskipun jumlah sebenarnya diduga jauh lebih tinggi. Banyak lagi yang telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKTmenyetujui pengambilan organ praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610 , sebuah organisasi keamanan di luar hukum dengan kekuasaan untuk mengesampingkan sistem kepolisian dan peradilan, dan memiliki fungsi tunggal untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Gong.