(Minghui.org) Merupakan kebiasaan di Tiongkok bagi orang-orang yang bekerja di sektor keuangan dan akuntansi untuk menerima uang atau hadiah dari klien mereka. Bahkan diharapkan. Saya sama seperti orang lain sebelum menjadi seorang praktisi Falun Dafa. Bekerja di industri keuangan, saya berharap akan disuguhi makan malam, diberi hadiah dan uang. Saya menghabiskan uang hasil jerih payah klien saya, menerima kartu hadiah, voucher, dan bahkan barang-barang mahal, seolah itu hal yang biasa.

Saya dulu menderita semua jenis penyakit. Berlatih Falun Dafa memberi saya kehidupan baru. Dari ajaran Dafa, saya mengerti bahwa seseorang akan mendapat keberuntungan karena melakukan perbuatan baik, dan penyakit disebabkan oleh karma seseorang. Saya memutuskan untuk menjadi seorang praktisi sejati dan tidak menerima apa pun yang bukan hak saya. Saya mencoba menempatkan diri saya pada posisi klien saya dan mengingatkan diri bahwa mereka datang kepada saya untuk membantu menyelesaikan masalah keuangan mereka.

Namun, dalam masyarakat Tiongkok yang mengalami keruntuhan moral, tidaklah mudah untuk melawan arus. Klien tidak memahami mengapa anda tidak menerima suap. Mereka mencoba membuat anda menerima hadiah, takut anda akan mempersulit mereka jika tidak menyuap anda. Sebenarnya menjadi tantangan untuk menolak suap. Namun saya dengan tegas menolaknya dan menolak menerima undangan makan malam. Saya selalu menyapa klien dengan senyum dan membantu menyelesaikan masalah pajak mereka. Melalui perilaku saya, orang-orang telah menyaksikan sikap seorang praktisi Dafa.

Saya ingin berbagi dua pengalaman dengan anda.

Suatu hari setelah saya menolak suap, saya memberi tahu klien saya bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa. Saya menjelaskan bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk jujur. Saya meluruskan beberapa kesalahpahaman klien saya, dan banyak orang tentang Dafa karena propaganda anti-Falun Dafa Partai Komunis Tiongkok. Dia mendengarkan dengan tenang dan kemudian berkata, “Ibu saya juga seorang praktisi. Saya tahu bahwa Dafa baik dan salah menganiaya praktisi, tetapi saya takut dan menyuruh ibu saya berhenti berlatih. Saya sangat tersentuh melihat betapa jujurnya anda dalam profesi anda. Sejujurnya, saya tidak ingin memberi suap. Uang itu saya peroleh dengan susah payah dan menyakitkan untuk memberikannya begitu saja, tetapi jika saya tidak melakukannya, orang-orang akan membuat masalah. Saya sangat bersyukur bahwa anda tidak menerima suap saya, namun anda malah membantu saya tanpa syarat. Bukankah akan sangat bagus jika lebih banyak hal ditangani oleh praktisi Falun Dafa? Saya tidak akan menghentikan ibu saya untuk mengikuti kepercayaannya lagi.”

Seorang pria lain datang ke kantor saya untuk meminta pengembalian pajak. Saat itu hampir jam makan siang, tetapi dia punya satu dokumen lagi untuk diserahkan. Dia tidak begitu mengerti tentang apa yang harus dia lakukan, jadi saya menawarkan untuk membantunya sehingga dia bisa mendapatkan pengembalian pajaknya tanpa penundaan.

Dia sangat gembira dan berterima kasih kepada saya, dan mengatakan telah bertemu orang baik hari ini. Kami membaca dokumennya dan saya dengan sabar mengeditnya agar sesuai dengan peraturan. Pada saat selesai, sudah lewat jam makan siang. Dia sangat menyesal dan terus menawarkan untuk mentraktir saya makan malam. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan ini bukan masalah besar. Saya bertanya kepadanya apakah dia tahu jutaan orang Tiongkok telah mundur dari PKT. Dia mengatakan bahwa istrinya adalah seorang praktisi Dafa dan dia sudah membantunya mundur dari keanggotaannya di Partai.

Saya bertemu istrinya melalui kejadian ini. Dia mengatakan kepada saya bahwa meskipun suaminya tidak keberatan dia berlatih Dafa, tapi suaminya khawatir dia dianiaya, dan diawasi dengan ketat. Melalui pertemuan ini, klien saya berubah. Dia mengatakan kepadanya bahwa saya telah sangat membantu dan itu adalah hari terbaik yang pernah dia alami selama bertahun-tahun! Dia tersentuh oleh kejujuran dan kepedulian saya dan meyakinkan istrinya bahwa mulai sekarang, dia sepenuhnya mendukungnya dalam berlatih Falun Dafa.

Guru berkata,

Pengikut Dafa, kalian adalah cahaya keemasan dalam dunia yang keruh, harapan bagi manusia di dunia, pengikut Fa yang membantu Guru, serta raja Fa di masa mendatang. Majulah dengan gigih, wahai Sang Sadar di atas dunia, segala sesuatu dari sekarang ini adalah kegemilangan di masa mendatang! (“Ucapan Selamat, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III”)

Praktisi Falun Dafa bekerja di setiap industri dan profesi. Mereka bercita-cita menjadi orang yang jujur secara moral yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kami tidak terlalu memikirkan hal-hal positif yang kami lakukan dan juga tidak layak disebutkan, tetapi di mata orang yang bukan praktisi -- dalam masyarakat saat ini di mana nilai-nilai moral merosot dengan cepat -- tindakan kami menonjol. Perilaku jujur memberi pendapat positif tentang Falun Dafa.